Update....
Update....
Update...
Ready???
-----------
"Kode lift ini adalah tanggal dan bulan lahirmu."
Perkataan Nicholas sempat membuat Kimberly terdiam beberapa detik, hingga pria itu berpaling untuk memandangnya.
"Kau menunggu apa?" Nicholas bertanya kepada wanita yang masih berdiri diam disampingnya.
Kimberly tersentak kecil kemudian dengan cepat maju menuju panel kecil tersebut dan mengetikkan empat angka, ia sedikit ragu tapi kemudian menarik napas panjang ketika pintu lift terbuka mulus. Nicholas beranjak masuk diikuti olehnya yang masih terdiam.
Tanggal dan bulan lahirku?
Dari mana pria itu bisa tahu?
Kenapa harus memakai tanggalku?
Pertanyaan-pertanyaan mulai herterbangan di benak Kimberly hingga mereka berdua sampai di lantai dua puluh lima.
'Aku ingin notulen rapat tadi di mejaku sore ini." Nicholas berbalik untuk memandang Kimberly yang masih terdiam.
"Baik, Sir." Jawabnya. Ia berjalan menuju mejanya setelah Nicholas beranjak masuk ke dalam ruang kerjanya.
"Apakah rapat tadi berjalan lancar?" Tanya Nadia.
"Hah?" Kimberly balik bertanya.
"Aku bertanya apakah rapat tadi berjalan lancar?" Asistennya itu mengulangi pertanyaannya. Kimberly menarik napas panjang lalu mengangguk.
"Ya, berjalan sangat lancar." Ia menarik kursinya lalu mulai menyalakan komputernya.
"Lalu kenapa wajahmu seperti itu?" Tanya Nadia lagi.
Kimberly mengerutkan kening. "Seperti apa?"
"Seperti kau baru saja menemukan satu kejahatan terjadi di perusahaan." Jawab Nadia.
Kimberly menarik napas panjang, ia melirik pintu kantor Nicholas yang tertutup rapat. Ia memandang temannya itu sedikit ragu, kemudian pada akhirnya ia menarik kursinya mendekat ke meja Nadia.
"Aku ingin bertanya padamu." Ia memandang Nadia yang langsung mengangguk.
"Aku ingin bertanya semenjak kapan Mr. Vancamp menjadi CEO?" Sambungnya.
Nadia tampak berpikir sejenak. "Semenjak lima tahun yang lalu kalau aku tidak salah."
Lima tahun yang lalu, ia masih berada di London. Pada saat itu ia masih bekerja di salah satu perusahan network kecil di Berkshire. Dan ia cukup yakin, ia belum pernah bertemu dengan Nicholas.
"Apakah kau tahu kode lift utama?" tanya Kimberly. Nadia mengangguk. "Ya, aku mengetahuinya semenjak aku bekerja disini tiga tahun yang lalu."
Berarti kode itu sudah ada semenjak lama.
"Kim, kau membuatku takut. Ada apa sebenarnya?" Pertanyaan Nadia membuat Kimberly terlempar kemasa sekarang. Mulutnya sudah terbuka, kemudian tertutup lagi. Wanita itu menggeleng kecil.
"Bukan apa-apa, hanya penasaran. Baiklah, aku akan mulai mengerjakan notulen rapat tadi." Kimberly menarik napas panjang lalu menyeret kursinya kembali.
Ia melihat pandangan bertanya Nadia yang langsung dibalas dengan senyuman menenangkan.
--------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me If You Dare✅ (Completed)
RomancePerbuatan kecil yang dilakukan oleh seorang wanita cantik membuat dirinya bertemu dengan pria tampan yang mempunyai janji untuk memiliki Wanita itu menjadi pasangannya untuk seumur hidup. Satu kebohongan yang dilakukan membuat mereka berdua semakin...
