26

1.7K 171 4
                                    

Bella pov

Setelah sampai Luke membayar masuk terlebih dahulu dan sehabis itu kita masuk.

Ketika sudah berada di dalam aku langsung menarik Luke menuju Turkey Trot, itu seperti jembatan tetapi jembatan ini lentur, agak-agak takut menaikinya karena ini selalu bergoyang, tetapi menurutku ini meng-asyikan. Aku selalu tertawa berjalan dijembatan ini karena ini selalu bergoyang, ini membuatku geli.

Setelah itu kita ke Mirror Maze, itu adalah labirin dan labirinnya dari cermin dan disitu lumayan gelap chayanya hanya lampu neon yang tertempel dipinggir cermin.

"Terus bersamaku, bells." Aku mengangguk dan menggandeng tangan Luke. Ketika masuk lumayan pusing sih karena disini banyak sekali cermin.

"HAH!"

Tiba-tiba ada yang mengejutkanku dari belakang, ketika aku berbalik ada orang yang menyerupai monster, aku langsung menarik tangan Luke cepat agar menjauh dari orang itu. Aku bodoh sekali karena aku lupa kalau di Mirror Maze ada monster bohongan. Grrrr...

"Kau takut eh?" Aku langsung melihat kearah Luke dan mendengus, "tidak aku hanya kaget."

"Bohong"

"Terserahmulah."

Aku pun menggandeng tangan Luke sampai keluar dari Mirror Maze. Banyak sekali permainan disini dan tidak bisa kujelaskan satu-satu.

Setelah menaiki permainan yang lain, ini adalah yang terakhir. Kita pun langsung menuju ke Slides itu adalah permainan seluncuran tapi menurutku ini asik karena ini tinggi sekali.

Aku dan Luke pun menaiki tangga, agak melelahkan juga menaikinya agar sampai keatas. Setelah sampai keatas aku sangat antusias sekali memainkan ini! Aku dan Luke mengambil alas untuk di duduki dan aku dan Luke bersiap untuk meluncur.

"Apa kau siap?" Kata si penjaga itu dan aku mengangguk kesenangan. Si penjaga itu pun mendorong pundakku dan aku pun meluncur kebawah.

"AAAAHHHHHH! OH MY FUCKING GODNESS!" Teriakku senang dan tertawa karena ini sangat asik! Hell! Kalian harus mencoba kalau ke sini!

Aku pun mendarat diatas matras yang sudah disediakan disitu, aku masih saja tertawa sambil rebahan diatas itu. Aku pun bangkit dan melihat ke sebelahku ada Luke disitu dan dia tertawa geli juga sama sepertiku.

"Luke, c'mon." Luke mengangguk dan langsun berdiri dan menggandeng tanganku.

---

Luke pov

Setelah memainkan semua wahana disini aku dan Bella pun langsung menuju ke The Deck itu adalah restaurant dan itu berada di dekat Ferris Wheel atau bianglala.

"Kau senang?" Tanyaku dan dia langsung melihat kearahku dan dia tersenyum mengangguk.

"Sangat! Terimakasih!" Dia langsung melingkarkan tangannya dileherku dan langsung berjinjit menciumku dan tak lama aku membalas ciumannya itu. Aku suka bibirnya yang rasa strawberry itu.

Dia menyudahi ciuman kita dan langsung memelukku erat dan aku membalas pelukannya sampai-sampai aku menggendongnya, dia sangat kecil tahu?

"I love you so much, Luke. You know what?"

Aku tersenyum ketika dia mengatakan seperti itu dan dia tetap masih memelukku seperti ini.

"What?"

"You made me feel something i can't put into words"

Aku terkekeh dan melepaskan pelukannya, aku menangkup kedua pipinya dan menatap mata coklatnya itu.
"And you know what?"

Dia terkekeh, "what?"

"You're the only one I want. I think about you all day and all night. I love everything you do and everything about you. I love you more Bella Kennedy Elden."

Aku melihat pipi Bella memerah dan dia langsung melepas tanganku dari kedua pipinya. Aku pun tertawa, "You're Blushing." Kataku dan dia menunduk malu dan memukul pundakku, pukulannya itu bukannya sakit malah membuatku geli, hahaha.

---

Bella pov

Jujur kata-kata Luke tadi sukses membuatku blushing. Aku suka kata-katanya tapi grrrr... dia tertawa melihatku blushing seperti ini dan aku tidak segan-segan memukul pundaknya itu.

"Oh... c'mon Luke aku ingin makan." Aku langsung menarik lengan Luke menuju restaurant The Deck dan entah kenapa tiba-tiba Luke berhenti.

"Luke jangan berhenti ay-"

Ketika aku membalik badanku tiba-tiba aku melihat Luke sedang memegang pinggangnya dan wajahnya menjadi pucat.

"Luke kau kenapa?? Tell me!" Kataku khawatir sambil menangkup kedua pipinya. Sekarang dia terengah-engah seperti kelelahan.

"Ti-tidak aku tidak apa-apa sayang." Katanya dan agak meringis kesakitan. Aku menggeleng, "Tidak luke, kau sakit?"

Tiba-tiba Luke tumbang dan aku ikut-ikutan jatuh. Aku menepuk-nepuk pipinya, "Luke! What's happen with you?! Luke please just stay with me, Luke! C'mon it isn't even funny!"

Aku menangis dan langsung melihat disekitarku dan disana tidak terlalu jauh aku melihat ada petugas di depanku. "SIR! PLEASE HELP! TOLONG AKU!" Teriakku dan syukurlah dia melihatku dan dia langsung melangkah kearahku cepat.

"What's happened?" Katanya dan agak khawatir juga.

"I don't know! Tolong panggilkan ambulance!" Seruku dan dia pun mengangguk dan langsung menghubungi sesorang lewat handy talky nya dan menyuruh orang itu panggilkan ambulance.

Aku menangis dan terus-terus menepuk pipinya. Astaga dia pucat sekali, Tuhan. Semoga Luke tidak apa-apa. Sebenarnya dia kenapa??

********

WOHOOOOO

DI MULMED ITU CONEY ISLAND OKAYY

VOMMENT GUYS

ANDDDD PLEASE FOLLOW IG GUE RUSITADEVI

OKAYY WKWK

Don't Worry, I'm Here  》l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang