𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]

30. Jadian?

double up deh, karena ku gabut.
enjoyyy!❤❤❤

__________

"Mau kemana dek?"

Hyunsuk memberhentikan langkahnya saat berpapasan dengan Chani di ruang tengah, gadis itu sudah rapih dengan seragamnya.

"Sekolah lah."

"Istirahat sehari lagi ya, besok aja berangkat nya. Tuhh, badan kamu masih anget. Muka kamu masih pucat."

"Gak bisa Mas. Ada urusan OSIS nanti. Lagian ini udah 3 hari istirahat."

"Iya, tapi kan ijin bisa. Jangan maksain diri, Dobby kan ketua nya, pasti bisa ijin."

"Pokoknya Chani mau ke sekolah, Mas Rendraaa.." rengeknya sembari memasang wajah masam.

"Kamu nurut dong, nanti kalo sakit lagi mau?"

"Chani udah sehat."

Mino yang tidak sengaja lewat langsung menghampiri mereka.

"Ada apa sih? Kok ribut-ribut?"

"Ini, Yah. Chani mau sekolah, padahal muka nya masih pucat gitu."

Mino menatap putri satu-satunya itu,
"Nurut sama Mas ya sayang. Istirahat dulu biar maksimal."

"Ayah.. Pokoknya mau sekolah!"

"Emang Chani udah beneran sehat?"

"Udah, Chani udah sehat bangett, Yahh."

Mino tersenyum sembari mengusap surai sang putri,

"Yaudah, biarin Chani sekolah, Rendra."

Hyunsuk menghela napasnya.

"Yaudah deh, tapi kamu gak boleh kecapean, jangan ikut pelajaran olahraga dulu kalau ada. Kalo ngerasa gak enak badan langsung ke UKS, atau bilang sama Ansel atau Dobby. Jangan jajan sembarangan juga loh awas kamu, obat sama vitamin jangan lupa, terus ka--"

"Yeyyyy! Iya iyaaaa." Chani memeluk Hyunsuk sebentar.

Kemudian lanjut memeluk Ayahnya.

"Janji deh janji. Daahh Mas daaah Ayaah.. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Untung saja kesabaran Hyunsuk dan Mino ini seluas samudera dan angkasa.

*****

"Rin.."

Karina berhenti. Mau ngapain lagi si bedebah ini.

"Apa?" balasnya sembari berbalik menatap Jihoon malas.

"Lo ngehindar mulu dari kemaren, jangan gini ah."

"Lo kan lagi sama sahabat lo, ntar gue ganggu lagi."

Jihoon tertawa kecil, tangannya kemudian terangkat mengacak rambut Karina. Sang pemilik tentu saja sudah tak karuan kondisi hatinya.

"Cemburu neng?"

"Kagak."

"Aishh, yaudah jawaban buat yang waktu itu gimana? Jadi pacar gue yak? Gue sayang sama lo, Rin."

"Pala lo peyang!"

Ctak!

Jihoon menyentil dahi Karina gemas.

"Aduhh!"

"Gue serius."

"Lo mau ngajak jadian apa ngajak ribut sih?"