Love Me If You Dare✅ (Completed)

LMIYD - Chapter 1

Update.....

Update......

Update.....

Ready???

‐------------

London, United Kingdom. Present...

Musim semi datang cukup cepat di London, udara masih terasa dingin tapi cukup menyegarkan bagi orang-orang yang sudah muak dengan musim dingin yang terjadi di London.

Perasaan itu juga berlaku bagi Kimberly Fuzz, ia merapatkan long coat yang dikenakannya sambil berjalan menyusuri jalanan yang penuh dengan orang-orang yang akan berangkat kerja. Perasaan yang sama seperti yang dulu ia rasakan ketika pertama kali menginjakkan kakinya di London tujuh tahun yang lalu.

Tujuh tahun yang akan segera berakhir sebentar lagi, Kimberly tersenyum lalu menambahkecepatan jalannya agar lebih cepat sampai di kantor. Tujuh tahun yang lalu ia tiba dengan perasaan gugup dan takut bagaimana jika ia tidak bisa bertahan, tapi ternyata ketakutannya itu salah. Ia berkembang dan juga bertumbuh menjadi Kimberly yang tangguh, yang percaya diri untuk mendapatkan apa yang ia cari.

"Good morning, Kimberly." Seorang penjaga gedung kantor menyapa dirinya ketika ia masuk ke lobi kantor.

"Selamat pagi, Mike." Kimberly berjalan menuju lift yang terbuka dan membawanya ke lantai 25.

Siapapun yang melihat, akan tahu bahwa Kimberly adalah seorang wanita yang sangat super, ia menyapa siapapun yang berpapasan dengannya.

"Selamat pa.." ucapan yang sudah hampir keluar dari mulutnya tertahan ketika Lena, salah satu koleganya keluar dari meja tempat ia bekerja dan menghampiri dirinya.

"Jack sudah mencari dirimu selama 30 menit terakhir." Lapor Lena membuat Kimberly mengumpat, ia berjalan cepat menuju mejanya untuk meletakkan tasnya.

"Aku sudah menyelesaikan pekerjaanku kemarin." Sahut Kimberly, ia mengambil notes miliknya bersamaan dengan terdengar suara pintu yang terbuka.

"Kimberly Fuzz." Teriakan itu bergema membuat kedua wanita itu berdiri membeku.

"Aku datang." Seru Kimberly, ia dengan cepat berjalan menuju ruang kerja atasannya. Lena mengikuti dari belakang.

"Dengar, Jack. Aku . "

"Kejutan!" Seruan riang dan tiba-tiba itu menghentikan semua ucapan Kimberly, ia terbelalak dan menutup kuping ketika meriam konfeti meledak di atas kepalanya.

"Apa-apaan ini." Kimberly memandang kedalam ruangan Jack dan melihat semua teman-temannya berkumpul.

Jack maju sambil membawa karangan bunga dan menyerahkan kepada Kimberly.

"Ini adalah ucapan perpisahan dari kami." Ujar pria itu sambil tersenyum. Kim tertawa lalu memeluk Jack.

"Thank you so much, Jack." Tepukan canggung mampir di pundak Kim. Kemudian tubuhnya berpindah dari pelukan satu ke pelukan lainnya.

Ia mendapatkan beberapa hadiah perpisahan dari teman-temannya, tujuh tahun ia berkembang bersama mereka. Ini adalah rumah yang ia tahu akan selalu ada.

"OK, pestanya berakhir." Jack memberi tahu setelah setengah jam mereka berada di dalam ruangannya. Satu persatu dari mereka berjalan keluar.

"Kim, aku ingin berbicara denganmu." Langkah kaki Kimberly tertahan, ia berbalik dan bergegas mendekat ke meja Jack.

"Apa semuanya sudah beres?" tanya Jack. Kimberly mengangguk. "Ya, semuanya sudah beres. Aku akan berangkat besok pagi, jadi hari ini aku hanya akan membereskan barang-barangku disini."