saat amoura sudah sampai di depan kelasnya, ia sudah melihat zergio, tumben sekali dia cepat datang, biasanya dia nongkrong terlebih dahulu
Amoura pun menghampiri zergio
" tumben dateng cepet, biasanya lelet" sindir amoura
perkataan amoura membuat beberapa ciwi ciwi sekelas amoura merasa panas, mereka berpikir amoura caper dengan zergio, dengan kata lain sokap
"pengen aja" jawab zergio sambil fokus menatap handphone nya itu, amoura pun mengangguk dan hendak pergi ke meja nya tapi zergio menahannya, dan menarik tangan amoura hingga amoura duduk dipangkuan zergio dan mata mereka saling bertatapan
yaaa tentunya membuat yang melihat merasa tambah kesal sekaligus cemburu, dan curiga, apa benar mereka berpacaran
"malem ini, gua mau ngajak lo makan malam, jam 07.00" bisikk zergio, dan berhasil membuat amoura terkejut
"kenapa lo ngajak gua? " amoura masih tidak percaya dengan semua yang diucapkan zergio
"pengen aja"
"hmm mau aja, tapi ajak yang lain nya ya, soalnya gua mau deketin vino sama debby, lo juga bantu gua ya" pintaa amouraa
"ga janji" jawab zergio, amoura pun menaiki satu alisnya
tiba tiba,
"DORRR" suara itu membuat zergio dan amoura kaget, amoura yang melihat kehadiran citra lalu langsung berdiri
"pacaran muluu, masih pagi nih" amukk citra
yang tadi mengageti mereka adalah citra, citra sebal, pagi pagi sudah pacaran saja, apalagi dari tadi amoura ditatap sinis oleh anak perempuan dikelasnya
"apaan si cit, gada yang pacaran tau" jawab amoura sambil tersipu malu, padahal dalam hatinya, ia mengaminkan itu
zergio yg melihat tingkah laku amoura, hanya terkekeh pelan
***
jam istirahat pun tiba, mereka berempat bergegas ke kantin, karna pastinya jika berlama lama kantin akan penuh, dan mereka tidak dapat kursi disana
"kita duduk disitu aja, ada yang mau gua omongin" ujar amoura lalu menunjuk kursi yang didekat gerobak bakso
mereka pun duduk disana, lalu memesan bakso sambil menunggu baksonya datang, mereka berbincang bincang sedikit
"hari ini gua mau makan malem sama zergio" ucap amoura tersenyum
"bagus kalo gitu" senyum anesha
"tapi... , gua ga makan berdua aja sama zergio, kalian juga ikut, ini juga kesempatan buat debby biar bisa deket sama vino" jelas amoura
"ide bagus, gua setuju" angguk semuanya
"btw deb, lo dandan yang cantik ya, biar vino terpesona sama lo" saran anesha
biasanya saran anesha tidak pernah gagal, buktinya, kemaren saja saran anesha berhasil, mungkin saran yang ini berhasil juga
"oke"
"apa mau kita ke mall dlu? Pilihin baju buat debby dan amoura" saran anesha membuat semua nya mengangguk
akhirnya setelah pulang sekolah, mereka ke mall berbelanja baju dan aksesoris lain nya
setelah menghabiskan beberapa jam, akhirnya mereka selesai berbelanja, jadi mereka siap untuk acara malam ini
***
jam sudah menunjukan pukul 06.40, amoura sudah siap dengan dress berwarna putihnya, dan tidak lupa memakai bando mutiaranya
tadinya zergio menawarkan untuk menjemputnya, tapi amoura menolak, karna amoura harus menjemput debby terlebih dahulu
tak lama dari itu, amoura pun menjemput debby, lalu mereka berdua sampai di restoran yg mereka tuju
terlihat disana sudah banyak anggota inti harzel, tapi mereka belum melihat citra, disana sudah ada anesha
mereka berdua pun masuk ke dalam restoran itu, dan duduk dikursinya, jujur mereka canggung, apalagi debby, ia tidak terbiasa memakai dress yang pendek seperti yang ia sedang pakai, tapi mau gimana pun, ia harus memakainya
debby memakai dress pendek itu diam diam, karna kalau ketawan ibu pantinya, ia pasti dimarahi, apalagi ibu pantinya tidak tahu kalau debby sebenarnya ingin makan malam dengan lelaki juga
Amoura duduk disamping zergio, ia sangat canggung, ia bingung harus berbicara apa, lalu zergio membisikkan sesuatu ditelinganya dan berkata "cantik"
kata itu berhasil membuat amoura tersipu malu, pipi nya memerah, ia senang sekaligus malu
"udah zer, gausah lo goda terus tuh amoura" sindir insan
"sirik lo" balas zergio tersenyum smirk
"kok gua ga liat citra, citra kemana nes? " tanya amoura, tumben sekali citra tidak datang
"tadi sij katanya dia gabisa dateng, lagi ada acara keluarga" jelas anesha dan amoura pun mengangguk
debby ia duduk berhadapan dengan pujaan hatinya itu, yaitu vino, ia gugup karna vino terus memperhatikan nya
" jangan gugup deb, jangan" -batin debby
pelayan pun datang dan membawa makanan yg mereka pesan
Mereka pun menyantap makanan mereka dengan nikmat
"gilaa enak bangett woy, suerr" puji amar sambil mengunyah
"iyaa lebih enak lagi kalo ditraktir" sindir wildan dan mereka pun tertawa kecil, zergio yang merasa disindir itu pun menyentil tangan wildan
"gada traktir traktir, bayar sendiri" ucap nya
"yaelahh, cuman bercanda kali" balas wildan
berbeda dengan langit, fahrezi mereka hanya fokus dengan makanannya, bagaimana dengan vino? Ia terus saja menatap debby
"woyy vin, ngeliatin debby mulu lo, suka lo ya, dasar playboy" sindir amar, ia heran mengapa teman temannya ini selalu mengincar salah satu keempat wanita itu, tidak bisa yang lain saja apa
"cihh, mana ada" jawab vino lalu menyantap makanannya
sungguh debby sangat senang sekali, wajah nya sekarang memerah, semerah tomat
"oh ya zer, bentar lagi ulang tahun tante miranda kan" tanya anesha, tak heran jika anesha menanyakan itu, karna anesha memang sudah dari kecil dekat dengan ibunda zergio
"iyaa, lu masih inget aja nes" jawab zergio tersenyum
"iyalah, calon mantu tante miranda "
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING REAL [END]
Nouvelles"Kenyataan? Apa itu, aku sangat membencinya, satu kata yang membuat hidupku hancur." Lalu bagaimana dengan hidup seorang gadis yang penuh dengan kebohongan? Yang awalnya hidupnya bahagia lalu berakhir menderita. Sebagian orang berpikir kenyataan itu...
![SOMETHING REAL [END]](https://img.wattpad.com/cover/328697490-64-k454999.jpg)