25. Bullying

1.8K 146 0
                                    

Byurrr!

"Heh Dayeon! Orang miskin dan cupu kayak lo makannya jangan blagu. Segala mau laporin kita, itu gak akan berguna, bitch. Lo bukan siapa-siapa!"

"Gak mau tau, mulai besok lo kerjain lagi tugas-tugas kita, awas kalo sampe lo berani ngadu lagi! Gue bakalan bikin lo dan keluarga lo menderita!"

Gadis bernama Dayeon itu mendongak,
"Maaf Yuna. Jangan bawa-bawa keluarga aku."


Brukh!


"Argh!"

Sheon-- teman Yuna, melempar ember itu begitu saja pada Dayeon, tepat mengenai kepalanya.

"Gak butuh maaf lo!"


Tok. Tok. Tok.


"Ekhem."

Kedua gadis itu menoleh ke belakang, begitu juga si gadis malang yang telah jadi korban pembully an itu.

Chani bersandar pada pintu toilet yang sudah tidak terpakai itu.

"Kalo rekaman ini gue serahin ke kepsek gimana ya?" ucapnya mengejek.

"Hapus gak!"

"Enggak."

"Anjing! Lo hapus atau--,"

"Atau apa?"

Yuna mendekati Chani, dan mendorong bahunya.
"Hapus sekarang, mumpung gue masih bicara baik-baik." ucap Yuna.

Chani mendengus,
"Gak." balas Chani bodo amat.

Ia lalu menyingkir dan menghampiri Dayeon.

"Kak Dayeon, ayo berdiri."

Dayeon pun berdiri dibantu Chani.

"Kepala Kak Dayeon memar."

"Aku gak papa kok."

"Yaudah ayo ke UKS dulu."

Chani melewati Yuna dan Sheon begitu saja dan menuju UKS mengantarkan Dayeon.

"Gimana Yun? Rekamannya.." tanya Sheon.

"Tenang aja." balas Yuna kemudian keluar toilet.

*****

Chani sedang berjalan menyusuri lorong sepi sekolah, mau nyamperin Doyoung, ngajakin pulang.

Saudaranya yang lain baliknya telat.


Sreeeek.


"Anj--!"

Saat melewati sebuah lorong, seseorang menarik Chani dan membawanya ke tempat yang tidak terlihat orang + tidak terdapat cctv.

Orang itu langsung merebut ponsel Chani. Kemudian menghempaskan tubuhnya ke tanah begitu saja.

"Yuna! Balikin hp gue!"

Yuna mengotak-atik ponsel Chani, yah, mau apalagi kalo bukan menghapus video pembullyan tadi.

Karena Chani tadi kebetulan lagi main hp sambil jalan, jadi gak ke password hp nya.

Chani berdiri hendak merebut ponselnya, namun Yuna menahannya.

"Argh.."

Yuna menarik rambut Chani untuk menahan gadis itu.

"Lo itu adik kelas, gak usah belagu. Kalo bukan karena Kakak-Kakak lo. Lo itu cuma sampah."

"Cih, lo yang sampah!"

𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang