"Hikss.. Huhuhu.."
Yoshi mengusap puncak kepala Chani. Sudah lima belas menit cowok itu disana.
Sembari menceritakan apa yang telah terjadi, gadis itu masih belum berhenti menangis. Junkyu sering menengur gadis itu, tapi tidak sampai membentak. Dan ini adalah pertama kalinya.
"Berati itu tandanya ceweknya Ajun beneran sayang sama dia,"
"Kok Mas belain ceweknya Mas Ajun sih?"
"Enggak gituu.."
Serba salah emang, sabar ya Yos.
"Aku tuh sampe ditampar sama dia."
"Hah?"
"Nih kalo gak percaya, hikss.. Sakit, Mas."
Yoshi melihat lebih dekat pipi kiri adiknya yang sedikit memerah. Cowok itu kemudian mengelusnya pelan.
"Terus kenapa Ajun marah tadi? Kan kamu yang ditampar."
"Mas Ajun gak tau, aku tiap mau ngomong ujung-ujungnya di pojokkin terus jadi malas."
"Habis itu, dia jambak aku, terus hikss.. Terus aku getok aja kepala nya pake ini." balas Chani sembari mengangkat sebuah tumblr stainless.
"Buset deh, Chan. Brutal banget."
"Refleks, Mas."
"Masih sakit?" tanya Yoshi sembari memegang pipi Chani.
"Masih, hiks.."
"Mas ambilin kompressan bentar yaa."
Chani hanya mengangguk.
Yoshi berdiri, mengusap kepala adiknya singkat, kemudian keluar untuk menuju dapur.
Setibanya di dapur Yoshi bertemu Mashiho.
"Ngapain, Ci?" tanya Yoshi.
"Mau bikin pudding, Mas. Chani gimana?"
"Masih nangis dia,"
"Tapi udah mau cerita?"
"Udah kok,"
Mashiho melihat Yoshi yang tengah mengambil es batu yang diletakkan di salam mangkuk kecil.
"Terus itu buat apaan?"
"Ngompres pipi nya Chani, dia kena gampar."
"Hah? Sama Mas Ajun."
"Eh.. Bukan. Nanti aja lah ceritanya, gue balik ke kamar Chani dulu."
"Yaudah deh, nanti kalo pudding nya udah jadi sekalian gue bawain dia."
"Gue enggak?"
"Heleh, iyee iye."
*******
Chani hanya diam selama sarapan. Disana hanya ada Hyunsuk, Yoshi, Haruto, Jeongwoo dan Junghwan. Yang lain masih molor.
Belum ada yang tau soal cerita dibalik kejadian kemarin, hanya Hyunsuk, Yoshi dan Mashiho.
"Mas, Ruto duluan ya,"
"Tumben?" sahut Hyunsuk.
"Piket, Mas."
Tidak lama setelah itu, Junkyu baru saja hendak turun dari lantai atas membuat Chani malas.
"Ruto, gue ikut."
"Tapi gue naik bus, Chan."
"Gak papa. Chani bareng Ruto ya, Mas."
"To, minta supir aja nganternya." usul Yoshi.
"Ruto mau nya naik bus, Mas. Mau merakyat."
"Yaudah yaudah, tapi sarapannya habisin dulu,"-Hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]
ФанфикJadi anak perempuan satu-satunya tuh ada enaknya ada enggaknya. Ya namanya juga hidup masa mau enak terus. Enak karena banyak yang jagain, gak enaknya karena suka disuruh-suruh. Pokoknya selamat datang di kisah keluarga Dirgantara:)) Halo teume...