13. KEJAHATAN

296 47 0
                                    

"Lepaskan kami!"

"Penyihir gila!"

"Lepaskan kami!"

Aku dan Eckhart menunggu kedatangan Raja Alcott beserta pasukannya. Aku hanya mengatakan ada serangan dari manusia jahat. Apa dia berhasil datang? Dia pasti tidak menyangka rakyatnya lah sangat jahat.

"Apa mereka akan datang?" Tanya Raja Onu.

"Tentu saja, jika dia tidak datang maka kita yang akan datang."

Jika mereka tidak datang aku akan membawa seluruh orang di desa ini masuk ke dalam istana. Aku sudah pernah membawa kereta kuda, jadi aku bisa membawa mereka. Tunggu saja jika mereka tidak datang.

Suara kuda mulai terdengar, aku bersiap-siap menyambut mereka dengan senyuman. Kedatangan raja adalah suatu kehormatan bagiku. Hahaha... Aku membuat dirinya datang bukan mendatanginya.

"Selamat datang Raja Alcott!" Aku tersenyum padanya.

"Siapa kalian?" Dia turun dari atas kudanya dengan menggunakan baju zirah.

Dia benar-benar akan berperang.

"Perkenalkan saya Miu, Putri Ketiga Kerajaan Ruby."

"Saya Pengeran Ketiga Kerajaan Carver, Eckhart."

Kami membungkuk hormat. Apa dia terkejut tahu kami datang dari kerajaan yang sangat jauh disana? Tentu saja raut wajah Raja Alcott berubah saat melihat kami memperkenalkan diri.

"Apa yang terjadi disini? Apa kalian yang mengikat orang-orang disini?"

"Benar! Saya yang mengikatnya karena sebuah alasan. Pertama perkenalan Raja Onu, Raja Kurcaci. Mungkin ada tahu ada kerajaan lain di sekitar daerah ini. Sayangnya rakyat anda telah membuat sebuah kesalahan besar. Apa anda ingin melihatnya?" Aku membuka hasil rekaman batu sihir.

Bagaimana sekarang? Akulah yang terhebat di sini.

Pranggg...

"Lalu kenapa?"

Kenapa?

"Aku tidak peduli kau siapa. Kau sudah mengusik ketenangan desa ini." Raja Alcott mengangkat pedangnya pada kami.

Batu sihirku yang berharga, aku tidak bisa merekam gambar lagi dengan batu yang pecah ini. Batuku berserakan di tanah seperti sebuah kaca pecah. Jika dia tidak suka, tinggal katakan saja tanpa menghancurkan batuku.

"Apa anda tidak menyadari kesalahan rakyat anda? Apa anda akan diam saja tahu hal ini?" Eckhart berdiri di depanku.

Apa dia tidak peduli dengan Kerajaan Kurcaci?

"Penyihir! Anda tidak perlu membantu kami. Nyawa anda dan ksatria ini dalam bahaya." Raja Onu menarik bajuku.

Tidak mau! Aku membuang muka, memangnya aku tidak bisa menyelamatkan mereka? Aku ini adalah murid salah satu penyihir murni kelas atas. Aku sudah diakui oleh para penyihir murni lainnya.

"Untuk apa? Lepaskan orang-orang disini."

"Baiklah!" Aku melepaskan mereka semua.

Orang-orang berlarian meminta perlindungan para prajurit. Aku tidak tahu akan jadi seperti akhirnya. Harusnya aku tidak memperkenalkan diri sebagai seorang putri kerajaan. Ayah dan ibu pasti marah padaku. Apa aku harus membuat mereka hilang ingatan sementara waktu?

"Jika seperti itu, maafkan saya untuk menutup akses kalian." Aku menyentuh tanah dan membuat jurang dalam memisahkan dua kerajaan.

Jika mereka terus mengusik para kurcaci, aku tidak bisa melihat itu. Kurcaci juga makhluk hidup yang pantas hidup dengan aman dan nyaman. Aku membuat ular tanah yang menunggu jurang ini. Dengan begini tak ada yang mengganggu para kurcaci lagi.

"Kau penyihir?" Tunjuk Raja Alcott.

Memangnya sejak tadi dia tidak melihat kekuatan hebatku?

"Benar sekali! Anda membuat kesalahan besar setelah menghancurkan bola sihir milik penyihir. Sayang sekali, padahal saya bisa membantu kerajaan anda dan melakukan kerja sama. Tapi apa boleh buat, anda sudah melukai hati saya ini dan para kurcaci." Aku mengusap air mata yang tidak keluar.

Apa dia merasa bersalah?

Wajah Raja Alcott pucat pasi. Aku menahan senyuman yang akan mengembang. Padahal hanya aku penyihir yang tersisa. Karena sudah terlanjur jadi sudahlah. Mungkin dia memang tidak peduli dengan penyihir juga.

"Tolong! Maafkan aku! Tolong, jangan marah pada kami!" Raja Alcott menunduk dalam.

"Hahaha... Anda sudah membuat kesalahan fatal. Jadi terima saja, kalian tidak bisa lagi melintasi hutan para kurcaci untuk pergi ke kerajaan lain. Sebagai gantinya silahkan temukan jalan kalian sendiri. Tapi jika kalian terdesak mungkin ular ku ini akan berbaik hati. Selamat tinggal!"

🌱🌱🌱

"Hmm... Makanan ini sangatlah enak!"

Makanan buatan para kurcaci tidak buruk juga. Aku memakan dengan sangat lahap. Mereka sangat memanjakanku dan Eckhart. Kami seperti raja dan ratu yang disambut begitu gembira. Inilah kekuatan yang tak bisa ditandingi oleh manusia biasa.

"Terima kasih, kalian telah membantu kami. Maafkan kami membuat kalian mengalami masalah." Raja Onu menunduk memperhatikan gelasnya.

Aku melirik dan tetap memakan makananku. Sebenarnya itu hanyalah ilusi, aku tidak benar-benar membuat jurang raksasa. Hanya ular tanah itu yang akan menjaga para kurcaci. Mana mungkin aku membuat jurang dalam memisahkan dua kerajaan. Baik para kurcaci dan manusia, mereka pasti membutuhkan satu sama lain pada akhirnya. Aku hanya ingin Raja Alcott sadar akan perbuatannya. Dia tidak bisa menutup matanya hanya demi manusia. Manusia juga bisa berbuat jahat melebihi monster.

"Itu bukan masalah. Miu akan sangat senang membantu kalian."

Itu benar Eckhart!

"Sejak para penyihir tidak bisa dihubungi pihak kerajaan menjadi sangat kacau. Mereka mengalami masalah serius, hasil panen tahun ini tidak bisa menutupi seluruh wilayah kerajaan. Banyak rakyat yang kelaparan dan kemiskinan menjadi begitu tinggi. Tahun ini saja banyak orang yang tidak bisa diselamatkan dari bencana gagal panen ini. Desa terdekat itu menculik para kurcaci dan diperkerjakan tanpa dibayar atau diberi makanan layak. Mereka diperlakukan buruk, tapi aku juga sedih saat tahu mereka tidak memiliki makanan untuk dimakan kecuali mengambil hasil hutan."

Aku menatap makananku yang begitu banyak. Apa Raja Alcott sedang depresi karena gagal panen?

"Kenapa mereka tidak membuka gudang kerajaan? Mungkin panen tahun lalu masih tersisa."

Itu benar Eckhart!

Untuk apa aku merasa kasian pada mereka?

"Mereka sudah membukanya 3 bulan yang lalu saat musim dingin. Sekarang mereka hanya mengandalkan makanan dari hasil hutan. Walaupun mereka memperlakukan kami secara buruk, tapi kami mengenal orang baik diantara mereka. Saya ingin penyihir menolong mereka, saya mohon." Raja Onu membungkuk bersama kurcaci lain.

Mereka semua senang membungkuk padaku.

🌱🌱🌱

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

Second Lead ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang