Don't Worry, I'm Here 》l.h

8

Bella pov

Selesai berdandan aku langsung turun kebawah menuju meja makan, untuk sarapan. "Hi bu, ayah" sapaku kepada mereka, aku pun langsung duduk bersebelahan dengan ayah dan ya, ayahku baru pulang dari Melbourne karena masalah pekerjaan.

"Kudengar Keluarga Hemmings pindah lagi?" Tanya ayah kepadaku, mencari topik pembicaraan.

"Yep" ucapku singkat sambil menyantap sarapanku.

Ting...tong...

Begitulah suara bel rumahku. Uhh ya aku baru ingat kalau Luke akan menjemputku dan itu pasti dia. "Biar aku saja yang membukanya" kataku, aku pun langsung berdiri dari tempatku dan langsung menuju pintu depan dan membukanya, dan ternyata benar itu Luke and he is so hot as always. Ugh Bells stoppp...

"Goodmorning" ucapnya sambil tersenyum.

Akupun membalas senyumannya, "ya, Goodmorning" akupun mempersilahkannya masuk dan ikut sarapan bersama keluargaku.

"Hoaa, rupanya kau Luke? Apa kabar kau? Wow kau sudah sangat dewasa sekarang" ucap ayahku sambil berdiri dari kursinya dan langsung memeluk Luke.

"Yeah, thank you paman Ryan" ayahku mempersilahkan Luke duduk dan menyantap sarapan buatan ibuku.

"Ada perlu apa kau ke sini,Luke?" Tanya ibuku sambil menaruh gelas yang berisi susu dan ya itu pasti untuk ku, do i look like 10 years old kid? Duh.

"Ingin menjemput bidadari yang ada disampingku ini" what the fuck, luke?! Itu sangat basi menurutku. Aku langsung melihat ke arah ayah dan ibu yang tertawa, pasti mereka akan berpikiran macam-macam tentang aku dan Luke.

Aku mengerang, "ughh Luke stop..."

Setelah menyelesaikan sarapanku, aku dan Luke berpamitan kepada kedua orang tuaku dan langsung masuk kedalam mobil Luke yang terparkir di depan rumahku dan langsung menjalankannya.

"Oh ya, sehabis pulang kuliah kita makan siang okay?" Aku memutar bola mataku.

"Kau selalu meneraktirku" kataku. Aku langsung menyenderkan kepalaku pada jendela mobil.

"Memangnya kenapa?" Tanyanya yang masih fokus pada jalanan.

"Tidak, but thank you kau selalu menerakirku" kataku.

Luke terkekeh, "Ya, no problem"

"Well,sudah sampai" ujar Luke, aku langsung melihat kesegala arah dan ya memang benar sudah sampai di kampusku.

"Thanks" aku membuka pintu mobil Luke tapi aku menahan pintu itu sebelum terbuka lebar dan aku melihat ke arah Luke yang sedang menatapku.

Aku memiringkan kepalaku dan langsung menyium Luke tepatnya dipipi, sesudah aku menyiumnya Luke seperti melotot kaget dan aku terkekeh dan langsung keluar dari mobilnya itu.

Luke tersenyum dan melambaikan tangannya dan aku pun melakukan hal yang sama, tak lama dia langsung menjalankan mobilnya.

"Goodmorning Elden" aku membalikan badanku karena ada seseorang yang menyebut margaku dan ternyata itu Elena, temanku dari high school.

"Goodmorning" aku dan Elena pun bersama-sama menuju kelas.

"Kau tadi bersama siapa?" Tanyanya.

"Ummm, temanku"

"Wow,Kau mendapatkannya dimana? Terlihat sangat hot" sial, apa coba maksudnya? Mau mendekatinya begitu? No, tidak bisa.

"Ada deh, kepo sekali. Kau mau? Tidak bisa hey, he's mine okay? Bye" aku memutar mataku sok kesal dengannya dan dia tertawa.

"Aku bercanda hey! Akukan sedang mendekati senior kita" katanya sambil tertawa.

"Michael si rambut pelangi itu?" Dia mengangguk, ya dia sedang mendekati senior yang bernama Michael itu dan asal kalian tahu Michael suka sekali gonta ganti warna rambut and thats why i call him si rambut pelangi. Aku tak menyangka Elena tipenya seperti itu, tapi menurutku Michael baik juga orangnya.

Setelah sampai ke kelas aku dan Elena pun duduk bersebelahan. "Hey, aku mendapat sms dari Michael, dia mengajak kita makan sama-sama di Cafeteria, dia mengajak Calum juga" aku mengangguk mengiyakan.

By the way, Calum adalah seniorku juga dan banyak sekali yang bilang kalau katanya Calum menyukaiku tapi semua omongan itu tidak kuherani karena hei, kita ini berteman dan aku lihat sekarang dia mendekati teman kampusnya, Mia namanya.

****************************

Weheyyy ada cast bru nih~~~

BY THE WAYYYY... LUKE YG DI MULMED GUE CAKEP KALEH~~

VOMMENT BRUHHH ~~