Tok. Tok. Tok.
Tok. Tok. Tok.
Chani mendengus, si Jihoon pingsan apa gimana sih kok gak nyaut. Batin gadis itu.
Tok Tok Tok.
"Siapa?"
"Chani, Mas."
Setelah itu terdengar suara langkah kaki menuju pintu dan terdengar suara kunci yang dibuka.
Setelah pintu terbuka, Chani masuk begitu saja dan duduk di kursi gaming milik cowok itu.
"Mau ngapain?"
"Kenapa tadi Mas gak makan malem?"
"Males."
"Hmm, nge wibu yuk Mas. Sambil makan mie rebus."
"Kamu yang bikin tapi."
"Iyaa."
"Tapi lagi males nonton, Chan. Kalo makan mie nya boleh deh. Enak keknya gerimis-gerimis gini."
"Yaudah deh berhubung aku juga mau buat nih."
"Woyy, liat pipi lo udah tumpah-tumpah gini, hiihhh." ucap Jihoon sembari mencubit pipi Chani gemas.
"Aiihh! Sakittt.. Jihoon anjeeerr!!!"
Maklumi ya ges ya. Mereka berdua memang suka labil. Kalo lagi akur pake aku-kamu-Mas. Kalo lagi gelut pake gue-lo.
Jihoon juga tidak mempermasalahkan karena memang itu cara mereka berdua bercanda.
Kalau sama yang lain Chani gak berani, bisa kena ceramah.
"Tapi gak papa deh, enak di cubit, hahaha." celetuk Jihoon.
"Ck, yaudah lah aku mau diet aja!"
"Mas laporin Ayah nih, kena ceramah 7 hari 7 malem tau rasa."
"Nyenyenyenye!"
"Udah sana, katanya mau bikinin mie. Mas mau mie sedap rasa soto pake telur setengah mateng, sosis, bakso, sawinya yang banyak loh, jangan lupa ayam suwir nya."
"Mas laper?"
"Lah iya, Chan. Kan Mas gak makan tadi."
"Makannya jangan sok iye! Segala males makan. Padahal aslinya males ketemu Ayah, iyakan?"
"Heh! Lemes amat tuh mulut,"
"Eum, nanti.. Mas cerita yaa sama Chani."
Jihoon mengernyit heran,
"Cerita apaan?""Ituu, Mas bikin onar apalagi sampe disidang."
"Kepo amat."
"Yaa Mas? Setidaknya beban Mas berkurang walau dikit," kini Chani mulai berbicara dengan nada sedikit serius sembari nyengir.
Jihoon pun ikut tersenyum tipis, gengsi dia mau senyum lebar-lebar.
Diantara semua saudaranya, Chani ini yang paling peka setelah Hyunsuk. Dia juga yang paling berani datang saat mood Jihoon sedang tidak baik.
Karena jika Chani yang menghampiri, gak mungkin kan Jihoon hantam si Chani, kalau saudara nya yang cowok mungkin iya bakal di bogem.
"Kepo banget sih. Bocil gak perlu tau."
"Yaudah lah. Gak jadi dibikinin mie."
"Hiihh, iya deh iyaa. Udah sono ah."
*****
"Dia cuma sekretaris aku! Gak usah lebay!"
"Lebay kamu bilang?!"
Hyunsuk menghentikan langkah saat melewati kamar kedua orangtuanya.
Hyunsuk menghela napas kasar, ini sudah tengah malam, ia lelah baru saja pulang usai dari rumah temannya mengerjakan tugas.
Tapi malah harus mendengar seperti ini. Ia hanya berharap adik-adiknya tidak mengetahui hal ini.
Hyunsuk masih berdiri disana. Bukan niat nguping, ya ada niat dikit sih. Lebih ke kepo.
"Kamu cuma lagi sensi! Gak masuk akal banget, aku gak mungkin macem-macem."
"Aku kayak gini juga ada alasannya."
"Udahlah gak usah baper! Kamu mendingan fokus sama anak-anak. Si Jihoon balapan liar, anak sekolah banyak masalah! Urus dulu anak-anak yang bener!"
"Kok jadi bahas itu sih?! Kamu ngalihin topik?!"
Kemarin berberapa kali Hyunsuk juga mendengar hal seperti ini. Tapi yang ini agak parah.
Buru-buru Hyunsuk pergi dari sana. Kupingnya panas lama-lama. Takut ketauan juga.
Cowok itu menuju dapur. Secangkir kopi mungkin bisa sedikit menenangkannya.
Sesampainya di dapur, ia melihat Chani yang sedang duduk di bar minum susu jahe.
"Chani, kok belum tidur?"
Gadis itu menoleh.
"Kebangun. Mas baru pulang?"
"Iya." balasnya singkat sembari mengambil cangkir kopi.
"Mau Chani bikinin kopi nya? Mas kan capek."
Hyunsuk tersenyum pada adik perempuannya itu.
"Enggak usah. Kamu habisin minumnya terus tidur. Udah mau jam 1 ini."
Chani hanya mengangguk.
Setelah meneguk minumannya sampai habis, ia langsung mencuci cangkir nya.
"Eum... Mas?" panggil Chani pada Hyunsuk yang sedang membuat kopi.
"Iya?"
"Ayah sama Bunda... gak akan pisah kan?"
.
.
.
.
.
.
.~tbc~
.
.setiap 1 orang yg nge vote, aku senyam senyum muluuu. huaaa. makasihh yaaa semuaaaa❤❤❤❤😭😭😭 ga nyangka. bener2 gak pernah nyangka bakal ada yg baca huhuhu
![](https://img.wattpad.com/cover/330964325-288-k395848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]
FanficJadi anak perempuan satu-satunya tuh ada enaknya ada enggaknya. Ya namanya juga hidup masa mau enak terus. Enak karena banyak yang jagain, gak enaknya karena suka disuruh-suruh. Pokoknya selamat datang di kisah keluarga Dirgantara:)) Halo teume...