Author pov
Semua yang ada diruangan itu menatap Luke khawatir karena dia tidak bangun-bangun juga sampai sekarang padahal ini sudah 3 jam dia tertidur. Dan 3 jam itu juga Bella tidak kembali-kembali, itu membuat keluarga Hemmings cemas juga.
"Ash, bisakah kau mencari Bella? Aku khawatir dengannya." Kata Liz menyuruh anak pertamanya, Ashton.
Ashton pun mengangguk dan langsung berdiri dari tempat duduknya, tetapi sebelum ia pergi Dokter Braun tiba-tiba datang keruangan itu dan menyampari Liz dan Andrew.
"Selamat sore Mr dan Mrs Hemmings, saya ada kabar baik kalau ginjalnya sudah ada dan mungkin kita bisa melakukan operasi sekarang." Kata dokter itu dan Liz pun meneteskan air mata lagi, ini bukan air mata kesedihan melainkan dia senang karena anaknya sebentar lagi akan menjalani hidupnya seperti biasa.
"Tapi bukannya katanya ginjalnya sebulan lagi baru dikirim?" Tanya Andrew yang agak kaget juga karena ginjalnya tiba-tiba sudah datang begitu saja.
"Well, ada seseorang yang baik hati, sangat baik hati malah memberikan satu ginjalnya pada anak anda." Kata dokter Braun dan itu sukses membuat semua yang diruangan itu terkejut.
"Bolehkah kami tahu siapa dia?" Tanya Liz.
"Saya akan memberitahunya kalau operasinya sudah selesai."
Semuanya mengangguk mengerti dan menyetujui operasi itu. Semuanya pun keluar dari ruangan itu dan membiarkan Dokter Braun menanganinya.
Tapi disini ashton tidak tenang karena Bella sama sekali belum datang juga.
"Bu, aku akan mencari Bella sebentar." Liz mengangguk dan membiarkan anaknya itu mencari Bella karena dia juga khawatir dengan Bella dan takut-takut akan terjadi sesuatu olehnya. Liz sudah menganggap Bella seperti anaknya sendiri.
Ashton pun berlari mengitari rumah sakit ini dan sesekali bertanya pada orang-orang disekitarnya.
Ashton melihat ada suster yang berada di depannya, ashton pun menyamparinya.
"Maaf?"
"Oh, ada apa, sir?" Tanya suster itu agak bingung.
"Apakah anda melihat gadis ini?" Ashton pun memperlihatkan foto Bella yang ada di handphonennya. Ya ashton mempunya fotonya sewaktu mereka bersama-sama dan waktu itu ashton mengajak ia selfie dengan Luke.
"Gadis ini? Sepertinya aku tadi melihatnya. Ya, dia tadi masuk keruangan Dokter Braun, entahlah untuk apa." Kata suster itu dan itu sukses membuat hati ashton tidak tenang.
"Oh well terimakasih."
Suster itupun mengangguk dan meninggalkan ashton disitu. Ashton mengacak-acak rambutnya frustasi, "Fuck you bells! Apa yang kau lakukan sih?!" Gumam ashton kesal.
---
Bella sudah mengganti bajunya dengan baju khusus operasi dan sekarang ia berbaring dan menunggu semua tim medis mulai mengoprasinya.
Bella menatap langit-langit ruangan ini, ada lampu yang menyorotnya terang dan seketika itu juga air matanya menetes karena mengingat-ngingat ketika ia bersama Luke. Ia juga membayangkan apa yang terjadi jika tidak ada Luke, mana bisa ia hidup tanpa separuh bagian darinya.
Tiba-tiba suster itu datang dan memasangkannya masker oksigen itu. "Tenanglah, semua akan baik-baik saja." Kata suster itu tersenyum kearahnya, itu cukup membuatnya tenang.
Suster itu tiba-tiba menyuntikannya dengan bius total dan tak lama Bella merasakan ia mengantuk dan ia pikir ia lelah menangis dan rasanya ia ingin tertidur saja dan akhirnya Bella pun tertidur karena obat bius itu.
---
Sudah hampir 5 jam operasi itu berjalan dan dokter itu belum keluar-keluar juga. Disini sudah ada Diana dan Ryan, mereka khawatir juga dengan Luke dan anaknya bella yang belum kembali-kembali juga.
Ashton terus-terus mencoba menelpon Bella tapi tetap tidak diangkat-angkat juga. Itu membuatnya frustasi dan mengacak rambutnya terus menerus.
"Ashton, sudahlah." Kata Liz menenangkan anaknya itu.
"Tidak bu, aku tidak tenang. Aku takut kalau si pendonor itu adalah dia."
Perkataan Ashton itu sukses membuat Liz kaget. "Apa kau bilang?? Tidak ash... tidak mungkin, kenapa kau mengatakan itu?"
Ashton menarik dan mengeluarkan nafasnya dan menunduk. "Aku bertemu suster dan dia mengatakan kalau dia tadi melihat Bella dan katanya lagi kalau Bella masuk keruangan Dokter Braun." Jelas ashton.
"Ak-aku takut kalau dia masuk ke ruangan itu karena dia ingin mengatakan kepada Dokter Braun kalau dia bersedia mendonorkan ginjalnya pada Luke." Ashton menutup matanya dan menahan tangisnya. Jujur, Ashton menyayangi Bella. Dia lebih sayang Bella kebanding sayang pada adiknya sendiri, Luke.
**********
Wahhh apaan nihh si ashton pake sayang2 si bella segala wkwkwk
3vote = 1 part yawwwww
Yow yow vomment
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry, I'm Here 》l.h
Fanfiction"And you know what?" "what?" "You're the only one I want. I think about you all day and all night. I love everything you do and everything about you. I love you more Bella Kennedy Elden." Copyright ©2015 by february14th