setelah seminggu lalu langit dan citra menang dalam lomba photo model, mereka semakin dekat, yah walau masih dengan status teman
kali ini, debby berniat untuk mengungkapkan perasaan nya kepada vino, walau ia tidak percaya diri, tapi ia memberanikan dirinya
disebuah taman sekolah, mereka berempat sedang berbincang bincang didekat air pancur
"pertama lo mau ngungkapin perasaan lo dengan cara yang kek mana deb? " tanya amoura
"gatau gua bingung, gua ga pernah suka sama cowo, baru kali ini gua berani suka sama cwo, jujur gua takut" jelas debby dengan matanya melihat air pancur
"gausah takut deb, vino anaknya ga gigit" ujar anesha bercanda
anesha tau, pasti debby takut hatinya dihancurkan oleh lelaki, tapi anesha lebih tau vino bagaimana, vino tidak akan menyakiti perempuan, walau ia suka maupun tidak pasti ia akan memperlakukan mereka dengan sopan
"udah gausah takut gitu deb, gua dukung lo, semangatt" dukung citra lalu mengulurkan dua jempolnya
"iyaa deb, cinta itu butuh perjuangan" lanjut amoura
"mendingan lo ajak vino ke suatu tempat deh, nah terus lo dandan yang cantikkkk bangett, abis tuh lo nyatain deh perasaan lo" saran anesha, dan membuat debby terkesan
"ide bagus, patut dicoba tuh" cengir debby
Teman temannya pun terkekeh melihat tingkah sahabatnya satu ini, semoga saja semua berjalan dengan lancar
"okee pertama kita harus tau tempatnya mau dimana, dan kalau bisa siapin kue atau ga kado gitu buat dia, dan ada juga yang ngurus dress dan dandanan debby" jelas amoura
"oke, gua yang ngurus dress dan dandanan debby" ucap amoura penuh semangat
"dan gua yang dekor tempat nya" citra pun mengacungkan jarinya
"gua yang akan ngurus kue nya, oh ya deb, lo juga keknya harus bikin sesuatu gitu, tpi lo sendiri yang bikin, jagan lupa juga kata kata yang akan lo ucapin ke vino disiapkan" ucap anesha menjelaskan
"dan lo jangan lupa chat vino minta ketemuan"
"OKEE"
***
setelah diskusi tadi, anesha pun segera memesan kue, citra pun mengurus dekorasi dan juga tempatnya
amoura yang sibuk dengan debby, memikirkan dress apa yang bagus untuknya, akhirnya amoura menemukan nya
saat ini debby sedang berada dirumah amoura
"lo make dress ini deb, gua yakin, vino pasti suka ngeliatnya"
"enggak terlalu pendek dress nya? " tanya debby ragu
"enggak, ini bagus untuk lo"
"yaudah, eh mou, gua boleh minjem dapur lo ga? Gua mau bikin makanan buat vino" ucap debby ragu
ia sebenarnya takut mengatakan itu, tapi ia mau bagaimana lagi, waktunya tidak akan cukup jika ia harus pulang dulu ke panti
"santaii aja kali deb, pake aja" senyum amoura
debby bersyukur, ia mendapatkan teman teman yang baik sekali kepadanya, walau teman temannya tau keadaan nya, tapi mereka masih saja mau berteman dengannya, ia bersyukur atas semuanya
Sementara itu, citra sibuk memilih tempat dan mendekor tempat ini, citra ingin, malam ini menjadi malam yang indah buat debby dan juga vino
lalu citra menemukan tempat yang cocok, sederhana tapi indah
"waww okee tempat ini pas, sisanya bakal gua dekor" gumam citra tersenyum senyum sendiri
waktu sudah mau menjelang malam, amoura pun sudah sibuk mendandani sahabatnya itu
citra yang sudah berada dilokasi, ia segera mengirimkan lokasi nya saat ini, (lokasi dimana debby akan menyatakan perasaan nya kepada vino)
anesha pun sudah siap dengan kuenya, ia bergegas langsung membawa kue itu ke tempat yang dikirimkan citra
"SEMPURNA, CANTIK" puji amoura bertepuk tangan, ia terpesona melihat kecantikan debby, super super cantik
"ini beneran gua mou? Cantik banget" puji debby kepada dirinya sendiri
"yaudah ayokk, kita otw sekarang" ajak amoura
"mou, lo mau make baju kayak gitu? Lo ga kedinginan nanti? Apalagi kan suasana malam hari itu dingin banget" khawatir debby, sebenarnya baju debby juga pendek tapi mau bagaimana lagi, ini demi vino
"nanti bisa beli ditengah jalan" senyum amoura dan diangguki debby
jam sudah menunjukan pukul 18.30
setelah sekitaran 20 menit, akhirnya debby dan amoura sampai, disana mereka sudah melihat kehadiran citra dan juga anesha
"deb, lo cakep banget, asli" mata citra berbinar melihat debby memakai dress pendek itu
"tapi, belah dada nya sedikit keliatan" ujar anesha ragu
semua tanggapan anesha dan citra tidak didengar oleh debby, debby sangat fokus kepada dekorasu yang disiapkan oleh citra
"waww, cantikk sekali tempatnya, indahh" puji debby, ia hampir mau menangis melihat kecantikan dekorasi yang dibuat oleh citra
"sumpah cit, ini super super cantikk" puji amoura bersemangat
"oh tentu dong, siapa dulu yang ngedekor" tawa citra
"ini kuenya? " tanya debby dan anesha mengangguk
"iyaa, vino kan suka bermain piano, jadi gua mesen kue yang berbentuk piano deh" senyum anesha
"pantes nama nya vino, suka piano ternyata" ejek citra, dan diangguki amoura
"oh ya deb, sekarang lo chat vino suruh dia kesini, dan bilang, ini semua lo yang nyiapin" suruh amoura, dan secepat mungkin debby mengambil handphone nya, lalu ia pun mengirim pesan kepada vino
"udah, sekarang kalian semua sembunyi, sekali lagi makasih ya" ucap debby dan mereka berpelukan sesaat, mereka bertiga pun bergegas pergi
anggota inti harzel sedang berada di markas, mereka sedang berbincang bincang seru
tiba tiba saja, vino mendapatkan pesan dari debby, ia terkejut melihat isi pesan itu
debby X ipa 1
| VIN, TOLONGIN GUE, ADA ORANG YG MAU MENCOBA BUNUH GUE
📌lokasionhai hai, masih sepi aja nih wkwkkw, aduh aduh kira kira gimana nih reaksi vino? ayooo tebakk
jangan lupa vote and komen nya yaaa!!!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/328697490-288-k454999.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING REAL [END]
Cerita Pendek"Kenyataan? Apa itu, aku sangat membencinya, satu kata yang membuat hidupku hancur." Lalu bagaimana dengan hidup seorang gadis yang penuh dengan kebohongan? Yang awalnya hidupnya bahagia lalu berakhir menderita. Sebagian orang berpikir kenyataan itu...