"pertama, gua mau minta maaf sama lo mou... "
"soal apa? kayaknya lo gada salah deh sama gua" amoura nampak berpikir, disisi lain ia gelisah, apa selanjutnya yg akan zergio ucapkan
"banyak mou salah gua, banyak" zergio menduduk sebentar lalu melihat mata amoura, amoura yg merasa ditatap seperti itu dan digenggam tangannya sungguh sangat tegang
"maaf, gua udah suka sama lo, gua beruntung bisa dicintai tulus oleh orang sebaik lo, maaf belum bisa jadi cowo romantis kayak orang orang diluar sana, maaf karna gua ga peka peka buat nembak lo, gua sayang banget sama lo mou, jangan ninggalin gua ya, lo mau ga jadi pacar gua" ucap zergio menatap amoura
amoura tidak menyangka, ia akan mendengar kata kata seperti itu dari mulut zergio langsung, dia perempuan paling beruntung bisa dicintai oleh orang sebaik zergio, sudah hampir setahun ia menyukai zergio, dan hari ini lah, hari yg ditunggu tunggu amoura
ekpresi amoura terlihat begitu bahagia, bahkan hampir ingin meneteskan air matanya, saat amoura ingin berbicara tapi zergio sudah berbicara duluan
"itu kan yg lo mau denger dari mulut gua mou? "
apa yg dimaksud zergio, apakah tadi hanya candaan atau kenyataan
"maaf mou, gua belum bisa mencintai lo sebaik lo mencintai gua, gua cowo bodoh yg mau nyia nyiain lo, tapi gua ga bisa bohongin perasaan gua mou" ucap zergio
ada jeda sedikit,
"sebenarnya gua suka sama anesha, bukan lo"
hati amoura terasa dihantam petir secepat kilat, hatinya hancur berkeping keping, hati nya masih tak percaya dengan yg dikatakan zergio, tangannya gemetar
"iyaa mou, dari kecil gua punya perasaan tersembunyi buat anesha, tapi gua sembunyiin semua itu, gua berusaha suka sama lo agar gua bisa berpaling dari anesha, tapi nihil, hati gua masih dimenangkan oleh anesha" ucapnya pilu
"gua emang udah mulai suka sama lo, tapi, perasaan gua ke anesha lebih besar ketimbang perasaan gua ke lo, lo wanita yg baik mou, lo pantes dapet laki laki yg lebih baik dari gua, mungkin lo berpikir gua mainin perasaan lo, tapi dari awal niat gua ga kayak gitu, hiasan ini semua sebagai permintaan maaf gua buat lo, mungkin ini yg terakhir gua bisa buatin suprise buat lo, gua ga mau terus terusan bohongin perasaan gua, maaf, dan terima kasih" ucap zergio menatap mata amoura
amoura tidak bisa berkata kata sekarang, ingin sekali ia berteriak, tapi mulutnya tidak bisa berbicara sama sekali, ia sangat terpukul, sulit untuk mempercayai itu semua
amoura sudah sangat mencintai zergio tulus, tapi kenapa kenyataannya berbeda, zergio menyukai sahabatnya sendiri?
hatinya hancur berkeping keping, tubuh nya lemas, rasanya ingin sekali ia pergi dari dunia yg kejam ini, tangis amoura pecah, kini amoura hanya bisa menangis
"mou, lo boleh benci gua, tapi gua mohon jangan benci anesha, dia gatau apa apa, kalian sahabat perempuan pertama anesha yg bikin dia bahagia sebahagianya" ujar zergio memohon
Amoura hanya menangis terus menerus, lalu menghempaskan tangan nya dari tangan zergio
"LO JAHAT ZER, KENAPA LO GA BILANG DARI AWAL, KENAPA LO BOHONGIN GUE" teriak amoura diiringi tangisnya, zergio hanya diam
"GUA BENCI SAMA LO, LO COWOK BRENGSEK, GUA PIKIR, LO BEDA DARI COWO COWO YG LAIN, TAPI TERNYATA LO SAMA AJA"
"KENAPA LO GA BILANG DARI AWAL ZER, KALO LO BILANG DARI AWAL, GUA BAKAL NGEJAUH DARI LO"
amoura masih terus menangis dan menangis, yg dia rasakan sekarang hanya sakit hati dan kecewa
"gua pikir kita akan selalu bersama, tapi mungkin kita ga pernah ada, ga pernah ada kata kita. buat lo, ini semua cuman lelucon, kalimat yang ga akan bertahan lama, dan satu satunya hal yang salah sama kita adalah bahwa gua percaya sama lo, dan lo ngehancurin itu semua" ucap panjang lebar amoura lalu berlari meninggalkan zergio
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING REAL [END]
Kısa Hikaye"Kenyataan? Apa itu, aku sangat membencinya, satu kata yang membuat hidupku hancur." Lalu bagaimana dengan hidup seorang gadis yang penuh dengan kebohongan? Yang awalnya hidupnya bahagia lalu berakhir menderita. Sebagian orang berpikir kenyataan itu...