06.

472 50 5
                                    

"KEHIDUPAN BARU"

.

Aku membuka mataku secara perlahan dan begitu terkejut saat melihat jam yang ada disisi ranjang. Melihat jarum jam yang sudah menujuk diangka 9 membuat ku segera melompat dari atas ranjang. Masih ingat dengan jelas jika Yoongi mengatakan aku harus makan pagi bersama nya dijam 7 namun aku baru bangun dijam segini. Aku segera mencuci wajah serta menggosok gigi ku dengan cepat lalu keluar dari dalam kamar. Aku pun menjumpai beberapa pelayan yang sedang mengerjakan tugasnya dan mereka yang segera memberikan salam kepada ku saat aku melewatinya.

Aku segera berjalan ke arah ruang makan dan tak menemukan keberadaan Yoongi dan Bibi Kim yang nampak langsung segera menghampiri ku.

" Ada apa nona?? Apa anda membutuhkan sesuatu???. "
Ucap Bibi Kim yang menanyaiku.

"Ahh... Itu Bibi.. Di mana Yoongi???. "

" Tuan muda sudah pergi nona... "

"Deg"

Aku pun langsung tersentak saat Bibi Kim mengatakan jika Yoongi sudah pergi berkerja. Dapat dipastikan jika ia mungkin merasa kesal dan juga kecewa karena aku yang kesiangan dihari pertama aku menjadi istrinya. Aku begitu merasa bersalah karena semalam yang tidak bisa tidur sehingga membuat ku bangun terlambat dipagi harinya.

" Apa dia nampak kesal Bi?? Dia mengatakan jika aku harus menemani ia makan pagi dijam 7, tapi aku malah baru bangun jam segini... "

Mendengar perkataan dariku membuat Bibi terlihat menunjukkan senyum kecilnya. Beliau pun segera mengatakan jika Yoongi sudah pergi dari rumah sejak jam 2 dini hari. Sehingga tak menjadi masalah jika aku bangun melewati jam makan paginya. Bibi pun lalu memberikan jadwal jam kerja dari Yoongi kepada ku agar aku dapat mengetahui saat-saat ia yang berada didalam rumah. Aku pun terkejut saat mengetahui jadwal kerjanya yang padat dan hanya 2x saja aku bisa menemani ia makan pagi dirumah ini. Bahkan jadwal makan malam pun aku hanya terdaftar sekali dengan catatan jika Yoongi tak ada janji dengan rekan kerjanya.

" Wuaaaahhhh.... Sesibuk inikah dia??? Bagaimana dengan jam istirahat nya??. ";

" Tuan muda memiliki Hotel sendiri untuk ia beristirahat disela pekerjaannya... "
Jawab Bibi Kim yang membuat ku menganggukkan kepala.

Lalu apa yang harus aku lakukan disini jika Yoongi bahkan jarang ada di rumah??.

" Baiklah Bibi, aku akan kembali ke dalam kamarku... "
Ucapku dengan langsung berbalik badan untuk pergi ke dalam kamarku.

Mengetahui aku yang tak memiliki kegiatan didalam rumah ini, aku pun mencoba menghubungi Jimin namun tak mendapatkan jawaban. Nampaknya Jimin dan juga Paman Park pasti sedang sibuk di toko karena mulai minggu ini toko kami akan masuk kedalam bagian dari 'Deok food' dan membuat para karyawan akan semakin sibuk dengan pemesanan roti yang semakin banyak. Paman Park masih bersikukuh dengan pemikirannya untuk menjual roti dengan hasil tangannya sendiri yang sudah menjadi ciri khas toko kami. Meski Yoongi sudah menjanjikan sebuah pabrik untuk memproduksi nya namun paman masih tetap untuk membuat roti pada toko kami. Mengetahui hal itu aku pun membicarakan nya kepada Yoongi dan ia yang tetap pada pendiriannya. Ia tetap akan menggabungkan merk dari Toko roti kami dengan 'Deok food' dan memproduksinya didalam pabrik yang ia miliki. Namun ia juga tak akan melarang paman Park jika masih ingin menjalankan tugasnya ditoko roti milik ku itu dengan syarat aku tak perlu untuk sering datang ke toko.

Not CINDERELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang