LMIYD - Chapter 16

2.6K 511 60
                                    

Update.....







Update...








Update...









Ready???










Happy Reading

---------------

Nicholas meletakkan berkas ke atas meja dan menghempaskan tubuhnya ke kursi, ia baru saja selesai rapat dengan team nya, ia melirik jam tangannya dan langsung mengambil ponselnya. Dengan cepat ia mendial nomor telepon Kim, ia mengerutkan kening ketika wanita itu tidak menjawab panggilannya. Nicholas mencoba sekali lagi dan menunggu.

Sementara itu di rumah sakit, seorang perawat menunjuk ke arah ponsel Kim yang berdering, ia menunjuk rekan kerjanya.

"Jawab, mungkin itu dari keluarga pasien." Wanita itu memandang ponsel Kim dan langsung menjawabnya.

"Halo."

"Kim, kau dimana?"

"Maaf, saya seorang perawat rumah sakit. Pemilik telepon ini di bawa kemari satu jam yang lalu." Perkataan perawat itu langsung membuat Nicholas berdiri dari kursinya dengan cepat.

"Rumah sakit mana?" Tanya pria itu sambil berjalan keluar dari ruang kerjanya.

"Lenox Hill, Sir."

Nicholas mengakhiri pembicaraan, ia melihat wajah bertanya dari Nadia. "Kosongkan jadwalku hari ini, tangguhkan rapat dan janji temu. Aku akan ke rumah sakit."

Setelah mengatakan itu, ia langsung masuk ke dalam lift yang meluncur turun diikuti pandangan penuh tanya dari Nadia. Nicholas melajukan mobilnya hingga di batas kecepatan, dalam beberapa menit, ia sudah masuk ke dalam ruang gawat darurat Lenox Hill. Setelah memandang berkeliling, ia melihat meja perawat.

"Kekasihku dibawa kemari, seorang perawat menjawab panggilanku tadi." Nicholas berkata cepat, seorang perawat bangkit dari duduknya dan mengambil ponsel milik Kim.

"Itu ponselnya, dimana dia sekarang?" Nicholas mencoba untuk berpikir tenang.

"Di kamar rawat nomor empat, Sir." Perawat itu menunjuk kamar yang ada dibelakang Nicholas.

"Terima kasih. " Ia mengambil ponsel milik Kim dan berjalan menuju kamar rawat.

Ketika ia masuk, ia melihat Kimberly tengah terbaring dengan kening berbalut perban. Nicholas berjalan mendekat ke arahnya, wanita yang telah mengambil hati Nicholas itu menoleh dan memandang kaget ke arahnya.

"Kenapa kau berada disini?" Kimberly bertanya pelan, ia berusaha untuk bangun. Nicholas duduk disisi wanita itu.

Dengan lembut ia menarik wanita itu masuk ke dalam pelukannya. Kim dapat mendengar jantung pria itu bertalu kencang, pelukan pria itu lembut seolah dia adalah keramik cina.

"Aku mencoba menghubungi kekasihku, tapi orang lain yang menjawab dan mengatakan bahwa ia berada di rumah sakit." Nicholas memberitahu, ia berusaha menarik napas untuk menenangkan diri.

Tangan Kim yang berada di atas selimut terangkat ragu, tapi kemudian mengikuti kata hatinya. Ia mengangkat tangannya dan melingkarkan ke pinggang, balas memeluk Nicholas.

"Maafkan aku. Aku berencana untuk menghubungimu setelah selesai pemeriksaan." Kim berkata pelan, ia dapat merasakan pelukan pria itu mengencang. Kim dapat merasakan pria itu mengecup puncak kepalanya.

"Apa yang terjadi?" Tanya Nicholas. Kim menarik napas panjang. "Ian datang dan mendobrak pintu apartemenku."

"Dari mana pria itu mengetahui apartemenmu?" Nicholas bertanya sambil mengerutkan kening.

Love Me If You Dare✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang