44. R.I.P

1.6K 184 27
                                    

part nya keknya agak panjang deh.

enjoyy ya❤️

________

"Mass. Liat Kencur gak??" tanya Chani kebingungan mencari Kencur.

Hyunsuk menghentikan langkahnya, ia mengernyit heran, ngapain adiknya nyari bumbu dapur.

Namun ia baru ingat, kalau Kencur adalah kucing yang ditemukan Chani waktu itu.

"Kencur? Kencur.. Ohh kucing kamu itu?"

"Iyaa."

"Tadi dibawa ke belakang sama Yoshi."

"Itukan tadi pagi."

"Iya Mas terakhir liat pas itu. Palingan main di belakang, cari dulu sana. Mas mau pergi."

"Hm."

Tanpa mengucap terimakasih, pamitan atau apa. Si Chani langsung melengos gitu aja. Hyunsuk ngebatin banget, akhlaknya minus berapa sih adiknya itu.

Chani yang sudah sampai dibelakang langsung mencari keberadaan si Kencur, karna ini sudah jam makan sore hewan kecil menggemaskan itu.

BUGH!

"Sialan!"

Bruk!!

miauuwwww~~~

"Mati sana!"

Chani langsung berlari ke arah kencur yang kini tak berdaya di lantai. Kucing kecil itu merintih.

"Kencur!"

Chani udah ketar-ketir karena respon Kencur kecil banget. Dia paling gak bisa kalo liat hewan menderita, terlebih itu adalah anak kucing yang masih kecil nan imut. Hatinya gak kuat.

"Alay. Padahal cuma kucing."

Chani berdiri menatap Nancy tak suka. Tersirat emosi di matanya.

"Cuma?"

"Iya kan? Gak usah lebay."

"Kakak tuh udah salah, bukannya minta maaf!"

"Kok kamu bentak aku?"

"Terus? Setelah Kakak nyiksa kucing aku, aku harus baik gitu?"

"Kucing ini yang nakal! Dia nyakar aku!"

"Halah." balas Chani sembari memutar bola mata malas, ia kembali jongkok untuk mengambil Kencur.

Srakk.

Namun Nancy malah menendang makhluk kecil itu.

"Kucing kayak gitu aja di piara!"

Bugh!

"AAAAAAAAAA!!"

Byurrr!

Chani yang emosi langsung mendorong Nancy ke kolam. Kebetulan banget mereka memang sedang berada di dekat kolam. Yaudah gas aja.

Chani udah muak banget. Ini cewek bener-bener resek. Dari dulu dia cuma bisa menahan, tapi sekarang gak bisa lagi. Apalagi dia udah nyiksa kucing kecilnya Chani.

"Rasain! Dasar cewek gak punya hati!"

"Chani!"

Jihoon berlari ke arah Nancy yang sedang berenang ke tepian. Ia membantu Nancy naik.

Chani udah gak peduli, dia lebih memilih mengecek kondisi si Kencur yang kini semakin lemas.

"Nan.." Jihoon khawatir sembari menatap Nancy dengan perasaan bersalah.

𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 || 𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝟏𝟐 [semi-hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang