Citra memasuki kelas, betapa terkejutnya ia melihat ada langit? bukan kah langit beda kelas dengannya
"lang, kok kamu disini? " ucap citra menghampiri langit yg sedang ngobrol dengan zergio dan amar
"nunggu kamu"
"nunggu aku ngapain? " tanya citra bingung, langit pun langsung menarik citra ke taman belakang
sampai lah mereka ditaman belakang, langit meminta citra duduk dikursi taman disana, citra pun duduk bersama langit, kebetulan hanya mereka berdua yg disana
"kamu ngapain bawa aku kesini? "
"nanti malem aku jemput"
"mau ngapain? "
"aku mau ngasih hadiah sama kamu"
"tapi buat apa, aku kan engga ulang tahun lang" ucap citra bingung
"kalo mau ngasih hadiah emang harus pas ulang tahun?" tanya langit dan mendapat gelengen dari citra
"tapi kamu gausah repot repot" ujar citra menatap langit
"semerepotkan itu, asal buat kamu, aku bisa"
"ih berarti bener dong ngerepotin" cemberut citra
"ini kan kemauan aku, lagian aku udah nyiapin ini dari pertama kita pacaran" ucap langit, citra pun semakin penasaran, apa yg ingin langit berikan kepadanya
Saat langit dan citra pergi ke kantin, karna amar tadi mengabari kalau mereka semua sedang berkumpul dikantin
"pasangan satu ini berduaan mulu deh" goda chelsy, citra hanya membalas dengan senyuman, dan langit dengan wajah datar nya
Mereka berdua pun duduk dibangku kantin
"yaelah chel, lo sama vino aja berdua mulu, satu rumah lagi, bahkan udah ngelakuin yg kami belum lakuin" celetuk insan, mulut insan pun ditutup oleh wildan "berisik"
lalu wildan melepaskannya, "jahat amat sie dan-" saat insan ingin melanjutkan nya tapi zergio memberinya tatapan tajam dan insan pun bungkam
"bentar lagi kita bakal ujian, ga kerasa sebentar lagi bakal kelas 11" senyum amoura
"iyaa, dua tahun lagi kita bakal ngerasain gimana nyari uang" lanjut wulan dan diangguki yg lain
"apapun itu, kita gabakal pisah, harus tetep sama sama" ucap fahrezi
kalau dihitung, seminggu lagi mereka akan mengadakan ujian kenaikan kelas dan naik ke kelas 11
"ga sabar deh, gua pengen kita lulus bareng bareng, terus make topi wisuda dan kita lempar ke atas" ucap anesha membayangkan itu semua
"itu bakal terjadi nes, dan dihari itulah kita semua akan tau apa itu kehidupan sebenarnya" ujar zergio
"gua mau, kehidupan gua selalu sama lo" bisik amoura ke telinga zergio
"semua itu butuh perjuangan nona" senyum smirk zergio
"ooo jadi tuan ini menantang saya" ucap amoura menatap manik mata zergio, "iyaa" jawab zergio menatap mata amoura juga, kini jarak wajah mereka hanya 2 senti
tiba tiba insan mendorong tubuh zergio dan hal hasil amoura dan zergio melakukan first kiss, dasar insan sialan
mereka semua terkejut melihat adegan ciuman yg dilakukan zergio dan amoura tanpa sengaja
amoura sontak menjauhkan wajahnya dari wajah zergio, ya ampun wajahnya memerah sekarang
Zergio pun menatap tajam insan, "maksud lo apa"
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING REAL [END]
Conto"Kenyataan? Apa itu, aku sangat membencinya, satu kata yang membuat hidupku hancur." Lalu bagaimana dengan hidup seorang gadis yang penuh dengan kebohongan? Yang awalnya hidupnya bahagia lalu berakhir menderita. Sebagian orang berpikir kenyataan itu...
![SOMETHING REAL [END]](https://img.wattpad.com/cover/328697490-64-k454999.jpg)