37.

409 47 9
                                    

" RENCANA WENDY "

.

" Nona... Tuan muda Yoongi masih ada didepan... "

Ujar salah satu pelayan yang sedang menyiapkan makan pagi untukku.

Aku pun hanya bisa terdiam mendengar Yoongi yang setiap hari berada didepan gerbang rumah dan berusaha untuk menemui ku.

Sudah 1 bulan sejak aku tinggal dirumah Wehalmoni dan aku yang tetap tak mengizinkan Yoongi untuk masuk kedalam rumah. Tak seperti keluarga lain yang terlihat tak ada kabar untuk berkunjung ke rumah ini, Yoongi setiap hari selalu ada didepan gerbang dan bahkan tak menghiraukan jam makannya. Ia akan baru pergi saat sudah tengah malam dan kembali lagi pada esok harinya dan hal itu terus berulang hingga 1 bulan lamanya. Ia bahkan juga sudah tak memikirkan pekerjaan nya di kantor serta kesehatannya. Mengetahui itu pun membuat ku resah dan khawatir namun aku juga ingin memberikannya pelajaran. Aku ingin dengan ini ia akan sadar dan tak memperlakukan ku seenaknya.

" Biarkan saja, dia memang pantas untuk menerimanya... "
Ujar Wehalmoni yang duduk di samping ku.

Mendengar perkataan dari Wehalmoni membuat ku segera melanjutkan makan ku dan saat Siang hari aku meminta izin kepada Wehalmoni untuk pergi ke toko ku karena Jimin yang terus saja menghubungi diriku. Sejak kabar aku yang pergi dan kini tinggal bersama dengan Wehalmoni membuat jimin nampak begitu khawatir. Dengan penuh pertimbangan akhirnya Wehalmoni pun memberikan izin kepada ku namun aku harus pergi bersama dengan Wendy. Aku pun tak keberatan akan hal itu karena memang hanya Wendy yang bisa mengerti tentang keadaan ku.

Sambil menunggu kedatangan Wendy, aku pun menatap layar CCTV dan melihat mobil Yoongi yang tak berpindah sejak tadi pagi. Tak lama aku pun melihat sebuah mobil yang ku yakini milik Wendy akan memasuki halama rumah. Melihat itu pun nampak Yoongi yang segera keluar dari dalam mobilnya lalu berlari untuk bisa masuk kedalam rumah namun segera di tahan oleh para penjaga yang ditugaskan oleh Wehalmoni untuk menjaga pintu gerbang. Bahkan terlihat juga mereka tak main-main dalam menjalankan tugasnya dengan berani mendorong serta memberikan pukulan kepada Yoongi saat Yoongi yang juga melayangkan pukulan kepada para penjaga itu. Aku pun segera terkejut saat melihat Yoongi yang terjatuh akibat dorong keras yang dilakukan oleh 4 penjaga dengan tubuh besarnya.

" Eoniiiiiiii..... "

Ucap Wendy yang dengan segera langsung menghampiri ku dan melihat aku yang nampak khawatir dengan terus menatap layar cctv.

" Heeemmm.... Jangan pedulikan dia, oppa memang pantas mendapatkan nya.. "
Ucap Wendy yang berdiri disamping ku.

Mendengar hal itu aku pun hanya tersenyum masam dan segera bergegas untuk pergi bersama dengan Wendy ke tempat jimin.

" Tunggu Eonni... Kita pakai mobil lain.. Aku yakin jika oppa akan segera mengikuti kita nanti... "
Ucap Wendy saat aku akan masuk kedalam mobilnya . Lalu Wendy pun menyuruh mobil miliknya dinaiki oleh pelayan yang berpakaian seperti dia serta penjaga untuk mengecoh Yoongi.

" Kita akan keluar setelah memastikan mobil oppa pergi mengikuti mobil ku... "
Ucap Wendy dengan tersenyum licik.

" Kau... Mengikuti cara Yoongi..??. "

" Dulu dia sering melakukan hal ini ketika tahu aku yang sering mengikuti ia saat ingin berkencan dengan jihyo, jadi kini aku akan membalasnya...!!!. "
Ujar Wendy dengan kesal.

" Baiklah... Mari kita lihat apakah mobil oppa sudah pergi atau tidak... "
Ucap Wendy lagi dengan kembali mengajak ku untuk memantaunya dari layar cctv lagi.

Not CINDERELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang