𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]

69. Annoying

"Gak papa dek. Kamu keren tau udah naik 5 peringkat dari semester lalu." ucap Yoshi yang sedang menyetir sekaligus menenangkan adik perempuannya yang sedari tadi memasang wajah kesal.

Hari ini pengambilan rapor. Jihoon, Yoshi dan Junkyu bertugas mewakili orangtuanya untuk mengambilkan rapor milik adik-adiknya.

Sekarang mereka sudah menuju perjalanan pulang.

Hanya Chani yang ikut dengan Kakak kembar tiga nya itu. Kalo yang lain ada acara masing-masing. Biasalah namanya juga cowok.

"Padahal Jeongwoo selalu juara 1." ucap Chani dengan nada iri.

"Kemampuan orang kan beda-beda. Kamu jangan iri kayak gitu. Nanti pasti kamu bisa lebih baik lagi." tambah Junkyu yang duduk di sebelah Yoshi.

"Udah jangan bete. Dulu Mas juga rank terakhir santai aja. Yang penting naik kelas aja udah." sahut Jihoon santai sembari mengacak rambut adiknya.

"Bego bangga lu Ji." celetuk Junkyu.

"Yang penting ganteng, tajir lagi."

"Tajir tajir. Duit bapak lo juga."

"Tetep aja. Duitnya kan buat gue jadi punya gue lah."

Yoshi memutat bola mata malas. Begitu juga dengan Chani yang udah males sama kembar nakal ini.

"Chani mau makan dulu gak?" tanya Yoshi.

"Mauu." itu Jihoon sama Junkyu yang jawab barengan.

"Mon maap gue tanya adek gue."- Yoshi.

"Yaelah. Chani juga pasti mau. Iya kan dek?"- Jihoon.

"Iya mau. Males juga pulang cepet."- Chani.

"Yaudah mau makan apa?"- Yoshi.

"Hmm apa ya?" Jihoon menyahut.

"Heh gue gak nanya lo Ji."

"Ck. Lo mah gitu Yos."

"Gak papa kalo Mas Ji mau pilih tempatnya."

"Ji. Astaga. Ngalah sama adeknya." tambah Junkyu.

"Ihh. Yaudah deh. Chani aja yang pilih. Tapi jangan seblak, bakso, mi ayam."

"Dih ngatur."

"Mas Ji gak mau pokoknya kalo 3 itu. Gak kenyang dek." sahut Jihoon memasang wajah sok cemberut.

"Jijik cok. Udah tua juga lo." celetuk Junkyu.

"Ah kerjaan lo selain bacotin gue gak ada Jun?"

Yoshi menghela napas kasar. Untung saja dia penyabar. Tiap hari loh dia ngadepin mereka begitu.

"Chani mau apa? Gak usah peduliin dua setan itu."

"Kita kembar ey. Lo juga setan berarti."- Jihoon.

"Gak papa, Chani ngikut aja deh. Kalo Mas Ji yang mau pilih gak papa."

"Tuh kan." balas Jihoon songong. Kemudian memeluk Chani yang ada di sebelahnya.
"Sayang adek."

"Buruan Ji. Keburu sampe rumah nih."

"Ishh. Gue mau mekdi."

"Jangan junkfood blok." jawab Junkyu nge gas.

"Ah. Chani juga pengen mekdi Mas."

"Adek mau? Yaudah mekdi aja."

"Asyuu. Kalo gue yang pengen aja pada resek lo."

"Bahasa lo nying. Gue lempar lo lama-lama."

"Eh si bangsat gak tau diri. Lo sama aja itu."

Yoshi hanya bisa pasrah daritadi. Semoga ia masih bisa mempertahankan kesabarannya itu.