Crushing Blow

58 9 0
                                    

GRAAAAAAAAAAAAAAAA

Titan Eren melayangkan tinju kirinya, ia berusaha memukul Titan wanita dengan sangat kuat. Tapi Titan wanita segera menghindar, sehingga serangan Eren meleset.

KRACK!

Tulang lengannya menyembul keluar karena hantamannya. Eren melirik sebentar, ia melancarkan serangan menggunakan tangan kanannya.

KRACK!

Pergelangan tangan kanannya patah. Eren menatap sinis Titan wanita yang sekarang punggung nya menyentuh tanah.

Tatapan kebencian membuat nya sedikit kehilangan kendali, ia mengingat kejadian yang lalu. Ia melihat jelas teman temannya sekaligus seniornya mati mengenaskan akibat ulah Titan wanita itu.

Terlebih lagi keberadaan Garou tidak di ketahui kemana, setelah dentuman keras.

"Jika pada saat itu.... Aku memilih untuk bertarung bersama mereka...

Tidak
...

Bahkan sebelum nya... Andai saja aku bertarung dengannya dan menjadikan hanya akulah yang membuat kontak dengannya...

Bahkan saat itu Levi-Heichou ada di sisiku...

Aku yakin kami akan berhasil menangkap nya hidup hidup."

(Kau tidak salah dalam hal ini kalau kau mau melakukan nya, lakukanlah.)

Eren terdiam sejenak, benar atau tidaknya dengan tindakannya kali ini, dia hanya perlu melakukan nya tanpa perlu berpikir lagi.

"Ini... Adalah pilihan ku.

Dan karena pilihan itu semuanya telah mati.

Karena diriku... Rekan rekan ku pada tewas....

Tapi... Yang harus di salahkan disini adalah...

Kau!"

OOOOOOAAAAAAAAA! GAAAAAAAAAAAAAAA!
AAAAAAAAAAAAAAAA!
GRAAAAAAAAAAAAAA!

Mikasa yang menyadari teriakan yang sangat keras itu, segera mempercepat gerakannya. "Mikasa tunggu!" Ujar Sasha yang mencoba mengikuti Mikasa.

"Dia... Suara itu." Levi segera bergegas menuju tempat Eren berharap ia tidak terlambat kalau kalau anak itu jadi beban lagi.

Garou yang masih terlelap dalam tidurnya merasakan kebisingan yang semakin keras, membuatnya mulai tersadar dalam pingsannya.

"Aku akan mencabik-cabik mu."

Tangan Titan Eren mulai meregenerasi sedikit sedikit.

"Dengan tanganku sendiri di saat mereka pulih.

Mencabik mu... Sampai kau menjadi bubur.

Dan melahapnya."

Eren sudah seperti orang yang kehilangan akal sehatnya, hatinya sudah di penuhi kebencian pada makhluk yang satu ini. Ia tidak memperdulikan apapun tujuan nya adalah menghancurkan makhluk ini sampai benar benar hancur tak tersisa.

Kekuatan nya pulih, tangan dan matanya yang sebelumnya telah Garou lukai mulai bisa ia gerakan sepenuhnya. Titan wanita menggenggam tangan Titan Eren, kaki kiri nya ia tarik keluar dari kuncian Eren.

 OMINOUS THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang