"LO YG BENER AJA"terdengar suara teriakan insan dirumah kediaman gheizen, siapa lagi kalau bukan rumah langit
"lo gausah teriak teriak napa goblok, kedengeran tetangga kan malu" sewot amar langsung melototi insan
"yaelah, tetangga nya langit aja, bukan tetangga lo" cerocos insan
"lo seriusan mau nikah sama chelsy? " tanya wildan ragu, vino benar benar diluar nalar
"kalo gua ga serius, ga mungkin gua kasih lorang undangan" ucap vino memutar bola matanya malas
"lo masih kelas 10 anjir, udah mau nikah aja" ucap fahrezi bingung dengan jalan pikiran vino
"iya makanya itu, gua ga ngundang banyak orang, paling cuman kalian, temennya chelsy, sama klien nya bokap gua dan bokap chelsy, oh ya keluarga besar gua sama keluarga besar chelsy" jelas vino sambil memainkan jari jarinya
insan langsung menjitak kepala vino, "yg bener aja, itu banyak pea"
"pasti ada alasan nya kan kenapa lo mau langsung nikah sama chelsy" tanya zergio curiga
"ya karna gua mau ngasih chelsy kepastian, bukan omong kosong doang kayak kalian" bangga vino
"bohong" ucap langit seraya memainkan senar gitar, vino pun langsung menatap datar langit
"ga mungkin keluarga lo sama chelsy langsung setuju, karna kan mereka tau resiko nikah muda itu gimana" bantah wildan
vino pun bungkam, "yee, mereka langsung nikahin gua sama chelsy karna hm... karna gua sama chelsy kelepasan"
"maksud kelepasan? " tanya amar menatap serius vino, dan yg lainnya pun ikut menatap serius vino
vino berdecak sebal, "jangan sok polos deh, maksudnya tuh gua sama chelsy kelepasan, kemaren malem gua sama chelsy lakuin yg seharusnya ga dilakuin"
sontak semuanya membulatkan matanya
"MAKSUD LO NGENT*T? " teriak insan histeris
tanpa aba aba dulu amar pun memasukan apel utuh ke mulut insan "MULUT LO KEK PEREMPUAN"
"wah makasih mar kebetulan gua laper" ucap insan memakan apel yg dimasukan kemulutnya tadi
"lo ngelakuin adegan 18+ ?" tanya zergio memastikan dan diangguki oleh vino
"kok bisa si anjir, gimana ceritanya" kali ini fahrezi bertanya seraya menatap vino meminta penjelasan
amar pun langsung mengambil keripik kentang yg disajikan dimeja lalu mulai memakannya dan memperhatikan vino
"kemaren malem, gua main dikamar chelsy ngebantuin dia nyelesaiin tugas praktek, disitu posisinya chelsy cuman make tangtop dan ga make bh, dan gua khilaf, chelsy pun terbawa suasana deh, pagi paginya bunda nya chelsy ke kamar chelsy nganterin susu, ehh ngeliat gua sama chelsy dikasur dalam keadaan ga make baju"
mereka semua menyimak cerita vino tanpa melewatkan satu kata pun
"gua masih kagak nyangka vin, ternyata lo.... mesum" ucap amar yg masih memikirkan cerita vino
"tapi kalau lo udah nikah, pasti lo puas " ceplos insan menaik turunkan alisnya, ah dasar otak bokep
"kayaknya, emang dari awal lo bagusnya gausah cerita deh" gumam zergio
"kan udah gua bilang, cinta merusak hidup lo" ucap wildan sekali lagi
"ga semua cinta kali, tergantung orangnya" ucap amar tak terima
ada apa dengan amar, apa dia sedang jatuh cinta, jawabannya tidak tau
"apapun alasannya, selamat atas pernikahan lo" ucap zergio dan diangguki vino "thanks"
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING REAL [END]
Historia Corta"Kenyataan? Apa itu, aku sangat membencinya, satu kata yang membuat hidupku hancur." Lalu bagaimana dengan hidup seorang gadis yang penuh dengan kebohongan? Yang awalnya hidupnya bahagia lalu berakhir menderita. Sebagian orang berpikir kenyataan itu...