LMIYD - Chapter 23

2.2K 444 32
                                    

Update....



Update....




Update...





Ready???




Happy Reading

---------------

Bagi Diana Weizt, salah satu kunci keberhasilannya sekarang adalah dengan bekerja keras untuk mencapai semua yang ia inginkan. Seumur hidupnya ia selalu berusaha jika dirinya menginginkan sesuatu, walaupun dalam pencapaian itu ia harus melakukan sampai berdarah. Masa lalunya yang hanya seorang anak pelayan bagi keluarga kaya di Manhattan membuat dirinya tidak bisa mendapatkan keuntungan seperti anak-anak lainnya. Ibunya bekerja siang dan malam untuk membayar sewa flat kecil mereka, ia tidak pernah mengetahui siapa ayah kandungnya sampai sekarang. Well, ia juga tidak berminat untuk mencari tahu siapa pria bajingan itu.

Ia hanya mendengar dari cerita ibunya bahwa ayahnya adalah pria baik yang seharusnya tidak bersama mereka, pria itu tidak bisa menghadapi hidup yang kekurangan bersama ibunya maka ia memutuskan untuk pergi. Itu menyadarkan Diana bahwa cinta saja tidak akan cukup, cinta tidak bisa memberikan mereka uang untuk membayar pemanas ruangan saat musim dingin, cinta tidak bisa memberikan roti panas di pagi hari. Dari cerita ibunya itu ia selalu berpikir bahwa ayahnya berasal dari keluarga kaya, dan dibesarkan dengan pemikiran bahwa ia bisa mendapatkan apapun tanpa perlu bekerja. Mungkin saja percintaan orang tuanya adalah hal yang terlarang, karena menurut yang ia dengar ibunya telah menjadi pelayan di beberapa keluarga semenjak lulus sekolah.

Keberuntungan mereka di dapatkan ketika ibunya bertemu dengan Julia Vancamp, salah seorang wanita kalangan atas yang sangat baik. Diana mengingat ketika wanita itu datang ke restoran kecil tempat ibunya bekerja sebagai pelayan pada malam hari, hari itu juga ia bertemu dengan Nicholas Vancamp untuk pertama kalinya. Ia berumur tujuh tahun saat itu, tengah duduk di bangku bar sambil memainkan boneka hadiah ulang tahun ibunya.

Keluarga itu masuk ke dalam restoran dengan tertawa riang, ia mengangkat wajahnya dan melihat seorang pria tengah menggandeng tangan anak laki-laki yang sangat modis bagi anak seumurannya. Dan wanita dewasa yang ada disampingnya juga sangat cantik, Diana dapat mencium aroma parfum yang sangat harum ketika wanita itu bergerak.

"Kau mau makan apa, Nic?" Diana melirik ke arah keluarga itu dan mengetahui bahwa anak laki-laki itu bernama Nic.

"Aku ingin hot dog dan dua milkshake." Anak laki-laki itu menjawab cepat, di tangannya terdapat sebuah mainan mobil-mobilan.

"Dua? Untukmu semua?" Sekarang pria yang lebih dewasa itu bertanya dengan nada kaget.

"Daddy mengatakan bahwa malam ini aku bisa mendapatkan apapun yang aku mau." Ucapan itu membuat Diana mendengkus, salah satu anak manja lainnya.

"Aku cukup menyesalinya sekarang." Pria dewasa itu berdecak lalu tertawa, menandakan bahwa ia hanya bercanda.

Diana kemudian melihat wanita dewasa itu mengangkat tangannya untuk memanggil pelayan yang kebetulan ibunya. Ia tidak menyadari ketika ia sedang memandangi keluarga itu, pandangan anak laki-laki itu jatuh ke arahnya. Dengan cepat Diana membuang pandangannya, kembali sibuk dengan boneka yang ada di tangannya.

Jika Diana berpikir bahwa kejadian itu hanya berhenti disitu ia salah karena pada saat ia tengah memyisir rambut bonekanya, aroma bunga yang sangat harum memasuki indera penciumannya. Diana mengangkat kepalanya dan langsung bertatapan dengan wajah penuh senyum.

"Halo, little girl. Kau sendirian?" Tanya wanita itu ramah, pandangan Diana langsung terarah ke arah ibunya yang segera mendatangi mejanya.

"Maaf, Ma'am. Ini anak saya. Apakah dia mengganggu Anda?" Ibunya bertanya cepat. Wanita itu langsung menggeleng cepat sambil tersenyum.

Love Me If You Dare✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang