Update...
Update...
Update...
Ready???
Happy Reading
---------------
Kimberly berpaling ketika mendengar ponselnya berddering, ia berlari dari dapur untuk menjawab panggilan tersebut. Dari caller id ia melihat Nadia yang menghubunginya, ia menggeser icon hijau lalu menempelkan benda pipih itu ke telinganya.
"Halo, Nad." sapa Kimberly.
"Kim, aku sudah mengirimkan semua berkas yang kau minta ke emailmu." Wanita itu memberi tahu Kim yang menarik napas panjang.
"Terima kasih, Nad. Aku akan mengerjakan dari sini." Kimberly berkata penuh syukur.
"Apakah Nicholas ada?" tanya Kimberly. Nadia menghembuskan napas pelan. "Mr. Vancamp mengurung diri di dalam ruangannya bersama Mr. Gard dan juga seorang pria."
Kening Kimberly berkerut, siapa pria yang bersama dengan Nicholas? Apakah pria yng dihubungi oleh Nicholas sebelum ia pergi.?
"Bagaimana keadaan kantor?" tanya Kimberly lagi.
"Buruk, orang-orang bergunjing dan mulai bertanya-tanya siapa yang membobol data kita." Nadia memberikan laporan.
"Baiklah, kalau begitu. Nadia, aku minta tolong berikan vitamin yang aku simpan di laci mejaku untuk Nicholas. Pria itu membutuhkannya." Ia mendengar sahabatnya itu terkekeh kecil.
"Baiklah, kau tenang saja. Aku akan memastikan kesehatan pria itu." Kimberly tersenyum kecil.
"Terima kasih, Nad." ucapnya lalu mengakhiri pembicaraan.
Kimberly memandang gelas air putih yang ada di tangannya lalu berjalan menuju meja ruang tamu, tempat ia sering bekerja. Pandangannya tertuju ke arah laptop milik Nicholas yang ada di atas meja kerja pria itu. Pria itu selalu menggunakan laptop itu jika sedang bekerja di rumah, mungkin tidak apa-apa jika ia meminjam benda itu karena ia meninggalkan laptopnya di kamtor. Kimberly berdiri dan mengambil laptop tersebut dan membawanya ke meja, ia berdecak kecil ketika melihat benda itu dikunci dengan sandi.
Well, kali ini ia sudah amat sangat percaya diri untuk mengetikkan sandi disemua benda milik Nicholas. Kimberly menggetikkan tanggal ulang tahunnya dan melihat laptop tersebut langsung membuka diri baginya, ia harus mengingatkan pria itu untuk mengganti sandi yang dipakai setelah semua orang mengetahui tentang Kimberly dan hubungan mereka. Kimberly menyimpan persoalan sandi ke pinggir otaknya, ia membuka email pribadinya dan membuka file yang dikirmkan oleh Nadia.
Dirinya harus berhasil kali ini!
Kimberly mulai mencetak semua file yang ia perlukan dan mulai bekerja, hanya ada waktu beberapa hari untuk merubah proposal Rockefeller dan ini yang dilakukan Kimberly untuk membantu pria itu. Ia tahu Nicholas mempunyai banyak urusan selain untuk mengungkap kebocoran data, membuat proposal yang baru, ia menarik napas panjang dan mulai memusatkan perhatiannya kepada data yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me If You Dare✅ (Completed)
RomancePerbuatan kecil yang dilakukan oleh seorang wanita cantik membuat dirinya bertemu dengan pria tampan yang mempunyai janji untuk memiliki Wanita itu menjadi pasangannya untuk seumur hidup. Satu kebohongan yang dilakukan membuat mereka berdua semakin...