"Brengsek lo, lo pikir lo secantik apa sih???"
Rembulan malam itu nyatanya hanya bisa diam, menyaksikan bagaimana wajah tak ramah penuh amarah Ryan Thompson menggebu-gebu dari balkon lantai 21 apartemennya.
Di hadapannya ada seorang gadis mungil yang wajahnya sudah payah, dengan tanktop berawarna putih tulang yang dipotong crop dan celana pendek berwarna bluebell.
"Kita udah selesai Ryan!" Ujar gadis itu, Shenina namanya, mengacak rambutnya yang sudah acak-acakan.
"Gue bilang ini terakhir kita ketemu, jadi gue ngizinin lo cium gue. Tapi apa? You want more? Gila ya lo!"
"Yang bilang lo bisa jadiin ini sebagai pertemuan terakhir kita siapa?!" Bentak Ryan.
"Gue! Gue yang jadiin ini sebagai pertemuan terakhir kita. Please jangan ganggu gue lagi, kita udah selesai!"
Ryan menatap gadisnya itu tidak percaya. Ciumannya tadi, bagaimana ia dan Shenina saling bermesraan di balkon malah diakhiri gadis itu dengan pernyataan bahwa ini adalah kali terakhir mereka bertemu.
Ryan tidak bisa terima.
"Gue kira kalo gue ke Indonesia semuanya bakal baik-baik aja, kita balik kayak dulu lagi, kita ke Paris start a new journey. Tapi lo malah mau kita selesai? Are you insane, Shenina?"
"Gue cinta sama Sagara."
"Nggak! Lo nggak cinta sama cowok itu, nggak! Kalo lo cinta sama cowok itu nggak mungkin lo berhubungan sama gue! Sadar. Lo sadar perasaan lo ke dia gimana? Lo selalu bilang Sagara spent a lot of time sama band nya, lo benci mati-matian sama band Sagara. Lo tuh benci, bukan cinta."
"Gue benci band nya tapi bukan Sagara Ryan, jangan muter-muter omongan gue!"
"Oke then, kalo gue ancur kita ancur bareng-bareng."
"M...maksud lo?"
"Gue bakal kasih liat ke Sagara, kayak apa cewek yang namanya Shenina ini!"
Shenina tertegun, ia terdiam tanpa bisa berbicara lagi. Apa yang akan dilakukan Ryan setelah ini.
"Gue bakal sebar foto lo Shen, gue kasih liat kelakuan lo yang sebenernya ke pacar lo itu, Sagara harus tau kalo lo itu nggak sebaik yang dia pikirin!!"
"Ryan, you bastrad!! Fuck you!"
______
Ajun
Gara
Duh gimana ya
Intinya Sorry deh, buat yang tadi, gue ngomong sembarangan bgt
Gue nggak tau soalnya
Sorry banget pokoknya
Gue salah gue gegabah
SorrySagara
Bro its ok
Gue yang salah
Gue ga ngasih tau ke semuanyaAjun
Gue turut sedih Gar
Dari dulu bokap lo emang ngeselin
Tapi ga nyangka ngambil step sampe segila ini
Buat apa sih? I mean tujuannya apa?
Nikahan bukan buat maenan lohSagara
Tujuannya apa gue nggak tau
Tapi ancemannya bikin gue mau matiAjun
Sekali lagi sorry ya Gar, asli gue gatau gue gada maksud
Gue kalo diposisi lo juga udah mati kaliSagara
Hahaha santai bro
Gapapa gue tau perasaan lo gimana.______
Gonjang-ganjing dunia
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted, Wound
FanficSagara tidak mengharapkan Arina di kehidupannya begitu pula sebaliknya, namun tidak ada yang tahu bagaimana skenario ini berakhir pada akhirnya. ______ menangis di jalan pulang (1:38 - 2:18) -was aksaramantra-