10.

453 53 12
                                    

"EOMEONI"

.

" Yoongi.....!!!!!. "

Dengan sekuat tenaga aku pun mendorong Yoongi dan segera mengelap bibir ku yang sudah berhasil diciumnya. Dengan mengatur nafas, aku pun benar-benar tak bisa menerima akan apa yang dilakukan oleh Yoongi kepada ku.

" Apa yang kau lakukan!!! Kau sudah melanggar perjanjian kita!!!. "

" Makanya kau harus menjaga mulutmu!! Bagaimana kau bisa membuat wehalmoni tahu akan hal itu!! Apa perjanjian kita beliau pun tahu???. "

Aku terdiam sesaat setelah mendengar ucapan dari Yoongi. Ia memang tak mengatakan kepada ku jika harus menyembunyikan hubungan yang kami jalani namun aku tahu jika perjanjian yang sudah kita sepakati harus tetap aku jaga kerahasiaannya.

" Untuk hal itu tidak, wehalmoni sama sekali tak mengetahuinya... "

" Baguslah.. Jika hal itu sampai diketahui maka aku akan membatalkan semua perjanjian kita... "
Ucap Yoongi yang nampak begitu serius.

" Tapi kau kan tak perlu untuk mencium ku!!! Kau sudah melanggar kesepakatan!!!. "

"Heh!!! Itu bukanlah sebuah ciuman tetapi itu adalah peringatan! Jika kau berani membocorkan perjanjian kita maka aku akan benar-benar melakukan pernikahan ini seumur hidup... "

" Yaakkk!!!! Kau tak boleh melakukannya!!! 4 tahun sudah terlalu lama untuk ku!!! Bagaimanapun juga aku masih harus melanjutkan kehidupan ku!!! Aku masih ingin bertemu dengan orang yang aku cintai...!!!. "

Ucapan dariku pun tiba-tiba membuat Yoongi terdiam dan menatapku. Ia nampak berpikir sesaat lalu menanyaiku dengan sebuah pertanyaan yang tak mampu untuk aku jawab.

" Apa kau memiliki kekasih?. "

Dalam diam aku pun menundukkan kepala, aku memang tak memiliki seorang kekasih namun aku pernah menyukai seseorang dan bertepuk sebelah tangan.

" Bukankah kau yang memiliki kekasih? Gadis itu juga kan yang dibicarakan oleh Wehalmoni? . "

Yoongi nampak terdiam dan tak bisa menjawab pertanyaan yang aku ajukan, Ia pun dengan segera melajukan mobilnya lagi untuk menuju ke rumah pribadinya.

Setelah tiba kami pun segera terpisah dan aku yang segera masuk kedalam kamar ku setelah melihat ia yang mengunci diri diruang kerjanya.

Kami bertemu saat jam makan malam dan itu pun juga hanya makan dengan suasana hening dan ia yang kembali mengunci diri didalam ruang kerjanya setelah selesai makan. Aku pun juga tak ingin mengusik ataupun diusiknya sehingga memutuskan untuk kembali kedalam kamar ku dan tidur.

.

Keesokan harinya, kami bertemu dijam makan pagi dan Yoongi yang bersiap akan berangkat ke kantor.

" Kapan kau akan pulang hari ini???. "
Tanya ku saat melihat Yoongi yang terlihat sudah selesai dengan makannya.

" Tak dapat aku pastikan, kenapa?."

" Aku ingin ke toko, jadi aku ingin menyesuaikan waktu dengan mu.. "

Yoongi pun segera melirik ku saat aku mengatakan keinginan ku.

" Untuk apa kau kesana? Bukankah aku sudah mengatakan jika kau tak perlu lagi datang...!!!. "

" Itu adalah toko milik ku, bagaimana aku bisa langsung lepas tangan begitu saja!! . "

" Bukankah aku sudah mengambil alih semuanya? Tentunya kau tak perlu lagi untuk mendatangi toko itu..!!. "

" Bagaimana kau bisa berkata seperti itu!! Apa kau ingin mengurung ku didalam rumah ini??. "

Not CINDERELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang