28.

496 60 30
                                    

"KEHAMILAN"

.

Aku berbaring seorang diri diranjang setelah selesai makan malam bersama dengan wehalmoni dan Yoongi serta wendy. Saat aku mendengar jika Yoongi akan mengajak ku berkunjung kerumah wehalmoni, segera saja aku langsung menghubungi wendy agar menjemput ku terlebih dahulu.  Aku yang masih menghindari Yoongi tak tahu akan bersikap seperti apa jika ia lagi-lagi akan membahas tentang keputusan ku yang tak ingin membatalkan kontrak diantara kami.

" Ckleekkkk..... " 

Ku dengar suara pintu kamar terbuka secara  perlahan dan segera membuat ku menutup mata karena tahu jika yang masuk adalah Yoongi.

Aku memang sengaja meninggalkan ruang makan terlebih dahulu dengan alasan lelah dan tak ikut mengobrol bersama dengan wehalmoni. Wendy yang tahu jika aku sedang menghidari kakak laki-lakinya itu pun mencoba membantu dengan mengalihkan pembicaraan. Ku akui ia memang peka akan perasaan yang aku alami dan tanpa menceritakan tentang permasalahan diantara kami, wendy pun bisa membuat kesimpulan sendiri tentang hubungan ku dengan Yoongi.

" Kau sudah tidur??. "
Ujar Yoongi dengan perlahan masuk kedalam selimut dan memelukku.

" Kita begitu dekat seperti ini tetapi kenapa aku merasa kau sangat jauh dengan ku... "
Ujarnya dengan semakin mempererat pelukan yang ia lakukan.

" Ku Mohon Jieun... Tetaplah berada disamping ku dan biarkan aku memelukmu seperti ini dalam waktu yang lama.. Aku benar-benar ingin bersamamu.. "
Ucapnya lagi dengan mengecup lembut kepala ku.

Aku yang tak tahu harus berbuat apa untuk menanggapi dirinya hanya bisa tetap diam dan menutup mata hingga kami benar-benar tertidur bersama.  

  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

" Kau sedang ada masalah dengan Yoongi???. "
Ujar wehalmoni saat aku menemani beliau minum teh di pagi hari.

Aku pun kembali menundukkan wajah dan tak berani untuk menatap wehalmoni. Mungkin beliau pun mengetahui akan masalah diantara kami karena aku yang memang nampak diam setelah kedatangan dari Yoongi.

" Aku sudah melihat perubahan pada dirinya sejak ia menikah dengan mu, ku rasa kau memang benar-benar bisa memahami dia.. "
Ujar wehalmoni dengan berdiri dari duduknya.

" Yoongi adalah harapan dari keluarga ini, ia yang terlahir sebagai seorang penerus membuatnya tak ada pilihan selain menuruti semua keinginan dari suamiku dan juga kedua orang tuanya. Sejak kecil ia selalu mengeluhkan tentang persaingan dan pertikaian yang terjadi didalam keluarga ini.  Ia yang selalu dituntut untuk tegas dan sudah belajar tentang dunia bisnis di usianya yang masih sangat muda membuatnya hanya bisa terus memikirkan akan masa depan dari perusahaan keluarga tanpa ada satu orang pun yang memahami akan perasaannya... "
Ujar wehalmoni yang membahas diri Yoongi.

Not CINDERELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang