PART 31 . diluar dugaan

24 1 0
                                    


   Amoura menuruni anak tangga dirumahnya, ia melihat aurora di dapur sedang menyiapkan makan malam, amoura pun berlari kecil ke dapur lalu memeluk aurora dari belakang

"mamahhh" sahut gadis itu tak ingin melepas pelukannya

"ehh sayang nya mama, kenapa" tanya aurora terkekeh melihat tingkah manja putri tunggalnya

Padahal ia sudah SMA, masih saja manja kepada ibunya, dasar putrinya tidak pernah berubah

"gapapa, kangen hehe"

"lepasin mou, mama ga bisa masak kalo gini terus, mending kamu bantuin mama aja"

Amoura pun melepas pelukannya " bantu apa mah? "

"kamu bisa beliin ramen ga sayang, mama lagi kepengen ramen"

"mama ngidam? " amoura menatap mama nya dengan penuh tanda tanya

"engga sayang, cuman lagi pengen aja" ucap aurora menarik pelan hidung putrinya itu

"kirain, awas aja kalo kecebong papa nakal" amoura pun tersenyun sinis

"ihh sayang, udahh deh bercanda mulu, buruan gih beliin, ini uangnya, sisanya kamu ambil aja" ucap aurora memberikan dua lembar kertas merah

"okee, siap kanjeng ratu" hormat amoura lalu pergi membeli ramen, kebetulan yg jualan ramen dekat dengan perumahannya

  Amoura pun sampai ditempat ramen "mamang, beli ramen nya 4 ya"

kenapa 4? Ya satu untuk mario, satu untuk aurora, dan duanya untuk siapa lagi kalau bukan amoura, ia adil bukan, anak seusianya emang membutuh kan makan banyak hehe

"siap neng, silakan duduk dulu neng" sahut mamang ujang si penjual ramen, amoura pun mengangguk

Saat amoura ingin duduk, matanya melihat seseorang, cewe dan cowo sedang berbincang, sepertinya ia mengenali mereka

"ahhh iya, itu amar dan wulan kan, mereka ngapain" gumam amoura, "apa mereka udah pacaran"

   amoura terus memperhatikan mereka secara seksama, tanpa melewatkan 1 adegan pun, "seperti nya memang sudah pacaran, tapi kok mereka nutupin ini dari semuanya? "

dari pada amoura mati penasaran, ia langsung menghampiri wulan dan amar

"hai, lagi ngedate ya? " goda amoura, ia ingin sekali tertawa melihat ekspresi kaget dari wulan dan amar

"kok lo disini mou" gugup amar berbeda dengan wulan yg santai saja

"ini tempat umum mar, siapa aja boleh dong dateng kesini" jawab amoura tak lupa dengan senyuman ny

"i-iya juga" jawab amar melihat sekeliling

"kalian ngedate ya, udah pacaran nih" godaa amoura

"iyaa" senyum wulan

"kok ga ngasih tau yg lain kalo kalian pacaran? " tanya penasaran amoura

"karna lo udah liat, jadi kami bakal publish deh hubungan kami" sahut amar dan diangguki wulan

"ehh, kalo kalian mau hubungan kalian di private, gua bisa kok jaga rahasia ini, gua ga akan bilang siapa siapa, sorry" ucap amoura merasa bersalah

"santai aja mou, lagian kami berdua emang udah ngerencanain bakal ngepublish hubungan kami" jelas amar dan dapat anggukan dari amoura

"kalian emang udah pacaran berapa bulan? " tanya penasaran amoura, amar dan wulan pun saling tatap hanya 5 detik

"baru seminggu hehe" jawab wulan tertekan

"owala, santai aja kali lan, mar, gausah tertekan gitu, yaudah kalo gitu gua duluan ya, kebetulan ramen pesenan gua udah jadi" senyum amoura dan diangguki keduanya, "sekalian gua ga mau jadi nyamuk diantara lorang dua"

SOMETHING REAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang