31

1.7K 196 9
                                    

Sesuai janji gueeeee, ini gue post satu part lagi yayyy..

Jangan lupa vomment :*

----------

Luke pov

Aku sudah ada didepan ruangannya dan Ashton pun membuka pintu itu. Ketika pintu itu terbuka disitu terlihat ada Bibi Diana dan Paman Ryan yang sedang duduk disofa yang ada diruangan itu.

Yang menarik perhatianku adalah gadis yang tertidur dengan damai diatas ranjangnya dan berbagai macam selang ditubuhnya. Ashton langsung mendorong kursi rodaku menuju ranjangnya. Aku memaksa untuk berdiri agar aku bisa melihat Bella dengan jelas.

"Dude, what are you doing? Duduk saja." Kata Ashton dan aku mengabaikannya dan masih berusaha untuk berdiri, aku agak meringis karena ini membuat pinggangku perih.

Ketika aku sudah berhasil berdiri aku langsung menggenggam tangan Bella. Dingin yang kurasa dan aku mengecup punggung tangannya dan mendekatkan wajahku padanya dan mengelus lembut kepalanya. Ya Tuhan, dia masih belum sadar juga.

Aku bisa merasakan bibi diana dan paman ryan menuju kesini. Aku masih dalam posisiku seperti ini. Aku memperhatikan wajahnya dan pertama didalam pikiranku adalah she's so beautiful as always. Fuck. Aku menangis.

Aku langsung mendongakan kepalaku kearah paman ryan dan bibi diana. "Ak-aku minta maaf, ini semua gara-gara aku Bella jadi seperti ini." Lirihku.

"Honey, ini sudah terjadi, tidak apa-apa." Kata bibi diana sabar dan aku hanya bisa tersenyum tipis dan memperhatikan Bella lagi. Seharusnya diusia Bella seperti ini dia senang-senang dan tidak peduli dengan sekitarnya, bukan seperti ini nekat untuk orang yang ia sayang.

"Hey, babe wake up" aku menempelkan punggung tangannya ke pipiku dan merasakan dinginnya tangannya. Aku merasa tubuhnya juga jadi semakin mengecil.

"Please just stay with me okay?" Lirihku lagi dan aku mencium punggung tanggannya dan mengelus kepalanya lembut.

"Luke, kembalilah ke kamarmu, kondisimu belum sehat betul" kata bibi Diana. aku pun menggeleng dan masih tetap dengan posisiku.

"Dude, bibi Diana benar. Besok kita kesini lagi okay?" Aku menengok kearah ashton sebentar dan melihat Bella lagi, lalu kukecup keningnya dan kembali duduk dikursi rodaku lagi.

"Bibi Diana besok kita kesini lagi." Kata ashton dan bibi Diana pun mengangguk dan kita pun keluar dari kamar itu.

******

Aku berada dikamarku lagi dan memandang langit-langit kamar ini. Aku sedari tadi hanya diam dan sesekali meneteskan airmata. Sial. Aku jadi cengeng seperti ini.

"Kau puaskan tadi?" Kata ashton.

"Belum puas kalau dia belum sadar." Kataku dan masih memandang langit-langit kamar ini.

Aku bisa mendengar ashton mendengus. "Kau sudah lihat instagram?" Tanyanya. Aku pun mengerutkan keningku dan langsung melihat kearahnya, "Memangnya ada apa?"

Ashton pun mengambil sesuatu didalam kantungnya, ternyata itu hanphoneku dan dia pun menyodorkannya kepadaku aku pun mengambilnya dan membukanya. Lumayan banyak notifikasi dihandphoneku dan yang menarik perhatianku adalah 'Bella just tagged you on her photo' aku langsung membuka aplikasi instagramku dan bisa dilihat disitu Bella memposting fotoku dengan caption:

"Thank you for 5 years being my best best friend. Now I'm so lucky you're mine, i have no clue what i'd do without you i still don't get why you ever loved me (p.s don't ever cut your beard cuz i'm so obsessed with that one )"

Aku hanya bisa tersenyum tipis membacanya dan aku tahu kalau dia sangat menyukai jenggotku karena dia sering sekali memperhatikan dan mengelusnya.

Aku langsung memposting foto Bella yang beberapa waktu lalu aku memfotonya secara diam-diam dan aku menulis caption:

"I have compeletely fallen for you. Everything you do, everything you say, everything you are. You're my first thought in the morning, you're my last thought before i fall asleep, and you're almost every thought in between. I love you :) (P.s okay, i'm not gonna cut my beard but maybe i'm gonna cut it but just a little bit.)"

Aku hanya tersenyum tipis ketika mengetik dan membacanya. Aku pun mengunci handphoneku dan menaruhnya diatas nakas.

Aku menghela nafasku dan melihat kearah ashton yang duduk dikursi samping tempat tidurku. "Kapan aku keluar dari rumah sakit ini?" Ashton menggeleng tidak tahu dan aku memutar mataku kesal.

Apakah aku harus menanyakan ini kepada ashton? Grrrr...

"Ash?"

"Hmm"

"Aku ada kepikiran ingin menikahi Bella."

Ashton yang tadi memainkan handphonenya langsung mendongakkan kepalanya dan menatapku kaget.

"Wa-what you talking about? Kau? Mau menikahinya? Hahh... she is 18 dude. Pasti dia masih ingin menikmati hidupnya sebagai remaja. Kenapa kau membicarakan ini sih? Dulu kau bilang ingin menikah ketika umur 26 atau 28." Kata ashton panjang dan aku hanya menghela nafasku. Dan benar juga sih kata Ashton.

"Entahlah, ash."

"Hahh... kau tidak tahan ingin 'itu' dengannya ya?" Kata ashton sambil menekan kata 'itu' menandakan hal yang negatif. Aku hanya mendengus.

"Tidak aku hanya ingin mewujudkan mimpi ibu yang ingin memiliki cucu saja" ucapku bercanda dan ashton pun tertawa geli.

"Hahaha, kau bisa saja dude."

Aku hanya terkekeh mendengarnya dan tak lama aku terdiam dan kembali memandang langit-langit kamar ini seakan-akan langit kamar ini memang bagus untuk dipandang.

***

-2 days laters-

This is actually fuck karena aku belum diizinkan juga untuk pulang dan astaga Bella juga belum bangun dari tidurnya.

Sekarang aku diruangan Bella bersama ibu, entahlah bibi diana dan paman ryan kemana jadinya mereka menitipkan bella pada ibu. Ketika ibu minta izin ingin ke ruangannya aku terus memaksa ingin ikut karena aku ingin menjaganya juga.

Aku terus menggenggam tangan Bella dan kadang aku berbicara padanya walaupun aku tahu dia tidak akan merespon.

"Luke, kembalilah keruanganmu." Kata ibu yang sedang duduk disofa yang ada diruangan ini. Aku menghela nafas dan berbalik kearah ibu.

"Tidak, aku ingin disini, aku baik-baik saja,bu." Ibu memutar matanya kesal dan aku pun kembali lagi menggenggam tangan Bella.

Ah, sial aku mengantuk, tetapi aku tidak ingin kembali ke ruanganku. Aku pun memutuskan untuk tidur disini dan masih tetap menggenggam tangannya.

---------

2 PART LAGI END GUYSSSSS OMFG

Don't Worry, I'm Here  》l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang