Update....
Update....
Update....
Ready??
----------
Seminggu berlalu setelah pernyataan Nicholas, pria itu tidak mempertanyakan atau membahasnya lagu. Pria itu juga berhenti mengirimkan Peter untuk menjemput dirinya di hari ketiga, mungkin karena pria itu sudah mulai sibuk dengan dekatnya pengambil alihan Cosmos Inovation. Bahkan Kim harus banyak-banyak menarik napas panjang karena jadwal pria itu selalu dipenuhi pertemuan dan juga rapat.
Seperti pagi hari ini, Kimberly sudah berada di ruang rapat untuk membahas kedatangan Kevin Dale, CEO Cosmos Inovation yang akan datang untuk meninjau kantor utama Vancamp dan bertemu dengan Nicholas.
"Semuanya sudah lengkap?" Kimberly mengangkat kepalanya ketika melihat Nicholas masuk ke dalam ruang rapat bersama Ben, pria itu menatap dirinya sekilas sebelum duduk di kepala meja.
"Kevin Dale sangat mementingkan akuisisi Cosmos. Mr. Dale dan timnya akan tiba di New York besok pagi." Nicholas memulai rapatnya dan Kim mulai bersiap mencatat semuanya.
"Aku akan bertemu dengannya, dia akan berkeliling selama setengah hari di sini. Aku harap semuanya sudah mengerti betapa pentingnya pertemuan ini." Sambung pria itu.
"Kecakapan perusahaan kita akan menjadi salah satu yang akan dilihat dalam lelang. Mereka akan membuat lelang menjadi semacam wawancara, kesan yang kita berikan sangat penting." Benjamin membuka suara, beberapa orang terlihat gugup.
"Tidak perlu gugup, kita sudah mempersiapkan rencana ini selama satu tahun penuh." Nicholas mengetuk jarinya di atas meja.
"Mr. Vancamp, kunjungan kali ini Amat sangat penting. Aku sudah mempersiapkan tim untuk mengurus semuanya." Nicholas berpaling ke arah Jennifer, ia berpikir sejenak.
Pria itu menarik napas. "Setelah aku memikirkannya, untuk pertemuan kali ini Miss Fuzz yang akan bertanggung jawab."
Kimberly langsung berpaling untuk menatap Nicholas yang sama sekali tidak memperhatikan dirinya Jennifer mengangguk mengerti.
"Baiklah, kalau begitu semuanya beres." Ujar wanita itu.
Nicholas berdiri. "Baik, sudah cukup untuk hari ini."
Sore harinya Kim baru saja selesai mencetak informasi yang is dapatkan mengenai Kevin Dale, ia mengangkat teleponnya dan menghubungi asisten Jennifer.
" Bianca, bisakah kau menemuiku sekarang?" Kim bertanya kepada wanita yang baru di temuinya satu kali tersebut. Bianca tidak menjawab dan langsung mengakhiri pembicaraan.
"Ada apa dengan wanita itu?" Guman Kim pelan, ia menarik napas panjang lalu membereskan kertas-kertas yang berhamburan di mejanya.
Beberapa menit kemudian lift yang dikhususkan untuk pegawai berdenting dan Biamca keluar dengan cepat.
"Ada apa kau mencariku?" Tanyanya ketus. Kimberly mengerutkan kening kemudian mengulurkan keras yang ada dimejanya.
"Aku sudah mencari informasi tentang apa yang disukai dan tidak Mr. Dale. Aku ingin kau mempelajarinya untuk besok." Bianca melirik kertas yang ada di tangan Kim sebelum merampasnya.
Nadia membuka mulutnya lalu menutupnya kembali setelah melihat gelengan kepala Kim.
"Ada lagi yang kau butuhkan?" Biamca bertanya.
"Tidak, terima ka..." Wanita itu sudah berbalik pergi sebelum Kim sempat menyelesaikan ucapannya.
"Ada apa dengannya?" Gerutu Kim. Nadia menarik kursinya mendekat ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me If You Dare✅ (Completed)
RomancePerbuatan kecil yang dilakukan oleh seorang wanita cantik membuat dirinya bertemu dengan pria tampan yang mempunyai janji untuk memiliki Wanita itu menjadi pasangannya untuk seumur hidup. Satu kebohongan yang dilakukan membuat mereka berdua semakin...
