"Gue gak akan ngadu ke Ayah Bunda, tapi sampe gue tau lagi lo berantem, terpaksa gue aduin." ucap Yedam yang kini sedang menyetir.
Disamping kemudi ada Doyoung. Kemudian di kursi nomor dua Junghwan dan Haruto, sedangkan Chani dan Jeongwoo di kursi paling belakang.
Haruto menunduk takut,
"Iya, Mas. Maaf. Dia gak cuma sekali dua kali resek gitu Mas. Kalo gue yang dia ganggu mah gak papa. Tapi dia juga suka ganggu Chani."
Chani yang lagi enak-enak merem di bahunya Jeongwoo pun langsung melek.
"Gangguin gimana To maksudnya?" tanya Doyoung.
Haruto melirik Chani yang ada di belakangnya.
"Mau gue apa lo yang jawab?"Chani diam enggan menjawab.
"Oke gue aja." final Haruto.
"Si brengsek Alex itu, suka gangguin Chani secara verbal. Gue masih sabar tuh. Tapi tadi, dia udah lempar Wawan pake bola basket kena tangannya, bukannya minta maaf gitu malah ngatain Wawan lemah, udah gitu berani sentuh Chani. Ya gue gak terima.""Lo tadi gak bilang gitu, To pas gue sidang sama Bang Jay."-Doyoung.
"Ada Bang Jay, gue gak enak mau ngomong, Mas."
Yedam kemudian melirik Chani lewat spion. Gadis itu masih menunduk.
"Chani?"
"Ya Mas?"
"Kamu ada masalah apa sama Alex?"
Chani menggeleng,
"Gak ada,""Terus kenapa dia ganggu kamu? Kamu juga kenapa gak pernah bilang sama Mas?"- Doyoung.
Chani menghela napasnya singkat,
"Ya Chani pikir gak penting banget ngurusin orang modal bacot kayak gitu, dan btw lo tau darimana To?""Gak penting."
"Si Alex ngomong apa sama lo Chan?" Jeongwoo yang sedari tadi hanya menyimak kini mengeluarkan suara.
Melihat Chani yang tidak kunjung menjawab, Haruto mengeluarkan ponselnya.
"Wuih, adeknya kapten tim basket lewat, sombong banget."
"Body lo oke juga, mau gue bayarin gak?"
"Berapa sih? Hm?"
Chani mendongak menatap Haruto yang memutarkan rekaman itu.
"Baru 1 rekaman. Masih ada nih."
"Ruto, dapet darimana?" Chani bingung lah. Darimana Haruto punya rekaman itu.
"Lo gak perlu tau."
"Brengsek emang tu orang! Gue cari lah besok anjing!"- Doyoung.
Chani terkejut dengan respon Doyoung. Cowok itu adalah yang paling jarang berbicara kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]
Hayran KurguJadi anak perempuan satu-satunya tuh ada enaknya ada enggaknya. Ya namanya juga hidup masa mau enak terus. Enak karena banyak yang jagain, gak enaknya karena suka disuruh-suruh. Pokoknya selamat datang di kisah keluarga Dirgantara:)) Halo teume...