22

496 51 38
                                    

" PARK  JIHYO"

.

* Perhatian.!

Cerita ini berlatar dewasa dan  Author berharap akan kesadaran dalam menyikapinya. Anak yang dibawah umur harap tak membaca karena Author tak menyediakan Edukasi seks dalam cerita disini!!! 

Jadi tolong kebijakannya dalam membaca isi dari cerita ini ya...

.

Dengan perasaan berdebar, aku pun membuka pintu dari ruang menonton dan melihat lampu yang telah dipadamkan oleh Yoongi. Dari cahaya yang remang, aku pun dapat melihat Yoongi yang berjalan kearahku secara perlahan. Ia pun dengan segera langsung meraih tanganku dan menariknya agar aku masuk kedalam dekapannya.

" Yo... Yoongi.... Apa yang kau lakukan... "
Ujar ku yang langsung merasa takut dan juga bingung akan perlakuan darinya.

Aku pun dapat mendengar dengan jelas detak jantung Yoongi yang juga berdebar dengan kencang sama seperti yang aku rasakan. Melihat ia yang hanya diam dan mempererat pelukannya membuat ku merasa jika ia sedang gundah.

" Tambahilah porsi makanmu, kenapa kau nampak kurus.. "
Ujar Yoongi yang masih enggan untuk melepaskan pelukannya.

" Maafkan aku karena mengabaikan dan juga menyakiti mu saat di Jepang.. Maka  Izinkanlah malam ini aku untuk memperbaikinya... "
Ucap Yoongi lagi dengan langsung mencium bibirku yang membuatku terkejut.

" Mmmmmpppphhh... Yoo.. Yoongi... Tunggu.. "

Aku pun melepaskan diri namun Yoongi segera membalikkan badanku dengan masih  mendekap ku erat.  Tangannya pun segera memegangi kedua dadaku dan meremasnya secara perlahan. 

" Aaahhh... Yoongi.. Hen.. Hentikan... "

" Emm... Nampaknya ada sedikit perubahan ukuran disini.. "
Bisik Yoongi dengan menjilati telingaku yang membuat diriku merasa geli.

Aku pun juga masih berusaha untuk melepaskan tangan Yoongi yang terus saja meremas dadaku dengan tempo yang dipercepat olehnya.

" Yoongi... Sudah... Cukup... Ku mohon... "

" Aku ingin memperbaiki apa yang aku lakukan kemaren jadi nikmatilah Jieun.. "
Ucap Yoongi yang menuntunku berjalan ke arah sofa. 

Tanpa melepaskan tangannya, Yoongi pun mendudukkan ku kesofa dan ia yang berjongkok di depan ku. Aku pun merasa khawatir dengan apa yang ia akan lakukan terhadap diriku karena dia yang tak melepaskan senyuman dari wajahnya. Dengan lembut Yoongi membelai rambutku dan segera kembali mencium bibirku. Tangannya pun kembali beraksi dengan melepaskan kancing yang ada dibajuku.

" Emmphhtt.... Aahhhh. .. Yoongi... "

" Balaslah ciumanku dan mari kita nikmati malam ini... "
Ujar Yoongi dengan kembali meraih bibir dan entah kenapa aku pun membalas ciuman yang diberikan olehnya.

Melihat aku yang menerima dan membalas ciuman darinya, tangan  Yoongi pun semakin berjalan kearah bawah untuk melepaskan penutup tubuhku yang tersisa. Setelah berhasil, ia pun menurunkan ciumannya keseluruh bagian tubuhku dan aku yang segera menutupi area sensitive ku saat Yoongi yang akan menuju kearah sana.

" Jan.. Jangan... " 

" Tak apa... Biarkanlah aku mencobanya lagi..... "
Ucap Yoongi dengan memegangi kedua tangan ku yang aku gunakan untuk menutupi area bawah ku.

Dengan lembut Yoongi pun mendekati area tersebut dan segera memainkan lidahnya didalam sana yang seketika saja membuat ku langsung mengeluarkan desahan karena aksi yang Yoongi lakukan.

Not CINDERELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang