32.

418 53 12
                                    

"RENCANA"

.

" Baiklah... Aku baik-baik saja.. Kau tak perlu khawatir.. "
Ujarku lalu menutup telepon dari Jimin yang khawatir dengan ku karena berita Yoongi yang terus saja beredar luas.

Berita akan hubungan Yoongi dan Jihyo pun semakin meluas dengan beredarnya foto-foto mereka saat masih menjadi sepasang kekasih. Bahkan sebuah akun yang memposting foto Yoongi dan Jihyo pertama kali menunjukan kebersamaan mereka setelah pernikahan ku dengan Yoongi. Melihat foto yang diunggah oleh akun yang aku yakini adalah milik Jihyo sendiri itu pun memperlihatkan kebersamaan mereka saat di Jepang. Hal itu semakin membuat opini publik terus mengarah kepada pernikahan kami dan membuat Yoongi tak bisa lagi untuk menunda dalam mengadakan konferensi pers terkait berita yang terus beredar.

Siang ini pun Yoongi segera mengadakan konferensi pers dan mengakui semua berita yang telah beredar. Dengan menggenggam erat tangan ku, Yoongi meminta maaf atas semua yang terjadi dan menyesal telah membuat banyak orang kecewa. Didalam konferensi pers itu juga Yoongi mengatakan jika akan memperbaiki kesalahannya terhadap ku dan juga sekaligus memberikan kabar tentang kehamilan ku saat ini. Yoongi berharap jika dengan ini publik akan tahu jika saat ini kehidupan pernikahan kami tetap baik-baik saja dan menganggap jika Jihyo hanyalah sebuah masa lalu yang tak akan bisa menghancurkan hubungan kami.

Seminggu setelah konferensi pers yang diadakan oleh Yoongi, keadaan pun tak berubah dan terlihat semakin memanas. Akun yang aku yakini milik Jihyo terus saja memposting foto dan memberikan pemberitaan mengenai Yoongi. Akun tersebut bahkan telah berhasil memposting sebuah surat perjanjian pernikahan kontrak antara aku dan Yoongi serta rekaman percakapan Yoongi dan Jihyo yang akan kembali bersama setelah kami bercerai. Dengan adanya pemberitaan tersebut membuat Yoongi benar-benar jarang pulang kerumah dan membuat ku semakin khawatir. Namun aku mendapatkan kabar dari suho jika Yoongi baik-baik saja dan saat ini hanya ingin fokus dalam mempertahankan perusahaan yang terus mengalami penurunan sejak berita itu mencuat. Aku pun tak bisa lagi hanya tinggal diam melihat Yoongi yang berusaha seorang diri. Aku lalu mengajak wendy untuk bertemu agar dapat membahas akan masalah yang semakin membesar.

" Apa yang harus kita lakukan untuk Yoongi??? Kita tidak bisa terus diam seperti ini... "
Ujarku saat wendy sudah datang ke rumah.

" Aku tahu eonni, tapi Yoongi oppa benar-benar melarang ku untuk ikut campur. Dia tak ingin jika aku pun ikut terlibat didalam permasalahan ini... "

" Berita yang beredar memang benar adanya dan Yoongi pun sudah mengakuinya namun nampaknya lawan Yoongi masih tak terima akan hal ini... "

" Eonni memang benar. Papa juga sangat marah akan hal ini dan tak ingin bertemu dengan Yoongi oppa sebelum oppa bisa mengembalikan kondisi perusahaan. . "
Ujar wendy yang nampak begitu mengkhawatirkan Yoongi.

Bahkan bukan hanya Paman Min yang marah kepada Yoongi, kemaren aku pun mendapatkan telepon dari Bibi Min dan beliau yang menekankan ku untuk bisa membantu Yoongi dalam menepis rumor yang semakin meluas. Dapat dilihat juga jika Bibi Min pun terlihat kecewa akan Yoongi dan berharap jika ia benar-benar bisa segera memperbaiki keadaan seperti semula.

" Jihyo itu benar-benar menyebalkan!!! Dialah siluman rubah sesungguhnya..!!! Ingin sekali aku menghajarnya seperti Papa menghajar Yoongi oppa..!!!. "
Ucap wendy yang memang nampak begitu kesal.

" Semua ini juga memang salah oppa!!! Andai saja ia tak terlalu mencintai rubah itu maka hal ini tak akan pernah terjadi...!!!. "
Cetus wendy dengan memukul bantal kecil yang ada disofa.

" Eonni... Aku punya rencana... Kau bersedia membantu ku kan???. "

" Apa itu... "

" Kita tak perlu membalas rubah itu dengan tindakan yang sama, mari kita balas dia dengan cara yang lembut... "

Not CINDERELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang