1 Januari 2051 M.
Segera setelah perubahan tanggal, situasi abnormal terjadi di mana gempa bumi terasa diamati di seluruh dunia.
Selanjutnya, jalur komunikasi antar negara terputus, dan satelit milik masing-masing negara juga hilang.
Dalam proses me...
Formasi pembom strategis B-52 aktif masih terbang di atas Laut Karibia. Terbang di sekitarnya adalah F-35C, jet tempur berbasis kapal induk lama yang dikirim dari kapal induk yang berlayar di dekatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
B-52 pertama terbang pada tahun 1952. Dan itu mulai beroperasi pada tahun 1955, dan sudah 95 tahun sejak dimulainya operasi skala besar.
Kini, B-52 ini dijadwalkan menyerang instalasi militer di Fides dengan rudal jelajah. Itu adalah usulan Departemen Pertahanan untuk menimbulkan ketakutan di pimpinan puncak pemerintahan Fides, yang benar-benar lengah bahwa tidak akan ada serangan balik terhadap daratan karena rendahnya kekuatan militer negara-negara Amerika Tengah.
Dengan masuknya tentara Amerika secara penuh ke dalam perang pada bulan Februari, garis depan sekarang berada di luar Nikaragua dan masuk ke wilayah Honduras. Sisi Fides juga berusaha meningkatkan kecepatan berbaris meski sedikit dengan menambah jumlahnya, namun keunggulan udara sudah ada di tangan pihak Amerika. Adapun keunggulan laut, armada bergerak dari San Diego akan segera menghadapi armada musuh di lepas pantai Panama.
"Sudah waktunya. Ini titik peluncuran."
"Peluncuran Rudal sekarang"
Rudal jelajah ditembakkan satu demi satu dari enam pembom.
Sasarannya adalah tiga pangkalan militer yang paling dekat dengan benua Amerika Utara.
Selain itu, rudal jelajah Tomahawk ditembakkan ke pangkalan angkatan laut dari armada di laut.
Hari ini. Fides mengizinkan serangan negara lain di daratan mereka untuk pertama kalinya.
Kalender ARK 5 Februari 4020
Addinbas Ibu kota Republik Rakyat Fides
Kediaman presiden
"... Baiklah, Menteri Pertahanan. Izinkan saya menjelaskan banyak hal."
Harrison, Menteri Pertahanan, gemetar ketakutan di depan orang paling berkuasa di negara itu.
Führer di depannya dipenuhi dengan niat membunuh, dan satu kata yang salah dapat dengan mudah memisahkan leher Harrison dari tubuhnya. Suasana begitu berat memenuhi ruangan di kediaman presiden.
