PART 18 . dibalik sikap dingin langit

22 2 0
                                    


Selamat membaca kawan!!!


Beberapa menit kemudian, ketujuh pria itu kembali lagi kedalam pesta

"habis kemana aja si? " tanya chelsy tapi hanya dibalas senyum oleh vino

"rambutnya kenapa berantakan zer, jadi jelek tau" ejek amoura lalu ia pun membenarkan rambut zergio

"nah baru ganteng" zergio hanya tersenyum saja

"cit,  pulang, gua anter" datar langit lalu ia langsung membawa citra pergi tanpa berpamitan, zergio pun memaklumi itu

"langit kenapa? " tanya anesha kebingungan karna langit langsung pergi saja membawa citra tanpa berpamitan dulu

"mungkin dia capek" jawab zergio dan diangguki anesha

***

" kenapa? Ada masalah? Kok ngajakin pulang, kita belum pamitan loh sama nyokapnya zergio, ga enak tau" omel citra langit hanya berdehem saja

" ihh gua dicuekin" - batin citra

sesampainya didepan gerbang rumah citra, langit pun turun membuka kan pintu mobil untuk citra

" makasih " ucap citra dan diangguki langit

"rumah sepi lagi? " tanya langit citra pun mengangguk

langit pun sedikit menunduk dan mendekati wajahnya kewajah citra, kali ini wajah citra dan juga langit dekat sekali, mata mereka pun saling pandang

"hm... selamat malam, aku memberimu izin untuk memimpikan ku" senyum langit lalu merapihkan rambut citra karna diterpa angin malam

OH TIDAKK SENYUMAN LANGIT TERLALU TIDAK BAIK UNTUK JANTUNG

citra pun ikut tersenyum, "terima kasih atas izinnya"

langit pun berdiri seperti biasa lalu mengacak acak rambut citra

"rambut aku berantakan lagi lang" eluhh citra sambil membenarkan rambutnya

"gapapa, tetep cantik"

shittt sialan, kalimat itu membuat gadis itu salah tingkah

"huuu tadi aja suruh nyuapin kue gamau, giliran disini, bucin" adu citra menatap sebal pria yang ada didepan nya itu

"citt, yang nentuin sayang atau enggak itu hati, bukan dengan sepotong kue, lagian ngapain kita bucin didepan mereka, mending bucin didepan kamu" ucap langit lembut kepada citra, citra pun tersenyum senang

baru kali ini langit berbicara panjang dengannya, citra sangatlah senang

"yaudah, aku masuk dulu ya, bayy" pamit citra lalu melambaikan tangannya kepada langit, dan dibalas lambaian oleh langit

"selamat istirahat, cantik,,"




ketemu lagi nihh, wkwkkw

SOMETHING REAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang