Delapan Belas

571 113 38
                                        

Jean
Keenan untuk acara perjodohan anak kamu dan anak saya
Bisa kita percepat
Bukan apa-apa,saya cuma ngerasa tubuh saya makin lemah
Saya takut tidak sempat

Keenan
Jean ngomong apa sih
No no kamu bisa bertahan kok
Saya akan bicarakan lebih lanjut soal ini ya, soal pernikahan anak kita
Saya sebetulnya juga mau ini berjalan secepatnya

Jean
Saya serahkan semuanya ke kamu ya Nan
Saya percaya kamu

Keenan
Saya akan atur ini sebaik mungkin Jean
Kamu tenang saja dan fokus sama pengobatan

______

Shenina
Ian
Gue drunk text ke Sagara
Terus dibales sa Rachel
Rachel yang ngasih tau kalo gue di Indonesia
Gue bingung Yan
Harus gimana gue 😭

Jehian
Ya mau gimana Nin
Cepat atau lambat lo bakal ketemu Gara
Lo nggak bisa gini terus
Gara juga nggak bisa gini terus
Mau sampai kapan?
Sampai gue capek jadi penghubung antara lo dan Sagara?

Jehian menghela napasnya berat.

Ada kolase bayangan dirinya, Shenina dan juga Sagara tiga tahun yang lalu di kepalanya. Mereka bertiga tertawa, saling ejek satu sama lain. Bergurau soal hal-hal yang remeh. Menertawakan sisa remah roti di sisi bibir Sagara, misalnya.

Kini ketika semuanya menjadi satu, rasanya hal itu hanya jadi kenangan. Tidak ada lagi tertawa, hanya tersisa duka yang mendalam, bagi Shenina, bagi Sagara dan bagi dirinya.

"Harusnya lo nggak pernah pacaran sama Nina, Gar!" Ujar Jehian lirih. Air mata perlahan menjatuhi wajahnya. Jehian jarang menangis, tapi bukan berati tidak pernah. Kali ini ia menangis lagi, pada bayangan akan dua sahabatnya yang lain.

Harusnya ia senang menyambut kepulangan Nina yang telah lama ia tunggu. Menyambut kepulangan Nina yang selalu ia dambakan. Ini bukan kondisi yang ia harapkan sama sekali.

Shenina
Yan...
Sorry
Gue tau ini semua salah gue
Gue minta maaf

Jehian
Gue nggak tau lagi Nina
Gue nggak tau lagi harus gimana
Lo ketemu sama Sagara dan jelasin semuanya
Ini bakal selesai se simpel itu

Shenina
Oke...
Gue bakal ketemu dia
Makasih ya Yan

______

Sagara
Masih inget gue Shen?

Shenina
Gara....
Gue..tau gue salah
Sorry
Gue tau gue nggak pantes tapi sorry for everything
Sorry

Sagara
Basi
Katanya lo pulang ke Indonesia?
Ngapain?
Masih inget Indonesia?

Shenina
Gar pleasee

Sagara
Masih punya muka drunk text ke gue?

Shenina
Sagara gue bisa jelasin semuanya
Semua yang terjadi di Paris gue bisa jelasin
Lo mau ketemu sama gue?

Sagara
Oke

Shenina
Kita ketemu di aksaramantra, mau?

Sagara
Lo masih inget aksaramantra?

Shenina
Gue nggak akan permah lupa tempat itu Gar

Unwanted, WoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang