22. Utang

1.7K 167 9
                                    


Junghwan menghampiri Chani yang sedang duduk santai di bar dekat dapur bersama laptop di depannya.

Ingin memanggil namun ragu-ragu.

"Chani...."

Chani menghentikan aktivitasnya, kemudian menoleh pada adiknya itu.
"Kenapa?"

"Lo--, emm--, anu.."

"Ngomong aja Wan."

Junghwan menghela napas panjang sebelum melanjutkan,
"Lo ada duit gak?"

"Emm, ada sih. Berapa?" balas Chani santai sembari menyeruput es jeruk miliknya.

"3 juta."

"Uhuk uhuk!"

Mashiho yang lewat langsung menghampiri adiknya itu. Menepuk punggungnya pelan, tidak lupa memberikan air putih.

Duh, Mas Cioo..

"Hati-hati dong minumnya." ujar Mashiho.

"Hehe, iya Mas."

Mashiho menggelengkan kepalanya kemudian pergi dari sana.

Setelah memastikan Mashiho benar-benar tidak terlihat, Chani langsung menatap Junghwan lekat.
"Banyak banget nying! Buat apaan?"

"Ituu--,"

Chani menutup laptopnya, kemudian berdiri.
"Ikut gue."

******


"Jangan bilang--,"

"Iya, pas kita dikeroyok waktu itu, gue baru ketemu sama crush gue. Ya, buat ngasih duit. Mau balik, malah keburu ketauan berandal-berandal itu."

Chani cengo, bener-bener cengo sama kelakuan adiknya itu.

Junghwan yang melihat Chani bengong langsung memegang kedua tangan gadis itu.
"Please, Chan. Jangan kasih tau siapa-siapa.."

Chani menghela napasnya, masih gak habis pikir dia.

"Wan, gue tau niat lo baik. Tapi.. Ya gak gini dong. Masa ngasih setengah uang jajan lo buat cewek lo sih?"

"Kasian, Chan. Kalo dia gak bayar uang sekolah, dia gak bisa ikut ujian. Jadi gimana? Boleh pinjem gak? Gue janji bakal balikin 2 minggu lagi, pas udah dikasih lagi sama Ayah. Duit gue terakhir 2 juta udah gue kasih.."

"Yaampun Wan.."

Chani menatap Junghwan yang memelas, yah sebagai kakak yang baik dia gak tega dong.

Gadis itu menghela napas panjang,
"Cash?"

"Iyaa."

Chani berdiri menuju sebuah laci yang ada di almarinya. Laci yang harus dibuka dengan pin. Ia mengambil uang yang dibutuhkan Junghwan.

"Nih. Gak usah dibalikin gak papa. Dengan syarat, ini yang terakhir."

"Iya, gue janji, makasih Chanii." Junghwan memeluk Kakaknya itu.
"Eh, tapi tolong jangan bilang siapa-siapa."

"Ya enggak lah."




"Ekhem, gue udah tau."

Junghwan dan Chani membeku, kemudian menoleh ke arah pintu bersamaan.

"Uwu.."

Jeongwoo masuk ke kamar Chani dengan wajahnya yang serius. Sumpah kalo lagi serius itu orang serem banget, mendingan lawak ajalah.

"Lo udah gak waras ya? Ha? Lo tuh 15 tahun belum genep. Sok-sok an ngasih duit cewek lo 5 juta."

"Wu.."

𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang