Baru saja Rubby ingin kembali memasuki rumah, namun ternyata enam mobil hitam membuat ia mengurungkan niatnya.
Senyuman Rubby berkembang ketika satu kaca mobil di masing masing mobil Sabit, Bastian dan Septian terbuka.
Mobil itu berhenti di basement, dan para pemiliknya langsung menuju pintu utama untuk memasuki rumah itu.
Bastian yang baru datang langsung berlari dan memeluk Rubby dengan amat sangat erat hingga membuat nafas Rubby tercekat.
"You are my good girl" Ujar Bastian.
"B-bang.. Kalo mau bunuh gue jangan pake pelukan anjir, sesek gue" Ujar Rubby yang berusaha melepas pelukannya namun malah semakin erat.
Sabit pun menarik kerah sweater Bastian dan membuat Bastian melepaskan pelukannya.
Rubby kira ia akan terbebas dari pelukan kakaknya itu namun ternyata tidak, kali ini Sabit yang memeluknya dengan sangat erat.
"Bang lo sama aja ish!" Kesal Rubby.
"I love you" Bisik Sabit.
"Iya gue tau tapi-"
Bukannya melepaskannya Sabit mslah semakin mengencangkan pelukannya yang membuat Rubby benar benar sesak.
"Fuck! Gue sesak bang! " Kesal Rubby dan berhasil melepaskan pelukannya.
"Heheh... Sorry "
Tak lama dari sana Rubby melihat Septian yang baru saja keluar dari basement tersenyum menatap Rubby lalu berlari.
Oh surga dunia rasanya melihat Septian berlari ke arah Rubby dengan senyumnya yang merekah dengan rambut yang ikut menari.
Septian langsung memeluk Rubby, kali ini sangat lembut, pelukan yang benar benar tulus.
"Hahah... Gue gak ngelupain semuanya lagi, heheh.. " Ujar Septian yang penuh dengan kebahagiaannya.
"Hah?! " Bingung Rubby.
"Persetan lo bingung atau apa, tapi love you by" Ujar Septian.
Mereka pun memasuki rumah dengan Septian yang merangkul Rubby, dan Sabit yang merangkul Bastian.
Seluruh pelayan terkejut bukan main, momen yang amat sangat langka di rumah ini. Mereka terlihat bahagia bersama, seperti benar benar keluarga, dan memang benar benar keluarga.
***
Enhybe
Sean-dainya..
|anjing! Astagfirullah!
|plot twist yang membagongkanJmwoww
|gue gak nyangkaBastian slay
|lo pikir gue nyangka? Ya nggak lah!Sean-dainya..
|ah! Palingan prank tuhKiki enak tau
|2inJmwoww
|Iya, gue setujuBastian slay
|tanyain sama si Septian dan SabitSabitnya Rubby
|pake bang jir! Dasar adik durhakaBastian slay
|tanyain sama si Septian dan Sabit bangSabitnya Rubby
|not like that LuciferBastian slay
|am i mistakes?
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Boys | JaSuKe
FanficDi beri tanggung jawab menjadi pengurus tiga anak musuhan itu bukanlah hal yang amat sangat mudah. Apalagi ketiga anak itu lebih tua dari Rubby. Jika bukan karena keinginan kakek mereka, Rubby tidak akan pernah sudi melihat tiga orang yang di cari...