"TUGAS UTAMA"
.
"Yoongi.... Tunggu.... Tunggu.... Ini dimana ?? . "
Ujar ku saat Yoongi yang membawaku ke sebuah rumah yang ada ditepi danau." Rumah weharaboji... "
Jawab singkat Yoongi yang terlihat sedang mengunci pintu." Yoongi... Ke... Kenapa kita disini?? Ap... Apa yang kau lakukan?? Kenapa kau mengunci pintunya...???. "
Aku pun semakin merasa takut dan juga bingung melihat Yoongi yang berjalan mendekati ku. Ia bahkan juga membuka beberapa kancing kemeja yang dikenakan olehnya.
" Yoongi... Tunggu... Jangan.... Sekarang... Ku mohon.... "
Aku semakin ketakutan saat melihat Yoongi yang membuka kemeja dan menarik ku kedalam dekapannya.
" Tutup matamu rapat karena aku akan melakukannya dengan cepat... "
Ujar Yoongi yang langsung menggendong dan meletakkan ku keatas ranjang. Aku pun semakin ketakutan saat ia yang menindih tubuh bagian bawah ku."Yoongi... Jangan.... Jangan... Ku Mohon... "
Ucapku saat mencoba untuk menahan tangannya yang ingin membuka kancing dari baju yang aku kenakan.
" Ini juga sulit untuk ku Jieun... Jadi ku Mohon jangan kau menolaknya... "
" Aku belum siap...!!! Aku benar-benar membutuhkan waktu!! Kau tidak bisa seperti ini Yoongi!!!!. "
Yoongi pun terdiam sesaat dan beralih tempat dengan berbaring disamping ku. Ia pun segera menarik nafas dengan menutup kedua matanya.
" Kekasih ku memilih untuk pergi..."
Ucapnya dengan terlihat tertekan dan membuat ku tahu jika itu adalah alasan utamanya untuk segera mempercepat perjanjian yang kami jalani.
" Benarkah??. "
" Ia tak bisa melanjutkan hubungan dengan ku jika aku masih bersamamu... "
Ucap Yoongi dengan menoleh kearahku." Mengakhiri dengan mu juga tak mungkin aku lakukan dan aku juga tak bisa untuk melepaskan dia... "
Imbuh Yoongi dengan wajah yang nampak bimbang dan tangannya yang menyentuh lembut pipiku." Maka dari itu, ini adalah satu-satunya cara bagi kita.... "
Ucapnya lagi dengan kembali mengubah posisinya berada diatas ku." Maaf Jieun... Aku harus melakukannya... Kau pun juga ingin segera mengakhiri ini semua kan???. "
Ucap Yoongi yang membuat ku terdiam.Ini memang sudah menjadi kesepakatan diantara kita dan Yoongi pun juga sudah melakukan semua permintaan yang aku ajukan kepada dirinya. Tak ada alasan lain yang menguatkan diriku untuk menolak permintaan darinya karena yang diucapkan olehnya adalah benar. Semakin cepat kita melakukannya dan mendapatkan anak, maka semakin cepat juga perjanjian kita berakhir. Yoongi dapat melanjutkan kembali kehidupan pribadinya begitu juga dengan diriku.
" Jieun..???. "
" Baiklah.... Kau boleh melakukannya namun harus pelan karena ini pertama kalinya untuk ku... "
Ucap ku dengan memalingkan wajah karena tak mampu untuk menatap Yoongi." Hemmm... Aku akan melakukannya dengan sangat hati-hati... "
Ujar Yoongi yang perlahan mendekati bibirku untuk diciumnya.Bibir lembut Yoongi pun ku rasakan mulai menciumi wajahku hingga leher yang membuat ku tak bisa menahan desahan yang keluar dariku.
" Aaakkkhhhhhh.... "
Yoongi pun hanya tersenyum saat mendengarnya dan perlahan tangannya berjalan menelusuri tubuhku lalu ku rasakan ia yang ingin membuka penutup tubuh bagian atasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not CINDERELLA
RomanceLee Jieun, seorang gadis yang harus menggantikan saudara tiri nya dalam sebuah kencan buta berakhir dengan pernikahan. Ia yang tak ada pilihan selain menerima pernikahan itu karena penawaran dari sang calon suaminya untuk membebaskan dirinya dari k...