Update....
Update....
Update....
Ready???
Happy Reading
----------------
"Aku berhenti disini saja, Peter." Kimberly membuka seatbelt dan meraih tasnya.
"Baik, Miss." Peter menghentikan mobilnya dan menunggu. Nicholas menarik dirinya mendekat lalu mengecup keningnya.
"Hati-hati." Ujar pria itu, ia memandang Kimberly keluar dari mobilnya dan berjalan menuju gedung kantor yang tak jauh dari tempat mereka berhenti. Sementara pria itu mengawasi dirinya dari dalam mobil.
Sesuai kesepakatan yang dibuat oleh mereka berdua, wanita itu akan turun satu blok dari Vancamp Corp dan berjalan kaki. Kimberly bersikeras tidak mau terlihat dengannya di lingkungan kantor mereka. Peraturan itu tentu saja tidak mendapatkan persetujuannya, tapi akhirnya ia memenangkan perdebatan itu. Kimberly melirik ketika mobil pria itu memasuki lobi kantor bersamaan dengan dirinya, ia tersenyum kecil dan melanjutkan langkahnya.
"Aku minta mobil yang biasa nanti sore, Pete." Nicholas berkata kepada Peter, pria itu mengangguk.
"Baik, Sir. Gerbang barat?" Ia memastikan. Nicholas mengangguk lalu berjalan masuk, ia melihat Kimberly tengah menunggu lift
"Selamat pagi, Kimberly." Sapa Nicholas. Kimberly tersentak kaget lalu mundur. "Selamat pagi, Sir." Pandangannya menyapu area lobi dan melihat beberapa pegawai memandang mereka .
"Silahkan, kau duluan." Nicholas mempersilahkan wanita itu masuk terlebih dahulu ke dalam lift.
Kimberly mengucapkan terima kasih lalu masuk diikuti oleh pria itu. Mereka berdiri diam untuk beberapa detik sebelum pria itu menarik dirinya dan menciumnya.
"Nic." Kimberly memprotes, tapi pria itu tidak peduli. Ia tetap mencium bibir wanita itu.
"Sialan, kita berpacaran tapi kenapa kita seperti mata-mata." Gerutu Nicholas, pria itu bersandar di dinding lift sambil mendesah kesal.
Wanita yang ada disampingnya itu tertawa kecil, ia memperbaiki rambutnya sebelum lift berhenti di lantai Nicholas. Pria itu memberikan pandangan sekilas sebelum berjalan keluar. Nadia sudah menunggu di mejanya.
"Selamat pagi, Sir.." Kemudian pandangannya tertuju kepada Kimberly yang juga keluar dari lift.
"Kimberly!" Seru Nadia senang, kemudian ia tersadar ketika Nicholas masih berada di depan mejanya.
"Maaf, Sir. Saya hanya senang melihat Kimberly kembali." Wanita itu menjelaskan sambil meringis meminta maaf.
Nicholas mengangguk. "Tolong jadwalku hari ini."
Nadia mengangguk lalu menunggu pria itu masuk ke ruangannya sebelum mendekati Kimberly.
"Kau sakit apa? Kau tahu, aku benar-benar kelabakan ketika Kau tidak ada." Nadia berkata kepada sahabatnya itu, Kimberly terkekeh kecil. "Maafkan aku. Aku terjatuh dan kepalaku terantuk meja."
Ia menunjukkan keningnya yang masih ditutup perban, Nadia memandang kaget. "Astaga, apakah kau baik-baik saja sekarang?"
"Aku baik-baik saja. " Kimberly mencoba menenangkan wanita yang lebih muda itu.
"Jadwal Mr. Vamcamp." Ia kembali mengingatkan Nadia.
"Oh, shit." Rekan kerjanya itu mengumpat lalu menyambar jadwal Nicholas untuk hari ini dan bergegas menuju ruang kerja Nicholas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me If You Dare✅ (Completed)
RomancePerbuatan kecil yang dilakukan oleh seorang wanita cantik membuat dirinya bertemu dengan pria tampan yang mempunyai janji untuk memiliki Wanita itu menjadi pasangannya untuk seumur hidup. Satu kebohongan yang dilakukan membuat mereka berdua semakin...