LMIYD-Chapter 10

2.7K 490 44
                                    

Update.....





Update....






Update....






Ready???









Happy Reading

---------

"Ayo masuk." Nicholas melangkah keluar dari lift ketika benda besi itu sampai di unitnya. Sementara itu Kimberly masih berdiri ragu di dalam lift.

Pria itu menoleh ke arahnya, alisnya terangkat naik dengan sempurna. "Kau tidak mau masuk atau butuh di gendong?"

Pertanyaan itu membuat Kim keluar secepat kilat, membuat pria itu tersenyum lebar. Nicholas membuka jasnya dan melemparnya ke sandaran sofa, dan dengan santai menggulung lengan kemejanya.

"Kau mau makan apa malam ini?" Nicholas bertanya kepada Kim yang masih berdiri canggung, pandangannya menyapu ruangan tempat tinggal pria itu.

"Kim?" Pria itu bertanya sambil memandang ke arahnya.

"Sebaiknya aku pulang, Sir. Ini bukan waktu yang tepat untuk saya berada disini." Kimberly memandang pria yang masih berdiri menatapnya.

Nicholas menarik napas panjang, ia menghampiri wanita yang masih berdiri sambil meremas tali tasnya.

"Kalau menurutimu, tidak akan ada waktu yang pas." Gerutu Nicholas. Kimberly mengangkat wajahnya untuk memandang pria itu. "Ha? Anda mengatakan sesuatu?"

"Apakah susah untuk membuka hatimu untukku?" Pria itu bertanya pelan, sehingga Kimberly terkejut.

"Bukan seperti itu. Aku... aku..." Kimberly menarik napas panjang.

"Anda seperti tornado yang menyapu segalanya ketika Anda lewat, Anda mengatakan, bukan mengatakan.." Wanita itu menggelengkan kepalanya untuk meralat.

"Tapi memerintahkan untuk kita menikah, Anda maju terlalu cepat, Sir." Sambungnya. Ia menatap Nicholas yang terdiam.

Kimberly meletakkan tasnya dan berjalan menuju jendela besar yang memberikan pemandangan Manhattan pada malan hari, ia kembali memandang Nicholas.

"Bahkan orang yang berpacaran juga membutuhkan waktu untuk saling mengenal. Kita berdua baru saja bertemu dan tidak menghabiskan waktu begitu banyak." Kimberly mencoba menjelaskan kepada Nicholas.

"Lalu kemudian Anda datang dengan penawaran pernikahan, perempuan lain juga mungkin akan bereaksi sama seperti saya." Sambungnya sambil merengut kecil.

Nicholas tertawa, ia menyugar rambutnya. "Wanita lain akan langsung menerima tanpa peduli apa motifku."

"Tapi tidak dengan saya, saya bukan wanita seperti itu." Balas Kimberly ketus.

"Aku tahu kau bukan wanita seperti itu." Guman Nicholas.

Wanita yang ada dihadapannya itu mengerutkan kening. "Sepertinya aku harus ikut les pembaca bibir."

Nicholas tertawa kecil lalu mendekatinya, ia mencoba untuk tidak mundur. Pria yang berada di hadapannya ini tidaklah berbahaya bagi dirinya, entah mengapa hati kecilnya menyakinkan hal itu.

"Jadi apa penawaranmu? Jika penawaranmu tidak bagus, aku akan tetap melanjutkan rencanaku." Pria itu memandangnya.

"Aku..." Kimberly mencoba berbicara, ia menatap pandangan menantang dari pria yang ada dihadapannya.

"Tiga bulan." Ujar Kimberly cepat, pandangan bertanya terukir di wajah Nicholas.

"Tiga bulan buat aku jatuh cinta padamu."sambungnya cepat sebelum ia kehilangan kemampuan berbicaranya.

Love Me If You Dare✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang