Training Tool

26 8 0
                                    

Shock wave dari transformasi Titan Berthold sudah mereda. Garou menatap tajam raksasa tanpa kulit, sedang berdiri walaupun hanya setengah tubuhnya.

Colossal Titan mengangkat tangannya, ia mengibaskan tangannya untuk menghancurkan para pasukan. "Semuanya menghindar!" Para pasukan menghindari serangan Berthold.

Garou melempar Historia yang langsung di tangkap oleh Sasha. "Ymir di tangkap!"

BUGH!

Garou menahan tangan Colossal Titan. Tangan yang Garou gunakan untuk menahan, mulai terbakar. "Cih panas juga."

"Oi Garou apa yang kau lakukan disana?! Pergilah cepetan!" Teriak Hanji yang melihat Garou, masih terdiam menahan tangan Titan Colossal.

Garou berdecak, ia sedikit mencari ruang untuk melompat. Garou melompat mendekati Sasha dan Historia.

Historia masih menatap tangan Titan Colossal yang memegang Ymir. "Garou, Ymir itu di tangkap!" Garou melirik sebentar Historia, pandangannya mengarah ke Ymir yang berada dekat dengan mulut Colossal Titan.

HAP!

"Dimakan!" Historia membulatkan matanya, ia sudah hampir putus asa melihat sahabat satu-satunya di telan oleh Berthold.

Mereka semua mendarat di sisi dinding, untuk menghindari jangkauan serangan berikutnya dari Colossal Titan. Garou menatap mata Historia.

Ia beralih menatap Hanji. "Oi Hanji, apa perlu ku hajar makhluk raksasa itu?" Hanji mengeratkan giginya, ia harus berpikir bagaimana mengalahkan Berthold. "Semuanya, siap bertempur! Kita akan membunuh Colossal Titan! Dia adalah ancaman bagi umat manusia!"

Hanji bermanuver dan segera bergerak untuk menyerang Colossal Titan. Para pasukan mengikuti gerakan Hanji. "Kita serang bersama sama!"

Titan Berthold menyerang dengan gerakan yang cukup cepat, membuat Hanji dan pasukan cukup kesulitan untuk mencapai tengkuknya.

10 orang berada di depan, mereka harus mengalihkan perhatian Titan Colossal. Hanji dan 6 pasukan memutar arah, mereka bermanuver dari bawah.

Lalu bergerak cepat mengarah dari atas untuk menyerang tengkuk Berthold. "Sekarang tebas lehernya!" Perintah Hanji untuk menebas tengkuk nya secara bersamaan.

Titan Berthold menyadari hal itu, ia mempersiapkan serangannya. Uap panas, yang berasal dari belakang tubuhnya membuat pergerakan Hanji dan pasukan harus terhenti. "Semua pasukan, mundur!"

Mereka semua mendarat cukup jauh dari Titan Colossal. Rasa panas menjalar di tubuh mereka, beberapa dari mereka merasakan sakit di tenggorokan.

Beberapa ada yang mendapatkan luka bakar. Garou memanjat dinding, ia menatap Titan yang tidak mempunyai kulit itu.

"Dia mencoba menghilang lagi." Ucap Hanji, tapi Armin berkesimpulan lain. "Tidak, ini berbeda. Waktu itu dia menghilang dalam sekejap, tapi dia sekarang mempertahankan bentuk nya dan mengeluarkan uap panas seperti tungku. Kalau dia mengeluarkan uap panas seperti itu....." Armin melontarkan pengaitnya.

Dan pengait itu terpental ketika mencoba mendekatinya. "Kita tidak bisa mendekati nya dengan Manuver 3D! Bagaimana ini?" Hanji nampak berpikir, satu satunya cara mengalahkan Titan adalah dengan manuver 3D.

Tapi karena uap panas yang di keluarkan Berthold, mereka tidak bisa mendekati nya. Garou terkekeh. "Kalian tidak ada cara special kah untuk mengalahkannya?" Hanji menatap Garou, mungkin Garou punya rencana untuk mengalahkan nya.

"Apa kau punya caranya?" Hanji langsung to the point, ia tidak ada waktu untuk menanyakan hal lain. Garou menatap Titan Colossal. Uap panas yang terus keluar, membuatnya diam sejenak.

 OMINOUS THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang