"PERASAAN YOONGI"
.
" Aku memang tak tahu pokok permasalahan yang terjadi didalam keluarga kalian namun aku tahu dengan pasti jika Yoongi selalu berusaha untuk mencari jalan damai akan masalah yang telah terjadi... "
" Heh... Dengan menikah dan memiliki seorang penerus yang akan mengokohkan posisinya???. "
Ujar Irene yang menyela perkataan ku." Pernikahan ini adalah nyata dan tak ada kaitannya dengan hal itu... "
Ucap ku tegas menatap Irene namun ditanggapi sinis olehnya.Aku pun kembali teringat akan perkataan dari Yoongi yang ia ucapkan semalam sebelum kami tertidur. Ia benar-benar mengharapkan sebuah kedamaian didalam keluarga dan tak ingin jika anak kami akan menanggung beban seperti dia lagi. Yoongi bahkan dengan tegas mengatakan jika akan melepaskan jabatannya saat ini dan menyerahkannya kepada wehalmoni jika hal itu memang jalan satu-satunya untuk mendamaikan perseteruan yang terjadi. Dengan memelukku, ia pun mengatakan jika ingin hidup damai tanpa ada sebuah beban besar yang harus ditanggung dipundaknya seperti saat ini. Yoongi bahkan juga ingin hidup sederhana dan menjalani kehidupan bersama ku serta anak yang ada didalam kandungan ku ini.
* Flashback.
" Kau yakin akan hal itu???. "
" Tentu saja, asal bersama mu aku akan bisa melepaskan semuanya... "
Ujar Yoongi dengan semakin mempererat pelukannya." Heh... Kau tak akan bisa melakukannya... "
" Kau meremehkan ku??. "
" Jelas, aku sangat ragu akan dirimu..!! Kau yang sudah terbiasa dengan kemewahan tak akan bisa beradaptasi untuk hidup sederhana. Aku yakin kau juga tak akan bisa untuk menaiki bus dan berbaur dengan orang lain.. "
Cetusku meragukan perkataan Yoongi yang ingin melepaskan perusahaan nya dan hidup sederhana bersama ku." Kau benar-benar tak tahu akan diriku.., perlu kau tahu jika selama ini aku lebih nyaman dengan kesederhanaan daripada menerima kemewahan yang telah disediakan kepada ku. Di kantor pun aku tak mau mendapatkan pelayanan khusus, aku bahkan juga lebih nyaman makan bersama dengan para karyawan ku didalam kantin. Dan juga aku sering menggunakan bus atau alat transportasi lainnya saat ingin pergi ke pertemuan dengan rekan bisnis ku... "
" Benarkah???. "
" Tentu saja, namun aku memang tak menunjukkannya kebanyak orang karena Papa akan selalu memarahi ku jika tahu aku melakukan hal itu... "
Ujar Yoongi dan mengencup lembut kepala ku." Sebenarnya banyak orang yang ingin mencelakai ku karena posisiku saat ini, aku sering menggunakan cara itu untuk mengalihkan para penguntit dan mengecoh mereka. Saat aku sedang ada sebuah pertemuan dengan rekan bisnis yang penting maka aku akan bertukar posisi dengan salah satu pengawal ku agar orang yang mengikuti mobilku terkecoh. Mereka pasti tak akan tahu jika aku menggunakan transportasi umum untuk pergi ke tempat pertemuan.... "
Sambung cerita dari Yoongi." Lalu pengawal ku akan membawa penguntit itu ketempat yang salah dan membuat mereka tak akan tahu siapa rekan bisnis yang sedang bekerjasama dengan diriku..."
" Kenapa kau melakukan itu???. "
" Karena Paman Bae sangat tahu tentang perusahaan dan aku yakin jika beliau pasti akan segera mencampuri rekan bisnis ku jika tahu aku sedang menjalin kerjasama yang akan menguntungkan bagi perusahaan... "
Jawab Yoongi dengan menghela nafas panjang di akhir kalimatnya.Ia pun semakin mempererat pelukan yang ia lakukan dan terlihat dengan jelas jika ia merasa resah akan permasalahan yang ada didalam keluarganya.
" Aku benar-benar ingin jika kelak anakku tak akan mengalami apa yang aku rasakan saat ini, aku ingin ia bisa menjalani kehidupannya dengan baik tanpa harus memikul beban besar seperti ku... "
Keluhannya dan menenggelamkan diri dipelukan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not CINDERELLA
RomanceLee Jieun, seorang gadis yang harus menggantikan saudara tiri nya dalam sebuah kencan buta berakhir dengan pernikahan. Ia yang tak ada pilihan selain menerima pernikahan itu karena penawaran dari sang calon suaminya untuk membebaskan dirinya dari k...