bonus chapter 2

2.2K 179 13
                                    

-The Wedding Day-

Aku sudah berada di dalam mobil bersama ayahku yang nantinya akan mengantarku sampai ke altar gereja.

Oh astaga, sebentar lagi akan sampai, aku sangat deg-degan sampai-sampai aku meremas telapak tangan ayahku.

"Bella, tidak apa-apa." Kata ayahku sambil terkekeh.

"Iya tapi aku hanya deg-degan didepan orang banyak." Kataku lagi sambil melihat kearah jendela yang memperlihatkan pemandangan kota Sydney.

Tak lama mobil itu berhenti tepat didepan gereja. Ayahku keluar duluan dari mobil untuk membukakanku pintu. Aku menarik nafasku dalam dan kukeluarkan perlahan. Ketika pintu mobil itu terbuka aku langsung menerima uluran tangan ayahku dan keluar dari mobil itu.

Ketika sudah didepan gereja itu aku langsung mengaitkan tangan kiriku ke lengan ayahku dan tangan kananku memegang sebuket bunga.

Aku melangkah sampai ke altar itu dengan perasaan gugup dan selalu mengigit bibir bawahku. Aku melihat Luke sangat lucu dengan rambutnya yang flat itu, tetapi ia masih kelihatan tampan dengan tuxedo yang pas dengannya.

Aku sudah berada disebelahnya dan dia menggenggam kedua tanganku. Bisa dilihat kalau dia tersenyum padaku dan aku membalasnya. "Kau cantik" bisiknya dan aku merasa pipiku memerah tapi pasti Luke tidak melihatnya karena wajahku ditutupi oleh kain tipis.

Pastur itu memulai acara dan aku terus memeras tangan Luke seperti menyalurkan rasa gugupku. Pastur itu menyuruhku dan Luke mengucapkan janji suci yang ia ucapkan dan entah kenapa aku sedikit terkekeh mengucapkannya agar rasa gugupku tertutupi.

Tak lama kita mengucapkan janji suci itu semua orang yang ada di gereja ini bertepuk tangan dan aku bisa merasakan teman-temanku dan Luke yang sangat heboh.

Tiba-tiba Luke lebih mendekatiku dan membuka kain tipis yang menutupi wajahku. Luke mengelus pipiku dan memperhatikan wajahku dan tak lama bibir kita sudah bertautan.

Aku tidak menyangka sekarang namaku resmi menjadi Bella Kennedy Hemmings. Aku sudah menjadi bagian keluarga The Hemmings, astaga.

Semuanya menjadi semakin heboh ketika aku dan Luke berciuman. Aku dan Luke pun menyudahi ciuman kita dan mengadap kearah tamu undangan. Disitu aku melihat ibuku dan ibu Luke saling menghapus air mata dan sesekali tertawa, melihat Elena dan Michael saling mengacungkan jempol padaku, oh ya Elena dan Michael akhirnya sudah jadian dan itu karena bantuanku dan Luke akhirnya mereka jadian juga, dan disitu aku melihat Calum bersama Mia yang bertepuk tangan dan tersenyum kearahku, ada Ashton juga bersama Della, bisa dibilang Della adalah gebetan Ashton.

Sekarang sesi melempar sebuket bunga mawar, katanya jika ada yang mendapatkan bunganya dia akan menyusul menikah nanti.

Teman-temanku dan Luke kembali heboh dengan sesi itu dan semuanya langsung berdiri dan berkumpul didepanku dan Luke, sedangkan para orangtua hanya duduk dan melihatnya sambil tertawa.

"Are you guys ready?" Kataku agak berteriak dan banyak sekali yang bilang 'yes' dan lainnya. Aku tertawa melihatnya dan langsung berbalik membelakangi tamu undangan dengan Luke.

Aku dan Luke memberi aba-aba "1....2....3..." aku dan Luke langsung melemparnya dan kembali menghadap para tamu undangan dan melihat siapa yang mendapatkannya, ternyata yang mendapatkan adalah Michael dan oh, lihatlah dia langsung memeluk Elena saking kesenengan mendapatkan sebuket bunga mawar itu.

-----

Malamnya kita melakukan wedding party ditaman belakang rumah Luke. Sekarang aku sedang berdansa kecil bersama Luke dan para tamu lainnya, sebelumnya pakaianku sudah diganti dengan dress yang nyaman dan pendeknya sampai diatas lututku.

Don't Worry, I'm Here  》l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang