Airlea tidak menyangka jika tumis bayam itu akan menjadi sebuah keajaiban. Setiap hari tanpa bosan Damiane meminta hal yang sama. Dia makan dengan lahap, kemudian ada hal yang menjadi perkembangan besar menurut Airlea, yaitu tentang Damiane yang setiap makan tumis selalu dan harus disuapi olehnya.Sekarang, hari ini Airlea tidak lagi membuat tumis sebab bahannya tidak ada. Dan juga dia sedang malas bergerak.
"Nyonya," panggil Amber pelayan pribadi Airlea di kediaman Alverd.
"Iya?" Airlea menyahut. Melihat Amber dengan wajah gelisah berdiri di depan pintu kemudian tak lama muncul sosok Damiane dengan wajah datarnya.
"Ada apa, Tuan?"
"Piringku kosong."
Airlea melihat piring yang dibawa Damiane. "Lalu?" ujarnya.
"Masakanmu tidak ada," jawab Damiane datar tetapi seperti rengekan orang dewasa yang menjaga harga dirinya.
"Apa Anda suka?"
"Kalau aku tidak suka, aku tidak akan terus memintanya."
Airlea menghela napas. Dia memikirkan sesuatu. "Saya masakan sesuatu tetapi, bukan yang biasanya."
Wajah pria berambut hitam itu berubah masam. Melihat itu Airlea langsung berkacak pinggang. "Apapun masakan say akan enak, Anda jangan meragukan saya," tegas Airlea.
Damiane diam kemudian dia memberi istrinya jalan untuk menuju dapur. Sepanjang perjalanan menuju dapur Damiane hanya mengekori dari belakang. Sekarang, Airlea tidak merasa suaminya adalah seorang komandan ksatria yang disegani, tidak merasa suaminya duke yang kejam, dan bukan sosok suami yang akan membunuhnya, melainkan seorang suami yang sedang ingin memakan masakan istrinya tetapi masih bertahan pada harga diri. Dia sangat menjaga harga dirinya, gengsi yang tinggi.
***
Airlea melihat ada apa di dapur. Masakan apa yang bisa dibuatnya. Tidak ada selain martabak sayur. Airlea memecahkan telur, memotong cabai, bawang, dan bawang daun, kemudian memasukkan beberapa potongan sayuran dan diaduk dengan sedikit taburan garam. Kemudian digoreng.
Masakan itu disajikan dengan saus khas wilayah Alvred sebagai pengganti saus yang biasa dinikmati Airlea di dunia modern.
Masakan itu disajikan. Airlea memotong sedikit bagian dan mengarahkannya ke mulut Damiane tetapi kemudian ditarik kembali. Justru Airlea sendiri yang memakannya, dia sedang menjahili Damiane yang sedang lapar.
Senyuman Airlea disembunyikan, dia ingin tertawa melihat wajah muram Damiane.
"Ini enak dan tidak beracun," celetuk Airlea yang mengunyah martabaknya.
Kemudian Airlea memotong sedikit bagian lagi, kali ini diberikan ke Damiane.
"Enak?" tanya Airlea.
Damiane tidak menjawab tetapi malah kembali membuka mulut untuk minta disuapi lagi. Tandanya enak.
Tampaknya misi dari perut naik ke hati ini akan berhasil.
***
Airlea diam di kamarnya. Siang hari menjelang sore ini dia sangat lelah. Pagi menyiapkan sarapan dan makan siang sekaligus kemudian diam di perpustakaan untuk mencari ide pendekatan dan baru sekarang dia bisa rebahan.
"Nikmat mana lagi yang engkau dustakan Airlea," lirihnya.
Manik magenta Airlea melirik meja di kamarnya. Ada banyak undangan minum teh datang. Tapi tak satupun Airlea terima. Sebab dia sadar, jika dirinya adalah putri musuh yang kalau datang ke sana hanya akan membuat sakit hati. Apalagi mulut-mulut orang di sini sangat tajam melebihi pisau.
"Aku masih waras," gumamnya.
Ketukan pintu terdengar. Airlea mendesah kasar. Dia baru rebahan sudah ada yang datang.
"Siapa?" tanya Airlea.
Ternyata itu adalah Yosh asisten Damiane. Sebuah undangan dari Count Agry, seorang teman dekat Damiane, meminta aku dan Damiane datang bersama ke acara pesta mereka. Pesta yang pasti juga akan ada pesta dansa dan akan ada orang-orang tak menyenangkan itu.
Kali ini Airlea tidak bisa menolak karena Damiane sendiri yang menyuruhnya datang. Tapi kali ini, bersama Damiane tidak sendiri.
"Baiklah."
'Nggak apa-apa kali, ya. Semoga adanya Damiane bisa belain gue kalau diserang netizen di sini,' batin Airlea.
TBC
Nungguin ya? Hehe.
Kemarin niat double up. Tapi ternyata itu hanya niat. Kemarin asli males mikir jadi ya udah ga ketulis. Pas mah ngetik siang, otak bilang; "malem aja dah." Pas udah malem otaknya bilang "ga usah up aja gapapa. Ga ada ide nih."😂😭🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU HATE ME DUKE? [SELESAI]
Fantasy*Bukan Novel Terjemahan* *Karya orisinil* *Yang plagiat bisulan lima tahun* [29/12/22 (2# in Atagonis)] [30/12/22 (#9 in Fantasi)] [30/12/22 (#1 in Tragedi)] [31/12/22 (#2 in fantasi)] [31/12/22 (#1 in Putri)] [1/1/23 (#1 in Duke)] [1/1/23...