"WOYYY" teriak seseorang, sambil memukul meja, sontak membuat sekelas kaget
dan itu adalah teriakan dari ketua
kelas X ipa 1, rangga"apaan si lo, teriak teriak, sakit kuping gua tau gak" kesal salah satu siswi, bunga
"sorry sorry, cuman mau ngasih tau aja, hari ini guru bahasa indonesia ga masuk, karna ada acara keluarga " ucap rangga bangga
Sekelas pun bersorakk senang, siapa si yang tidak senang, guru bahasa indonesia yang bernama bu lani itu sangatlah kilerr, super super galak, jika penulisan salah saja, pasti langsung kena hukuman, bahkan hukumannya bukan main main
Anesha, citra, dan amoura kebingungan mengapa debby cemberut, apakah ia tidak senang bu lani tidak masuk hari ini
"woyy deb, lo kenapa?, lo ga seneng ya bu lani ga masuk hari ini? " tanya amoura heran
"iyanya deb, lo kenapa?" tanya citra lagi
"atau lagi ada masalah? " lanjut anesha dan diangguki debby
"masalah apaan, cerita ke kita kita dong" tanya amoura khawatir
"gua suka sama cowo" senyum debby
"wahh bagus dong, terus kenapa lo sedih?" heran anesha
"masalahnya, gua ga boleh deket sama cowok, gua tinggal dipanti, ibu panti gua ngelarang gua deket sama cowok, karna tuh dulu ibu gua hamil diluar nikah, dan ibu panti gua takut kejadian itu terulang kembali, lagi pula gua sadar diri, gua ga pantes buat dia, gua anak yang tidak diinginkan, bahkan ayah gua aja gua gatau, dia aja ga peduli sama gua, gua anak haram, mana mungkin cowo sekeren dia mau sama gua" jelas debby sedih, walau ia takut menceritakan semuanya, tapi ia tidak bisa selalu menahan duka nya dan menyembunyikan sesuatu dari teman temannya
"hahh demi apa lo?, yang sabar ya deb, gua yakin lo pasti bisa, lo ga sendiri, ada kita kita yang selalu ada buat lo" senyum citra sambil mengelus elus puncak rambut debby
"iyaa deb, kita akan selalu ngedukung lo" lanjut amoura
"btw emang siapa sih cowo yang lo suka itu? " tanya anesha, ia penasaran siapa yang debby sukai
"v - vino ank X ips 3" gugup debby, dan berhasil membuat ketiga temannya itu terkejut
"lo suka anak geng motor harzel? " ujar amoura terkejut, "kok bisa?"
"ga heran lagi sih, emang kan anak harzel cakep cakep gitu" gumam anesha
"ya begitu deh, gua juga gatau" jawab debby, lalu diangguki oleh ketiga temannya itu
***
Sudah pukul 23.00, citra sedang berjalan jalan disekitaran kompleknya, walau lumayan jauh dari rumahnya tapi itu sudah menjadi kebiasaan nya, entah kenapa ia suka sekali melihat pemandangan malam hari, bagi nya pemandangan dimalam hari adalah sumber ketenangan bagi dirinya
sungguh ia sangat kangen dengan kasih sayang kedua orang tuanya, tiba tiba citra meneteskan air matanya, ia sudah sangat kangen dengan mereka, tapi ia pendam semuanya
"mah, pah, citra kangen" ia teringat sewaktu kecilnya, ayah ibunya jarang sekali mendampingi dirinya
tiba tiba ada suara motor, lalu terdengar ada motor yang berhenti didekat citra, citra pun terkejut melihat siapa yang menaiki motor itu
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING REAL [END]
Storie brevi"Kenyataan? Apa itu, aku sangat membencinya, satu kata yang membuat hidupku hancur." Lalu bagaimana dengan hidup seorang gadis yang penuh dengan kebohongan? Yang awalnya hidupnya bahagia lalu berakhir menderita. Sebagian orang berpikir kenyataan itu...