𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]

51. Jengukin Chani

"Hai Chani.."

Chani yang sedang asik rebahan sembari menonton TV pun menoleh dan tersenyum hangat pada seseorang yang baru saja memanggilnya.

"Haiii Kak Giselle. Kak Karin."

"Dek, kok sendiri. Siapa yang jagain?" tanya Junkyu.

"Bunda lagi mandi, Mas. Terus tadi Mas Cio, Mas Ezra, Mas Ochi lagi ke kantin."

"Ohh, yaudah."

"Gimana keadaan kamu?"-Giselle.

"Chani gak bisa jalan Kak." balas Chani dengan wajah yang terlihat sangat sedih.

Tapi tidak lama setelah itu ia tersenyum paksa karena Giselle dan Karina yang terus menatapnya dengan tatapan sedih.

Hal itu membuat mereka yang hatinya selembut pantat bayi teriris. Nyesek.

Junkyu yang ada di belakang Giselle dan Karina pun menahan diri mati-matian agar tidak menangis.

"Nanti kamu pasti bisa jalan lagi." ucap Karina.

Chani lagi-lagi tersenyum,
"Makasih, Kak."

Giselle dan Karina berusaha memaksakan senyumnya, dikit lagi dia udah kejer tuh pasti.

"Kak Karina gak sama Mas Ji?"

"Eum— enggak. Mas Ji nya sibuk dek." balas Karina seadanya.

"Gak usah nyariin Mas Ji." sahut Junkyu.

Chani hanya menghela napasnya, tidak menjawab ucapan Junkyu.

"Kamu udah makan?" tanya Giselle memecah keheningan.

"Udah kok."

"Bagus, makan yang banyak, biar cepet sembuh."

"Iyaa, Kak."

Junkyu berjalan mendekat ke ranjang adiknya,
"Tangan kamu gimana?" tanya Junkyu.

"Yang kanan masih kaku buat digerakin, tapi udah mendingan,"

Junkyu mengusak puncak kepala sang adik lembut,
"Kalo kepala? Masih suka sakit?"

Chani mengangguk kecil,
"Biasanya kalo bangun tidur."

"Chani semangat ya, biar cepet sembuhnya." ucap Karina tulus.

Chani mengangguk disertai senyum lebarnya.

Ceklek.

"Loh ada Giselle sama Karin." ucap Jennie yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Eh, Bunda.." sapa Giselle dan Karina menyalami Jennie.

"Udah lama?"

"Baru aja, Bun."
"Bunda udah makan?" tanya Giselle.

"Belum, kalo yang lain udah ke sini baru gantian."

"Sekarang aja, Bun. Kan udah ada Ajun, Giselle sama Karin."- Junkyu.

"Gak papa Bunda tunggu mereka aja."

"Ihh, Bunda mah gitu. Nyuruh-nyuruh aku makan cepet giliran disuruh gak mau." sahut Chani.

Jennie tersenyum sebagai respon,
"Yaudah Bunda makan siang deh. Chani sama Mas dulu ya."

"Iyaa Bunda."

*****

"Aku gak becus jadi Kakak Sell. Hiks."

Giselle menarik Junkyu ke dalam pelukannya.

Ini adalah pertama kalinya Giselle melihat Junkyu menangis. Bahkan sampai kejer.