40. A Message

1.4K 147 0
                                    

"Gimana Ji?" Jeno bertanya pada Jihoon.

"Aman sejauh ini,"

"Dan keputusan lo?"

"Belum tau."

"Eumm. Apa gak sebaiknya lo tolak aja? Gue cuma takut dia nyelakain lo."-Jaemin.

Jihoon bingung, jujur dia gak tau juga harus gimana.

"Jaemin ada benernya juga sih,"-Jeno.

"Tapi kalo dia malah celakain adek gue gimana?"

Soobin menghadapkan dirinya ke Jihoon,
"Mau lo terima atau gak, itu gak ada jaminan apa-apa kalo si Eric gak akan gangguin adek lo. Lo tau kan dia kayak mana?"

"Soobin bener, Ji. Jadi sekarang, lo tolak aja tawarannya, udah gitu lo jagain adek lo bener-bener. Ada 12 cowok yang jagain Chani."-Jaemin.

"Ya kami juga gak bisa 24 jam sama Chani terus. Gak tau dehh, pusing."

Ting!

Ponsel Jihoon berdenting. Cowok itu membukanya dan mendapati sebuah nomor mengirimkan pesan gambar.

081322xxxx

|*send a picture

|adek lo manis juga ya2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|adek lo manis juga ya
2.15 pm

Dengan panik ia segera mencari kontak Chani dan menelpon gadis itu.

Teman-temannya yang melihat itu bingung juga tiba-tiba Jihoon panik.

"Kamu dimana?" tanya Jihoon saat sambungan tersambung.

"Masih di sekolah Mas. Otw balik."

"Pulang sama siapa?"

"Sama mas Doy. Lagi ambil motor."

"Di sekitar kamu ada orang?"

"Eumm, cuma 1 2 orang sih."

"Kamu cari Dobby cepet!!"

"Hah? Kenapa sih? Ohh, tuh Mas Doy udah keliatan, mau ada perlu?"

Jihoon menghela napas lega,
"Buruan pulang."

"Iya."

"Kalo ada apa-apa langsung kabarin Mas Ji. Oke?"

"Siap Mass."

Tut.

"Kenapa sih?"-Soobin.

Jihoon memperlihatkan room chat dari nomor yang mengirimkan foto tadi.

"Gue harus gimana?"

"Lo tenang dulu Ji. Sekarang juga kan adek lo di sekolahnya. Dia gak mungkin ngapa-ngapain."-Jeno.

"Dan jangan asal ambil keputusan kalo lagi panik gini."-Jaemin.

Ting!

081322xxx

𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang