24. BERSAMA ECKHART

276 41 2
                                    

"Hahaha..."

Kami pergi kabur setelah membuat pasangan serigala kalah adu panco. Kami mendapatkan juara pertama dengan hadiah daging sapi kualitas terbaik. Tidak sia-sia aku membawa Eckhart. Aku bisa menyimpannya dengan sihir es untuk mempertahankan wujudnya. Eckhart menahan tanganku, dia sangat kelelahan berlarian sejak tadi mengejarku. Kami harus bermain apa lagi? Apa kami bisa mengalahkan pasangan lain?

"Tunggu Miu!"

"Bagaimana jika kita memainkan semua permainan disini. Kau dan aku memiliki waktu bersama sampai tengah malam. Jadi apa yang kau ingin lakukan lagi Eckhart?"

"Hah... Aku ingin meminum sesuatu. Apa kau tidak lelah?"

"Heh, lelah? Tidak. Tempat ini menyimpan banyak kesenangan. Kita harus bermain sampai tubuh kita tak bisa bermain lagi. Tapi, ayo membeli sesuatu. Aku juga merasa sangat haus."

"Sebentar saja. Kau tunggu disini." Eckhart berlari ke arah penjual minuman buah.

Aku akan menunggunya sampai dia menerima pesanannya. Tempat ini mirip dengan Kerajaan Carver. Aku dan Chuma sering melarikan diri untuk memakan sesuatu. Ada banyak yang bisa kami makan dan dapatkan. Aku sering bermain lempar bola dengan Chuma sebagai musuh utamaku. Pada akhirnya kami menerima banyak hadiah dan membawa untuk Amisi. Itu menyenangkan untuk dilakukan lagi.

"Cantik, kau sendirian saja?"

"Apa kau ingin bersama kami malam ini?"

"Matamu sangat cantik seperti batu pertama. Apa kau tidak ingin bersama kami untuk bersenang-senang?"

Siapa ke-empat laki-laki ini? Apa mereka baru saja memujiku cantik? Aku memang cantik sampai semua orang memujiku sepanjang jalan. Aku tetap seorang putri Ruby. Aku menahan senyuman untuk mereka. Harga diriku harus berada di puncak teratas.

"Siapa ka-lian?" Aku menatap mereka malu-malu.

"Kami prajurit kerajaan. Apa kau baru datang kesini?"

Aku mengangguk saat mereka mendekatiku. Wajah mereka tidak buruk untuk jadi pasanganku. Pekerjaan mereka juga stabil sebagai prajurit kerajaan. Keluargaku tidak akan mempermasalahkannya. Aku menatap mereka dan tersenyum. Aku pasti bisa mendapatkan pasangan!

"Kami akan mengantarmu berkeliling. Kau mau?" Tanya seseorang yang memiliki telinga serigala.

"Ak..."

"Miu? Siapa mereka?" Eckhart datang membawa dua minuman.

Kenapa dia cepat sekali datang? Aku belum menarik pria satupun untuk berkenalan.

"Apa kau kekasihnya?" Tanya pria lain yang memiliki ekor kadal.

"Bukan. Tapi aku ksatria nya. Apa kalian tidak tahu siapa dia? Dia adalah putri ketiga Kerajaan Ruby. Dia juga seorang penyihir hebat yang bisa melakukan apa saja jika ada yang mengganggunya. Justru kalian yang siapa? Beraninya mendekati seorang putri! Apa kalian tidak tahu dia juga mengenal baik Raja Aldric? Kami baru saja dari istana untuk melihat tempat ini. Jadi pergilah sebelum aku memukul wajah kalian karena ketidaksopanan kalian."

Astaga!

Aku menutup mataku dan tersenyum pada Eckhart.

"Maafkan kami!"

"Kami akan segera pergi. Maaf telah mengganggu."

Mereka pergi secara tergesa-gesa. Aku menatap mereka dengan rasa kesal. Aku belum tahu nama mereka bahkan bagian prajurit apa. Bagaimana kami bisa bertemu lagi? Hah. Eckhart menyodorkan minuman untukku, wajahnya tidak menunjukkan apapun selain sorot mata tajam. Jika aku terus bersama Eckhart, mana mungkin aku bisa mendapatkan pasangan.

"Jika ada yang mengganggumu lagi. Buang saja mereka ke danau."

"Terima kasih." Aku tersenyum simpul.

"Kau mau bermain lagi? Aku melihat permainan yang bagus disana. Kau mau?"

"Iya."

🌱🌱🌱

"Apa itu?"

"Pertunjukan musik dan peran. Mereka bernyanyi dengan menceritakan sesuatu. Apa aku ingin lihat?"

Eckhart mengangguk cepat. Apa dia juga belum pernah melihat ini? Di Carver banyak pertunjukan jalanan bahkan bukan hanya ini saja. Ada manusia yang terlahir unik, ada pesulap jalanan, dan banyak hal yang bisa menghibur orang-orang. Aku dan Eckhart duduk bersama menikmati pertunjukkan yang baru mulai ini. Wajah Eckhart tampak sumringah dengan sudut bibirnya yang terangkat.

"Hey! Eckhart! Apa Flint tidak mengajakmu pergi keluar?"

"Tidak. Ratu tidak suka padaku jika pergi bersama Flint atau Pascal."

"Oh, kau tidak dekat dengan salah satu prajurit?"

"Hanya beberapa orang saja. Tapi mereka tidak pernah mengajakku pergi."

Aku menutup mulutku, dia hanya tahu pedang saja selama hidupnya. Itu memuakkan jika dia terus menceritakan dirinya. Aku merasa sangat sedih mendengarnya. Jika tahu hal itu, mungkin aku akan mengajaknya pergi melihat kota atau membawa kabur dari pelatihan. Sayangnya waktu tak bisa diputar. Masa lalu yang dirubah akan menimbulkan banyak waktu kedepannya. Tumpang tindih waktu akan membuat dunia ini kacau.

Aku melirik Eckhart yang menikmati pertunjukan ini. Tentang seorang ksatria yang menyelamatkan tuan putri di istana tinggi. Dia harus melawan banyak monster raksasa untuk naik ke atas sampai bisa melihat tuan putri yang tertidur. Ksatria mencoba membangunkannya tapi hanya cinta sejati lah yang bisa menghidupkan kembali taun putri dari mimpi buruknya.

"Kau percaya bahwa cerita itu nyata?" Aku melihat Eckhart yang bertepuk tangan.

"Hmm? Apa itu mungkin? Jika ksatria itu ada pasti dia sangat kuat melebihi diriku. Dia mempertaruhkan nyawanya, melawan banyak monster, dan menyelamatkan tuan putri. Dia bahkan tidak peduli bahwa dia akan mati sebelum berhasil mendapatkan putri kembali. Apa itu mungkin?"

"Orang itu sangat gila. Tapi orang itu berhasil hidup bahagia dengan pasangannya. Ini cerita asli, Eckhart!"

"Benarkah? Siapa dia?"

Aku berdiri dan membersihkan pakaianku. Dia adalah ksatria yang mampu membuat cintanya kembali padanya.

"Raja pertama kerajaan ini, Raja Aaron."

"Apa dia sangat kuat dulu?" Eckhart mengikutiku.

"Benar, kau bisa lihat bagaimana dia membangun kerajaan ini. Dia sangat kuat, kau mau tahu caranya memang melawan banyak monster?" Aku berbalik melihat Eckhart yang penasaran.

"Bagaimana?"

"Dia berteman dengan para monster itu, menjadikan mereka teman dan menjadi raja mereka. Istana tinggi itu adalah istana yang sekarang. Banyak orang yang tahu akan cerita itu. Aku memberitahumu karena kau baru pertama kali kemari. Tapi kisahnya sangat menakjubkan bukan? Dia berusaha mati-matian untuk kekasihnya yang diculik. Aku merasa dia benar-benar mencintainya sampai dia bisa menentang dunia."

"Apa kau juga menyukainya?"

"Tentu saja. Aku juga ingin pria seperti Raja Aaron. Para wanita juga menginginkan hal yang sama."

Cerita itu sangat pasaran. Aku saja tak tahu jika awalnya begitu. Cerita aslinya berubah begitu banyak sampai aku merasa itu bukan cerita yang sama. Kenapa cepat sekali waktu berjalan?

"Sudah tengah malam. Ayo, pulang. Kita harus tidur!"

Aku tersenyum dan menarik tangan Eckhart. Jika tidak segera pulang, kami bisa dituduh pencuri.

🌱🌱🌱

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

Second Lead ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang