Update....
Update....
Update....
Ready??
Happy Reading
-------------
Kimberly dapat merasakan pandangan orang-orang ketika ia keluar dari dalam lift bersama Mr. Vancamp senior. Pria itu masih mempunyai aura yang disegani oleh para pegawainya. Kim dapat melihat beberapa orang mengangguk hormat, dan beberapa juga terutama yang wanita saling mendekatkan diri dan mulai bergosip. Theodore Vancamp berhenti dan menunggu agar wanita itu sejajar dengannya.
"Jalan disampingku, Miss Fuzz. Aku sudah bukan pimpinan disini lagi, jadi kau tidak perlu terlalu menghormatiku." Kimberly terbelalak mendengar perkataan Theo.
Ia hampir saja ingin membantah perkataan pria itu, tapi langsung menahan diri. Kimberly hanya mengangguk, lalu mulai berjalan berdampingan dengan Theo. Salah seorang eksekutif dengan segera mendatangi mereka berdua.
"Mr. Vancamp, sungguh sebuah kejutan melihat Anda datang hari ini."
"Ah, Douglas. Senang bertemu denganmu kembali." Theo menyapa ramah.
"Apakah ada yang bisa saya bantu, Sir?" Tanyanya. Theo menggeleng. "Aku ingin makan di kafetaria kantor, sudah lama aku tidak makan disana."
"Kalau Anda lapar, saya bisa menekankan makanan.." ucapan Douglas tertahan ketika tangan Theo terangkat.
"Tidak perlu. Kafetaria sudah cukup untukku, lagipula aku mempunyai partner makan yang sangat bagus hari ini." Ia memandang Kim yang hanya bisa tersenyum.
"Kalau begitu silahkan, Sir.: Douglas menyimgkir dan membiarkan mereka lewat.
"Apakah kau sudah pernah merasakan beef stew yang dibuat di kafetaria, Kim?" Theo bertanya ketika mereka masuk ke dalam kafetaria.
"Belum, Sir." Sejujurnya ia memang belum pernah makan disini. Tugasnya yang cukup banyak, membuat Kim selalu makan dari bakal yang ia bawa atau ketika Nadia membawakan makanan untuknya.
"Kau harus mencobanya, itu menu favoritku." Theo berjalan menuju meja kosong dan mempersilahkan Kim untuk duduk dihadapannya.
Tampaknya kedatangan Theo sudah terdengar ke seantero kafetaria dan juga dapur, karena tiba-tiba koki yang bertanggung jawab di dapur langsung keluar menemui mereka.
"Mr. Vancamp, senang melihat Anda datang kemari lagi. Jika Anda memberitahu sebelumnya saya akan menyiapkan makanan yang bisa Anda makan di kantor tanpa perlu datang kesini." Koki tersebut berkata kepada Theo yang menggelengkan kepalanya.
"Tidak perlu. Aku ingin makan disini sekaligus ingin membuat kagum wanita yang ada dihadapanku ini mengenai kafetaria yang dimiliki Vancamp Corp." Padahal pria itu berkata cukup pelan, tapi entah mengapa setelah perkataan itu. Kim langsung merasakan seisi ruangan itu tiba-tiba menjadi sunyi, semua mata menatap ke arahnya. Bahkan koki yang berdiri disamping mejanya langsung memandamgnya.
"Anyway, apakah beef stew buatanmu masih seenak dulu?" tanya Theo. Pria yang memakai baju koki tersebut mengangguk. "Tentu saja, Sir."
"Kalau begitu, kami berdua akan makan itu. Terima kasih." Ujar Theo lalu berpaling ke arah Kimberly yang masih duduk diam.
"Jadi katakan padaku, Miss Fuzz. Apakah kau menyukai pekerjaanmu?" Theo mencoba membuka pembicaraan.
Kimberly tersenyum. "Saya menyukainya, Sir."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me If You Dare✅ (Completed)
RomancePerbuatan kecil yang dilakukan oleh seorang wanita cantik membuat dirinya bertemu dengan pria tampan yang mempunyai janji untuk memiliki Wanita itu menjadi pasangannya untuk seumur hidup. Satu kebohongan yang dilakukan membuat mereka berdua semakin...