LMIYD - Chapter 28

2.5K 493 57
                                    

Update....





Update....





Update....






Ready???






Happy Reading

-------------

Nicholas memarkir mobilnya di gerbang barat, tempat biasa ia menunggu Kimberly. Ia mematikan mesin, lalu berpaling untuk menatap wanita yang duduk disampingnya. Kimberly sama sekali tidak membuka mulutnya sepanjang perjalanan mereka kembali ke kantor, yang menandakan wanita itu masih hidup hanyalah gerakan tangannya yang saling terkait.

"Kita sudah sampai, Hon." Nicholas berkata pelan, sambil menunggu reaksi wanita itu.

Kimberly menarik napas pelan, ia membuka seatbeltnya dan mengambil tasnya serta bungkusan plastik berisi makan siang Nadia dari bangku belakang.

"Aku akan naik lebih dahulu untuk menjelaskan kepada Nadia." Wanita itu membuka suaranya, Nicholas mengangangguk. "Aku akan menunggu sepuluh menit dari sekarang."

"Hon." Ia menahan tangan Kimberly yang sudah hampir membuka pintu, membuat wanita itu kembali memandangnya.

"Hubungan kita bukan hubungan terlarang, bukan juga hubungan yang tidak direstui. Jangan memasang wajah bersalah seperti itu." Nicholas berkata lembut.

"Tetap saja Nadia mengetahuinya, jika dia sudah mengetahuinya entah berapa orang lagi yang akan tahu." Kimberly berkata ragu.

"Lalu kenapa jika semua orang tahu? Kau akan dihukum cambuk?" Tanya Nicholas sambil mencoba menahan rasa kesalnya.

"Apa kau menyesali hubungan kita?" Kepala Kimberly langsung terangkat mendengar pertanyaan pria itu.

Ia memandang pria itu. "Aku tidak pernah menyesali hubungan kita, Nic. Aku..."

"Kau kenapa? Kau wanita single, aku pria single. Lalu apa yang harus kita takutkan?" Potong Nicholas lagi.

"Kita akan menjadi bahan pembicaraan, Nic. Mungkin kau terbiasa, tapi aku tidak. Bagaimana desas desus kedepannya nanti, pekerjaan yang aku lakukan akan mendapatkan reaksi 'pantas saja, dia kekasih bos'" Kimberly membuat tanda kutip dengan jarinya.

"Kau yang tidak percaya diri atau kau yang tidak percaya padaku?" Pria itu bertanya kepadanya.

Kimberly memandang pria yang duduk disampingnya, pria yang masih menggenggam tangannya dengan lembut seolah ingin menyalurkan rasa aman.

"Aku yang tidak percaya diri." Guman Kimberly pelan.

Nicholas menarik wanita itu masuk kedalam pelukannya, ia nengecup sisi kepala Kimberly. "Kau lebih dari layak untuk mendampingiku, Kimberly Fuzz dan aku mencintaimu."

"Masuklah dan berbicara dengan Nadia, aku akan menunggu disini sebelum naik." Ia melepaskan Kimberly yang langsung membuka pintu mobil.

Kimberly berjalan masuk ke dalam lobi dan langsung menuju lift, ia tidak tahu apakah Nadia sudah kembali atau tidak. Wanita itu pergi dengan terburu-buru hingga tidak sempat memesan makanan.

"Nadia?" Cicit Kimberly saat melihat sahabatnya itu bediri terpaku, wanita itu menatap Kimberly dan Nicholas seolah mereka berdua adalah alien.

"Mr. Vancamp, Kimberly." Nadia menyapa sambil meringis.

"Kau mau makan siang, Nad? Duduk bersama kami." Perkataan Nicholas yang sangat santai membuat Kimberly berpaling cepat sambil melotot kesal.

"Tidak, Sir. Aku tadi... hanya...." Nadia mencoba mencari kata yang tepat tapi tampaknya pikiran wanita itu terlalu penuh.

Love Me If You Dare✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang